SINOPSIS VEERA episode 295 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 295 by. Sally Diandra Dirumah Veera, Ranvi, Veera juga bibi Chaiji sedang menunggu kedatangan Karan tapi rupanya Karan datanmg terlambat, saat itu Ratan datang dan menemui mereka “Apakah kalian tidak makan malam dulu ? Karena sepertinya teman Veer mungkin tidak datang malam ini” ujar Ratan dingin, Ranvi yang melihat ada kekecewaan di mata Veera, segera menyela ucapan ibunya “Kami masih akan menunggunya ibu” ujar Ranvi “Iyaa, aku juga tidak begitu lapar” timpal bibi Chaiji, Ratan segera berlalu dari sana menuju ke dapur untuk memanasi lagi makanannya, bibi Chaiji juga ikut berlalu dari sana, sementara Veera mencurigai Baldev lah yang menyebabkan semua ini terjadi “Kakak, aku yakin kalau Baldev saat ini hendak menahan Karan, sehingga dia tidak bisa datang kerumah kita” ujar Veera kesal “Kalau begitu coba kamu telfon Baldev menggunakan ponselku” pinta Ranvi, di lain sisi Baldev dan Karan masih terus menikmati makan malam mereka, saat itu ponsel Baldev berdering, Baldev segera menyembunyikan ponselnya ke dalam saku jasnya begitu mengetahui kalau Ranvi yang menelfonnya, Baldev bersumpah dalam hati kalau dirinya tidak akan membiarkan Karan pergi kerumahnya Veera malam ini 

Pada saat yang sama, Bansuri sedang meminta Gunjan untuk memasak Paratha, saat itu Gunjan sedang memasak paratha sambil menutupi mukanya dengan kerudung karena takut kulitnya akan terbakar dan tidak cantik lagi, ketika Gunjan mengeluh dan hendak meninggalkan dapur, Bansuri langsung mencegahnya “Gunjan, hari ini kita harus membuat banyak persiapan untuk menjamu pemuda dari Dehli itu” Gunjan semakin kesal mendengar ucapan ibunya yang terlalu mengagung agungkan Karan “Ibu, kita seharusnya tidak membuang waktu dengan percuma hanya untuk melayani dia” Bansuri tidak suka mendengar ucapan Gunjan “Gunjan, ibu melakukan ini semua demi kakakmu, Baldev !” ujar Bansuri smbil menahan amarahnya 

Sementara itu setelah Karan dan Badev selesi menikmati makan malam, Karan meminta tolong pada Baldev untuk menelfon Veera karena ponselnya mati, Baldev berbohong kalau di tempat mereka tidak ada sinyal “Sudahlah, Karan ,,, lebih baik kita pesta saja sepanjang malam, bagaimana ?” namun Karan bersikeras meminta tolong pada Baldev untuk mengantarnya ke rumah Veera “Jadi apakah Veera itu pacarmu ?” tanya Baldev “Tidak ! Bukan seperti itu, Baldev” ujar Karan “Bagaimana kalau kita minum minum saja malam ini ?” ujar Baldev yang saat itu sudah menjalankan mobil jeepnya, tepat pada saat itu Ranvi dan Veera sampai di warung makan itu dengan mengendarai motor Ranvi, Veera sangat marah begitu melihat Karan sedang bersama Baldev didalam mobil jeep Baldev, Veera langsung turun dari motor dan menegur Karan dengan kesal “Kamu ini bagaimana Karan ? kamu itu menghina aku dan juga keluargaku ! aku benar benar tidak ingin melihat wajah kamu lagi !” Karan mencoba menjelaskan kalau dirinya akan mampir ke rumah Veera tapi Veera sudah meninggalkan Karan dengan perasaan kesal, 

Saat itu Ranvi tidak bisa begitu jelas melihat wajah Karan “Veera, apakah kamu tidak akan membawa temanmu itu ke rumah ?” tanya Ranvi heran “Aku tidak ingin, kakak !” ujar Veer kesal, Ranvi langsung turun dari motornya dan berkata “Kamu seharusnya tidak akan mengatakan hal seperti itu, Veera” Karan yang merasa bersalah pada Veera kemudian menghampiri Veera dan Ranvi, Ranvi akhirnya bisa melihat Karan tapi tidak begitu mengenali Karan, Karan meminta maaf pada Veera tapi Veera masih saja marah, saat itu ponsel Ranvi berdering dan Ranvi harus pergi terburu buru ke suatu tempat “Ya sudah, Karan kamu antar Veera pulang, karena aku ada urusan sebentar” Veera sangat marah namun Ranvi bersikeras memintanya untuk pulang bersama Karan, akhirnya Karan mengendarai motornya Ranvi bersama Veera, 

Begitu melihat Karan pergi bareng Veera, Baldev sangat marah dan menghina Ranvi seperti biasa “Ranvi, bagus ,,, kamu membiarkan Veera pergi bersama orang asing sendirian pada malam malam seperti ini ? dunia ini sangat kejam sedangkan Veera itu masih sangat muda” ejek Baldev “Aku percaya pada Veera dan laki laki itu bukan orang asing tapi dia adalah temannya Veera” Baldev yang masih kesal mulai mengatai ngatai Veera dengan ucapan yang buruk, Ranvi sangat marah dan berteriak ke Baldev dengan keras sambil mencengkram kerah Baldev “Baldeeeev !!! Aku peringatkan padamu untuk tidak mengatakan hal hal yang buruk tentang Veera karena aku tidak akan pernah mentoleransinya !” ujar Ranvi dengan nada marah “Aku sangat tahu bagaimana Veera dan dia tidak akan pernah mengkhianati kepercayaanku ! Dan ingat kamu tidak mempunyai hak atau tidak ada yang perlu kamu tanyakan tentang Veera dan semua kegiatannya, cam kan itu !” ancam Ranvi lantang 

Sementara itu di rumah Bansuri, Bansuri dan Gunjan sedang mengatur meja makan untuk makan malam bersama Karan dengan bunga bunga yang beraneka warna dan lilin yang menyala, saat itu Balwant datang dn bertanya tentang lilin tersebut “Ayah, beginilah kalau orang orang kota itu mengadakan makan malam” ujar Gunjan, Bansuri mencoba membela dirinya tapi Balwant malah menegurnya di lain sisi di rumah Ratan, bibi Chaiji sedang menunggu kedatangan Veera, sedangkan Ratan merasa kecewa dengan Veera dan temannya, Ratan meminta bibi Chaiji untuk makan terlebih dulu, tak lama kemudian mereka mendengar suara motor Ranvi masuk ke halaman rumah “Ratan, tamunya sudah datang” ujar bibi Chaiji senang, Veera dan Karan memasuki rumah mereka, Veera segera mengenalkan Karan pada ibu dan bibi gendutnya, 

Karan memberikan salam pada mereka berdua, bibi Chaiji menyambut Karan dengan senyum manisnya namun tidak bagi Ratan yang hanya terdiam dan kikuk kemudian meninggalkan mereka menuju kelantai atas, sementara itu bibi Chaiji bergegas ke dapur dan Veera mengajak Karan untuk melihat lihat rumahnya, awalnya Veera mengajak Karan untuk melihat foto mendiang ayahnya, Sampooran Singh kemudian mengajak Karan ngobrol dibalkon atas, bibi Chaiji hanya bisa mengawasi mereka dari kejauhan, ketika Karan bertanya tentang Sampooran “Aku tidak begitu mengenal ayahku karena ayahku pergi meninggalkan rumah ketika aku masih bayi” ujar Veera, Karan merasa iba padanya SINOPSIS VEERA episode 296 by. Sally Diandra 

                                             PREV           NEXT
Bagikan :
Back To Top