SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 2 episode 756 “PERTEMUAN ISHITA & RUHAAN” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 2 episode 756 “PERTEMUAN ISHITA & RUHAAN” by. Sally Diandra Mihika meminta keluarga Iyer untuk datang ke acara pesta namun mereka menolak dan membuat alasan tidak bisa datang “Aku mohon datanglah demi aku dan pikirkan kalau aku ini juga penting untuk keluarga Bhalla karena kak Ishita telah pasrah dengan hidupnya” Appa langsung menghentikan ucapan Mihika dan berkata “Kami pasti akan datang untuk kamu dan Romi” sahut Appa, sementara itu Pihu sedang ngobrol dengan Raman melalui telfon “Ayah nanti datang kan ke pesta penghargaan itu ?” kemudian Pihu memberikan ceramah yang manis pada seluruh keluarganya, Pihu memberitahu neneknya kalau ayahnya sudah setuju akan datang, nyonya Bhalla merasa lega dan senang sambil berkata dalam hati “Pihu ini memang jelmaan Ruhi, dari penampilannya dan sikapnya juga, aku sangat merindukan Ruhi” bathin nyonya Bhalla 


Di Australia, Aaliya memberitahu Ruhaan kalau Ishita akan datang 10 menit lagi, saat itu Ruhaan mendapat telfon dari Niddhi lalu berkata pada Aaliya “Aaliya, aku harus pergi, ibuku pasti akan marah, aku harus pergi rekaman”, “Paling tidak temui ayahku dulu, dia pasti akan sangat senang, aku mohon ,,,” pinta Aaliya memelas “Baiklah, ayo kita temui ayahmu”, “Terima kasih, Ruhaan” Aaliya kemudian mengajak Ruhaan ke kamarnya Mani, saat itu anak buah Niddhi memberitahu Ruhaan kalau Niddhi baru saja menelfon “Tadi madam Niddhi menelfonku dan bertanya kapan kamu akan datang ke studio rekaman ?”, “Sebentar lagi, aku pasti akan datang” ujar Ruhaan kemudian masuk ke dalam kamar Mani, dilihatnya Mani sedang tertidur “Maafkan aku, Ruhaan ,,, kita harus menunggu ibuku dulu” pinta Aaliya lagi 

Di Delhi, India ,,, Mihika meminta Romi untuk datang ke pesta penghargaan “Malam ini adalah malam yang mulai buat kamu”, “Akhirnya hari ini aku akan bertemu dengan keluargaku” ujar Romi haru “Aku akan selalu bersamamu, Romi”, “Kamu adalah keluargaku, Mihika ,,, aku masih ingat ketika seluruh keluargaku lebih memilih kak Raman daripada aku” Mihika menggeleng “Jangan ingat ingat lagi masa lalu, Romi” pinta Mihika, saat itu Shagun memberitahu Pihu kalau Raman pasti akan datang “Ayahmu itu tidak akan pernah melanggar janjinya padamu” ujar Shagun

Nyonya Bhalla melihat kedatangan Romi dan Mihika, seluruh keluarga Bhalla juga menatap kearah mereka berdua, nyonya Bhalla langsung menyalahkan Mihika karena telah membuat Romi memutuskan hubungannya dengan Raman, Pihu langsung menyela “Apa yang kamu katakan, nenek ? Siapa yang telah membuat masalah denganmu, aku akan membuat mereka menjadi baik”, “Tidak, Pihu ,,, aku sudah cukup dengan mereka, aku tidak ada hubungan apa apa lagi dengan mereka” saat itu Pihu melihat Amma datang, Pihu langsung menyela “Nenek, tetangga kita juga datang !” Shagun langsung menyuruh Pihu duduk 

Mihika dan Romi bertemu dengan keluarga Iyer, sedangkan nyonya Bhalla bertanya tentang Raman yang belum datang juga, sementara itu di Asutralia ,,, Niddhi menelfon ke Ruhaan “Ruhaan, kamu ada dimana ? Aku ingin kamu ada di studio sekarang juga !”, “Aku akan sampai disana sebentar lagi” sahut Ruhaan “Jangan lupa minum obat penghilang rasa sakit dan datanglah cepat !” bentak Niddhi, Ruhaan lalu memberitahu Aaliya kalau bandnya sudah menunggu “Aaliya, kita harus pergi sekarang juga !”, “Baiklah, aku akan mengambil tasku dulu” saat itu Ishita sudah sampai dirumah dan Ruhaan melihat kearah Ishita, Ruhaan yang sebenarnya adalah Ruhi benar benar kaget ketika melihat Ishita ibu Ishinya, Ruhaan teringat pada kenangan masa silam, Ishita berjalan ke arah Ruhaan, tak terasa Ruhaan bergumam “Ibu Ishi ,,,” kedua bola mata Ruhaan berkaca kaca dan teringat ketika dulu Ishita menginginkan anak kandungnya sendiri dan bukan dirinya, 

Kemudian Aaliya mengenalkan Ruhaan pada Ishita “Ibu, ini dia Ruhaan, penyanyi terkenal kita” puji Aaliya bangga “Haloo ,,, aku dokter Ishita” Ishita dan Ruhi saling berjabat tangan “Tapi kamu kelihatannya seperti seorang anak yang manis, apakah ada sesuatu ? Wajahmu nampak tegang, kamu sangat berbeda”, “Gigi Ruhaan sakit, ibu ,,, tapi dia harus pergi rekaman 10 menit lagi, ibu bisa kan memeriksanya” Ishita tersenyum dan mengajak Ruhaan untuk di periksa giginya “Ayoo Ruhaan ,,,” ajak Aaliya, tak lama kemudian Ishita memeriksa gigi Ruhaan sambil membuatnya sibuk ngobrol dengannya, sama seperti dulu ketika Ishita memeriksa gigi Ruhi waktu kecil, 

Ruhaan menangis menatap kearah ibu Ishinya yang saat ini sudah berada persis didepannya “Nah sudah selesai, apakah masih sakit ? Ini hanya infeksi ringan, kamu bisa istirahat selama 1 jam lalu datang lagi ke sini untuk pengobatan selanjutnya, Aaliya adalah asisten pribadimu kan ? Dia harus mengurus hal ini juga” Ishita kemudian mencari obat untuk Ruhaan, Ruhaan melirik ke arah foto Ishita dan Aaliya “Aku akan mengambil obat dulu” ujar Ishita, saat itu Ruhaan mau pergi “Ruhaan, tunggu ! Ibuku sedang mengambil obat buat kamu”, “Aku sudah terlambat, Aaliya” Ruhaan langsung pergi meninggalkan rumah Aaliya 

Di Delhi, India ,,, Pihu sedang menunggu kedatangan Raman di pesta penghargaan, akhirnya tak lama kemudian Raman datang, semua orang sangat senang melihat kedatangannya “Aku harus datang kesini atas perintah Pihu” ujar Raman, kemudian acara penghargaan itu pun berlangsung dan penghargaan pengusaha terbaik yang excellent jatuh pada Raman Bhalla, Romi menatap kearahnya, semua orang yang hadir disana bertepuk tangan dan merasa senang untuk Raman, pembawa acara berkata “Tuan Raman Bhalla akan memberikan penghargaan ini untuk orang lain tahun ini yaitu Romi Bhalla, dia memberitahu tentang Romi yang telah berhasil dalam bisnisnya akhir akhir ini” ujar pembaca acara, Romi langsung memeluk Mihika dan berjalan ke depan panggung sambil menatap ke arah Raman SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 2 episode 757 by. Sally Diandra 
Bagikan :
Back To Top