SINOPSIS MOHABBATEIN episode 580 “SHAGUN MENGANDUNG ANAK RAMAN ???” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 580 “SHAGUN MENGANDUNG ANAK RAMAN ???” by. Sally Diandra Ketegangan masih terasa dirumah keluarga Bhalla, saat itu Ruhi dan Adi baru saja pulang dan melihat seluruh keluarganya nampak sedih dan kecewa “Kenapa kalian semua sedih ?” Simmi langsung mengurusi anak anak, sedangkan Ishita bertanya pada Amma dikamar “Apakah ibu sudah melihat hasil testnya ?” Amma menggeleng “Belum, Ishu”, “Bagaimana aku bisa percaya begitu saja ?” ujar Ishita, Ishita kemudian bergegas pergi ke klinik untuk mengecek hasil test tersebut ditemani oleh Amma untuk mengecek laporan kesehatan Raman, Sarika yang saat itu sudah menikah dengan Romi memberitahu keluarga Bhalla untuk mengirimkan Adi dan Ruhi ke pusat pelayanan anak anak, kebetulan temannya yang mengurusi tempat tersebut dan mereka bisa bergabung mulai besok tapi Sarika takut kalau Ishita jadi sedih karena anak anak tidak ada dirumah “Tidak, Sarika ,,, kamu urusi anak anak, aku yang akan bicara dengan Ishita” ujar nyonya Bhalla 

Sementara itu di rumah dokter Manoj yang saat itu menjadi pacar Shagun, rupanya dokter Manoj kedatangan tamu yaitu beberapa warga sekitar yang mengeluh padanya karena menyimpan Shagun yang saat itu sedang hamil anak Raman dan Ishita namun para warga tidak mengetahui tentang hal ini “Kami tidak akan mengijinkan Shagun berada disini !” mereka bersikeras mengusir Shagun agar pergi dari rumah Manoj, sedangkan Ishita dan Amma datang ke klinik untuk mengambil hasil testnya dan mereka diminta untuk menunggu, tak lama kemudian mereka mendapatkan hasil tersebut dan ternyata positif “Ishita, kamu tidak boleh kembali Raman” ujar Amma geram, 

Sedangkan dirumah Manoj, Shagun bertanya “Kemana aku akan pergi malam ini ?” Manoj membela Shagun “Bagaimana bisa kamu menyuruh Shagun pergi ?”, “Katakan pada kami siapa ayah dari bayi yang dikandungnya itu ?” tanya salah seorang warga, para wanita itu memarahi Manoj “Bagaimana bisa kamu tinggal dengan perempuan seperti ini, dokter Manoj ?” ujar mereka sambil mendorong Shagun dengan keras, Raman segera memegangi Shagun yang hampir terjatuh, Raman rupanya datang kesana dan membela Shagun didepan semua warga yang sudah mengusir Shagun hingga ke jalan, saat itu Ishita juga datang ke rumah dokter Manoj dan melihat Raman yang sedang membela Shagun habis habisan “Aku adalah ayah dari bayi ini ! Kalian sudah mendapatkan jawabannya, kalian puas !” Ishita kaget begitu mendengar ucapan Raman, sedangkan Manoj hanya terdiam memperhatikan mereka dari kejauhan, Ishita sangat kecewa dengan tindakan Raman 

Di rumah keluarga Bhalla, ketegangan mulai terjadi, Ishita sudah bersiap hendak pergi dari sana, mereka semua mencegah Ishita yang hendak meninggalkan rumah, Vandu juga berusaha menghubungi Raman namun tidak ada jawaban darinya “Bagaimana caranya membuat Ishita tetap tinggal disini ?” tanya Vandu cemas, tepat pada saat itu Raman datang sambil membawa Shagun kerumah mereka, seluruh keluarga kaget dan tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Raman “Shagun !” nyonya Bhalla sangat tidak suka dengan kehadiran Shagun, Ishita menyela “Shagun mengandung bayinya Raman” Raman mengiyakan ucapan Ishita, Ishita menangis sambil berkata “Shagun ,,,, ????” Raman langsung menyela ucapan Ishita “Aku memang mengatakan yang sebenarnya, Shagun mengandung bayi kita, Ishita ,,, dia melakukan hal ini untukku dan Ishita, anak yang dikandungnya adalah anakku dan Ishita, Shagun adalah ibu pengganti” Raman memberitahu keluarga dan Ishita tentang Shagun yang menjadi ibu pengganti, yang sedang mengandung bayi Ishita dan Raman, 

Vandu langsung menyela “Raman, kamu kan bisa mendapatkan perempuan manapun, kenapa harus Shagun ?” tanya Vandu kesal “Kami hanya mendapatkan seorang perempuan yang mau menerima semua resikonya demi sejumlah uang” nyonya Bhalla menyela ucapan Raman “Bagaimana kamu bisa melakukan semua ini, Raman ? Bagaimana Ishita bisa menerima ini semua ? Jika Shagun yang mengandung anak kalian ?” Raman tetap berusaha membela Shagun dan berkata “Shagun akan tinggal disini bersama kita hingga bayi kami lahir” nyonya Bhalla langsung menghardik Raman dengan keras “Shagun tidak boleh tinggal disini !” bentak nyonya Bhalla, 

Simmi juga menyela ucapan ibunya “Bagaimana kamu bisa percaya begitu saja sama Shagun, kak ?” nyonya Bhalla juga memarahi Shagun tapi Raman tetap membela Shagun didepan keluarganya “Seseorang bisa saja berubah, aku telah melihat perubahan dalam dirinya, mungkin inilah caranya bertobat,  berilah dia kesempatan” Ishita sedari tadi hanya terdiam sambil menangis dan tidak berkomentar apa apa, nyonya Bhalla yang sangat marah pada Raman dan Shagun berkata lagi “Kamu ini memang selalu saja buta pada cintanya !” Raman menyela dan mencoba menjelaskan pada Ishita “Ishita, semua ini terjadi hanya untuk kamu, berilah satu kesempatan” pinta Raman, Raman kemudian meminta Ishita untuk ngobrol dengannya berdua dikamar, sementara keluarga Bhalla sangat marah pada Shagun, menolak untuk mempercayai Shagun mengingat bagaimana Shagun dulu, 

Di kamar, Ishita sangat marah sama Raman dan mereka berdua mulai bertengkar, Ishita sangat kecewa dan marah pada Raman karena Raman tidak memberitahunya terlebih dulu dan memutuskan semua ini secara sepihak dan tanpa persetujuannya “Kenapa aku diberi bayi ini sebagai hadiah yang di paksakan dan itu juga oleh Shagun ?” Ishita menangis dan berkata “Aku yakin, Shagun telah merencanakan semua ini, kamu telah mendapatkan surat yang aku tanda tangani, kamu berbohong padaku, Raman ! Pendapatku juga sangat penting ! Kamu selalu saja memutuskan secara sepihak untukku !” bentak Ishita kesal 

“Aku memang tidak mengatakan hal ini karena selama 6 minggu tidak terjadi apa apa”, “Kamu pikir aku ini lemah, aku sangat kuat, Raman ! Aku tidak akan putus asa dengan sebuah harapan yang hancur, aku tidak bisa menerima penderitaan ini !” ujar Ishita sambil menangis “Apa yang kamu katakan ? Kamu menunjukkan kepura puraanmu dengan menjadi kuat untuk orang lain, aku sudah melihat bagaimana penderitaanmu setelah kehilangan bayi kita, aku sangat mencintaimu, Ishita ,,, aku tidak bisa melihatmu menderita” ujar Raman namun Ishita tetap mendebat pendapat Raman “Aku ini memang mandul dan aku bisa merasakan perasaan itu saat ini !”, “Hal inilah yang akan menampar seluruh dunia kalau istriku tidak mandul ! Istriku bisa mempunyai anak juga !” hibur Raman 

Sementara itu diruang bawah, Shagun masih berhadapan dengan seluruh keluarga Bhalla dan Iyer “Aku akan tinggal disini sampai bayi ini lahir !”, “Aku tidak menerimamu disini, Shagun !” bentak nyonya Bhalla, Vandu juga ikut menyindir Shagun “Bagaimana kami bisa mempercayainya kalau itu adalah bayinya Raman dan Ishita ? Katakan pada kami, Shagun ,,, anak siapa ini ?” sindir Vandu kesal, dikamar Ishita dan Raman masih terus berdebat “Ishita, caraku mungkin salah tapi tujuanku tidak salah, jika kamu merasa aku ini telah melakukan kesalahan, maafkan aku, tapi pikirkan tentang kita yang akan mempunyai anak kita sendiri” pinta Raman, dibawah nyonya Bhalla juga mendukung ucapan Vandu “Iyaaa, betul ! Anak ini adalah anak orang lain, dia telah berbohong pada kita ! Dan memasuki rumah ini !” bentak nyonya Bhalla, sedangkan Ishita hanya bisa menangis begitu mendengar penjelasan Raman SINOPSIS MOHABBATEIN episode 581  by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top