SINOPSIS MOHABBATEIN episode 317 "RAMAN GET WELL SOON" by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 317 "RAMAN GET WELL SOON" by. Sally Diandra Akhirnya Raman pulang ke rumah bersama nyonya Bhalla dan Ishita, seluruh keluarga Iyer dan keluarga Bhalla sedang menunggu kedatangan Raman, Raman kaget dan bingung melihat seluruh keluarganya, mereka semua satu per satu menghampiri Raman sambil memberikan bunga untuk Raman dan berkata “Semoga lekas sembuh, Raman” Raman bingung “Memangnya apa yang terjadi padaku ?” Ishita tertawa geli dibelakang Raman dan pura pura tidak tahu apa maksud mereka, Mihir juga memberikan setangkai bunga mawar untuk Raman “Mihir, katakan padaku, ada apa ini ? Atau aku akan menampar pipimu” Mihir tidak mau mengatakannya dan bergegas menghindar dari Raman, bahkan Neelu, pembantu mereka juga memberikan setangkai bunga mawar untuk Raman “Neelu, memangnya ada apa ?” nyonya Bhalla lalu menyela  “Raman, tubuhmu memang sehat dan baik baik saja tapi pikiranmu itu yang sakit dan kami semua mengatakan semoga lekas sembuh agar kamu bisa menjernihkannya” Raman semakin bingung 


Mani datang berkunjung kerumah Raman sambil membawa sebuket rangkaian bunga beraneka rupa “Kamu memang harus segera sembuh, Raman”, “Mani, tolong jelaskan padaku, apa maksudnya ini ?” tanya Raman bingung “Raman, kamu ini temanku, kenapa kamu meminta aku untuk menjaga Ishu ? Kenapa kamu tidak memikirkan aku ? Kamu telah menjerat  leherku dengan masalah ini, Raman" Ishita langsung memarahi Mani “Kamu menjadi sangat berbahaya, Ishu ,,, kalian tahu, kalian berdua ini telah diciptakan untuk bersama dan saling melengkapi satu sama lain” ujar Mani sambil menggabungkan tangan Ishita dengan tangan Raman, 

Raman tersenyum, begitu pula Ishita “Aku tidak akan pernah pergi lagi kemana mana, maafkan aku” ujar Raman, Ruhi tiba tiba datang dan berteriak ke arah Raman “Siapa yang akan meminta maaf padaku ?” ujar Ruhi lantang, Raman bergegas meghampiri putri bungsunya ini sambil menjewer kedua telinganya dan berkata “Ayah minta maaf, Ruhi”, “Ayah harus dihukum dengan menjewer telinga sambil jongkok berdiri, aku yang akan menghitungnya, ayoo ayah !” akhirnya Raman melakukan seperti yang di minta oleh Ruhi 

“Lihat, aku ibunya tidak bisa melakukan hal ini padanya tapi putrinya bisa melakukan padanya” semua orang tertawa melihat Raman dihukum sama Ruhi, nyonya Bhalla lalu meminta Raman berhenti “Ayah minta maaf, Ruhi” ujar Raman sambil menggendong Ruhi “Raman, kami ini tidak ada apa apanya kalau kamu tidak ada dan kamu juga bukan siapa siapa tanpa kami” ujar nyonya Bhalla, sementara itu Mani dan Ishita berdiri agak menjauh dari mereka, Mani bertanya pada Ishita yang kebetulan berdiri disampingnya “Ishu, apakah kamu sudah mengatakan padanya ?” Ishita menggeleng “Untuk apa lagi kamu menunggunya ?”, “Dia yang akan mengatakannya dulu, aku akan menunggunya sepanjang hidupku sampai dia mengatakannya” bisik Ishita    

Keesokan harinya, Ishita terbangun dari tidurnya, disampingnya tertidur Ruhi dan Raman, Ishita tersenyum sambil memperhatikan Raman yang masih lelap tertidur “Dia ini memang keras kepala, dia telah membuat begitu banyak masalah tapi dia tidak mau mengatakannya sekalipun padaku, aku juga bisa keras kepala, sampai kamu tidak mengatakannya, aku juga tidak akan mengatakannya, aku akan menunggu” ujar Ishita sambil terus menatap kearahnya “Beberapa orang selalu kelihatan sangat manis ketika mereka sedang tertidur, tapi lebih kelihatan tampan ketika mereka sedang bertengkar” ujar Ishita sambil membelai rambut Raman dengan lembut “Ini adalah tantangan buatku” ujar Ishita dengan senyum manisnya SINOPSIS MOHABBATEIN episode 318 by. Sally Diandra 

PREV    NEXT
Bagikan :
Back To Top