SINOPSIS MOHABBATEIN episode 283 “KODE CINTA YANG TERABAIKAN” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 283 “KODE CINTA YANG TERABAIKAN” by. Sally Diandra Raman sedang ngobrol dengan Ishita di telfon, saat itu Raman sedang berada di kantor sedangkan Ishita berada dirumah “Iyaa iyaaa aku datang”, “Supirnya sedang menunggu” ujar Raman lembut “Kenapa ?”, “Apakah kamu ada masalah kalau aku bermanja manja dengan istriku ?” goda Raman sambil tersenyum “Baiklah, aku tidak peduli”, “Aku belajar dari Ruhi” ujar Raman lagi “Itu bagus, pulanglah cepat yaaa”, “Seperti yang kamu katakan” kemudian mereka mengakhiri telfon mereka, Raman lalu bekata pada laptopnya dimana screennya terpampang wajah Ishita dan Ruhi “Bagaimana caranya menjelaskan padamu apa yang ada di dalam hatiku ini” ujar Raman sambil tersenyum manis, sementara Ishita sedang merasa heran dengan perubahan sikap Raman 

“Sepertinya dia sudah berubah, kemarin dia begitu romantis dan hari ini dia bersikap manja denganku” ujar Ishita bertanya tanya, saat itu Bala datang dan hendak masuk ke apartemen mertuanya, dilihatnya Ishita sedang berdiri diluar apartemennya sambil bicara sendiri, sekilas Bala bisa mendengar Ishita menyebut tentang Ravan Kumar “Haiii Ishu ,,, apa kabar”, “Kakak ipar ! Kabarku baik” balas Ishita kaget ketika mengetahui ada Bala disana “Apakah kamu berdiri disini sedang menghitung bintang ?” Ishita langsung menggeleng “Tidak, kakak” Ishita merasa malu didepan kakak iparnya ”Lihat wajahmu, wajahmu memerah” Ishita semakin malu dan menyangkal ucapan Bala “Tidak, wajahku tidak memerah”, “Lalu dimana pahlawanmu itu ?” goda Bala “Dia sedang di kantor”, 

“Kamu tahu, kemarin dia bertemu denganku dan meminta saran untuk masalah temannya, untuk memulai langkah pertama dalam sebuah pernikahan” Ishita tertegun “Teman yang mana ?”, “Dia pikir aku ini bodoh dan dia yang pintar, banyak orang meminta saran untuk diri mereka sendiri dengan menggunakan nama teman mereka” Ishita baru mengerti “Jadi maksud kakak, Raman meminta saran untuk dirinya sendiri ? Langkah pertama ke arahku ?” Ishita bingung “Iyaaa, apa dia sudah memulai langkah pertamanya ?” Ishita bertanya tanya semakin tidak mengerti “Dia mungkin memberikan beberapa petunjuk yang tidak kamu mengerti, dia mulai mencobanya, sekarang kamu juga harus mulai mencobanya”, “Baiklah, kak” Ishita mencoba mencerna ucapan kakak iparnya “Pikirkan tentang hal ini ya, aku masuk ke dalam dulu” Bala bergegas masuk ke dalam rumah keluarga Iyer meninggalkan Ishita yang semakin penasaran 

Ishita kemudian mulai merenungkan ucapan Bala di dalam kamarnya “Langkah pertama ? Apa itu ? Yaa ampuuuun Murugan ! Jadi itu ? Tadi malam adalah langkah pertamanya ?” Ishita teringat kejadian semalam ketika Raman berada di dekat meja rias, juga ketika Raman menyuruhnya tidur di tempat tidur, Ishita mulai bisa mengerti perubahan sikap dalam diri Raman dan saran dari Bala padanya “Itu artinya Raman telah merencanakannya ? Apakah benar itu langkahnya yang pertama ?” Ishita memegang keningnya dan memikirkan ucapan Raman “Raman telah melakukan banyak hal dan aku ,,,, “ Ishita duduk di depan meja riasnya sambil bergumam seorang diri dan melihat pantulan dirinya di cermin rias, Ishita tersenyum “Benar benar tolol aku ini, ini kan cara untuk menunjukkan perasaan cinta kita” Ishita mengutuk dirinya sendiri “Kenapa aku tidak tahu tentang hal ini, itu artinya dia punya rasa padaku” Ishita merasa malu 

“Aku ini memang bodoh, aku telah melakukan hal yang bodoh dan tolol kemarin malam, aku kira benda itu ada disana karena aku salah beli obat, oooh ternyata ,,, aku harus melakukan sesuatu sekarang” Ishita baru menyadari apa yang ingin dilakukan oleh Raman semalam tapi Ishita tidak menyadarinya “Aku juga harus menunjukkan padanya usahaku, aku telah mengabaikan sinyal dari hatinya kemarin, aku harus mengatakan padanya kalau aku bahkan juga mempunyai perasaan yang sama seperti dirinya, cara ini pasti akan membuat kami malu satu sama lain tapi aku harus mengatakannya ke Raman ,,, aku akan mengatakannya malam ini tentang perasaanku padanya” ujar Ishita sambil tersenyum bahagia SINOPSIS MOHABBATEIN episode 284 by. Sally Diandra 

PREV     NEXT
Bagikan :
Back To Top