SINOPSIS MOHABBATEIN episode 274 “KEBENARAN PUN TERUNGKAP” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 274 “KEBENARAN PUN TERUNGKAP” by. Sally Diandra Keesokan harinya, Mani menemui Ashok dirumah Ashok, “Tuan Ashok Khana, kamu telah membawa permasalahan pribadimu ke dalam urusan bisnismu, kamu ini seorang pebisnis dan kamu bisa melihat keuntungan apa yang bisa kamu dapatkan” sindir Mani, Mani lalu meminta Ashok untuk menikahi Shagun “Sebelum kamu menanda tangani kontrak kerja sama denganku, aku ingin kamu menikahi Shagun, Ashok” Ashok tertegun “Karena hal ini akan berimbas dan menyakiti Ishita dan Raman, mereka adalah temanku, kamu telah memainkan sebuah permainan yang melawan Raman dengan menggunakan Sarika dan aku juga telah memainkan sebuah permainan untuk Raman, karena dia memang pantas mendapatkannya" Ashok terpana mendengar ucapan Mani 

"Aku telah melihat bagaimana kamu memperlakukan Shagun, dulu aku tidak peduli, untuk itulah aku diam saja tapi sekarang aku peduli, hentikan permainan ini tuan Ashok Khanna dan menjauhlah dari Ishita, dia orang yang sangat penting dalam hidupku” Ashok semakin tertegun menatap kearah Mani ”Aku harap kita bisa mencapai kesepakatan dalam hal ini” ujar Mani sambil mengulurkan tangannya, dengan berat hati akhirnya Ashok menjabat tangan Mani “Tentu saja !”, “Baiklah, aku akan menunggu undangan pernikahanmu, buatlah sebuah perayaan pernikahan yang mewah dan megah untuk Shagun” Ashok tersenyum “Iyaa tentu saja, pernikahan kami akan dibuat seperti yang disukai oleh dia dan kamu, tuan Abhi”, “Aku akan menyiapkan surat suratnya dan kamu bisa menikahi Shagun” ujar Mani, kemudian Mani berlalu dari sana, Ashok benar benar merasa kesal “Raman dan Ishita telah membuat hidupku setres, aku ingin melarikan diri dari pernikahan ini, temannya itu malah mengejarku, aku benar benar membenci orang ini” ujar Ashok kesal 

Di rumah keluarga Bhalla, nyonya Bhalla menangis sedih sambil merawat Romi dan menyalahkan Sarika “Apa yang kamu katakan itu, Toshi ?”, “Ibu, tidak usah berlebihan” Simmi menimpali ucapan ayahnya “Mintalah pada pendeta untuk mencarikan seorang gadis untuk Romi segera”, “Aku mohon, aku tidak ingin menikah” Romi menyela ucapan ibunya “Aku akan menampar kamu, Romi ,,, apakah ibu bertanya padamu apakah kamu mau menikah atau tidak ?” bentak nyonya Bhalla kesal, dalam hati Simmi juga merasa kesal dan hendak memberikan pelajaran ke Sarika 

Simmi akhirnya menemui Sarika dirumahnya, Simmi mulai memarahi Sarika “Aku tidak akan mengampuni kamu, Sarika ,,, kalau kamu masih saja mengejar ngejar Romi, jauhi Romi !” Sarika balas membantah ucapan Simmi “Kamu ini benar benar telah buta, kamu selalu saja melindungi Parmeet dan Romi, dokter Ishita telah berbuat sangat banyak buat kamu, kalian semua pantas mendapatkan semua ini, aku melakukan ini untuk Romi karena Parmeet dan tuan Ashok merencanakan sesuatu dengan menggunakan aku dan mendapatkan posisi Raman” Simmi tertegun mendengar ucapan Sarika “Dokter Ishita dan tuan Abhi yang melakukan ini semua, hanya untuk kakakmu, tuan Raman” Simmi terkejut dan tak mampu bicara begitu mendengarnya, Simmi benar benar terkejut 

Sementara itu Raman sedang bertanya pada Ishita “Siapa yang memberikan hak padamu agar Romi mau memberikan nama untuk bayinya Sarika ?”, “Perbaiki dirimu dulu, baru kemudian kamu bisa bicara denganku” sahut Ishita tenang, sedangkan di rumah Sarika, Sarika memberitahu Simmi kalau Parmeet telah menipunya dengan bantuan Ashok, Simmi terkulai lemas tidak percaya dan bergegas pergi dari sana sambil menangis, ketika Simmi sedang berada dijalan, Simmi teringat pada ucapan Parmeet yang menyuruhnya agar Romi melarikan diri dari rumah, Simmi juga teringat pada ucapan Ishita dulu kalau Parmeet telah melecehkan dirinya dan juga ucapan Raman yang mengatakan kalau Parmeet telah memanfaatkannya “Semua yang mereka katakan itu benar, Parmeet telah membuat aku menciptakan sebuah masalah besar, dia telah melibatkan aku dalam rencana jahatnya Ashok” Simmi menangis 

“Tidak ! Parmeet tidak mungkin menipu aku tapi ,,, dia memiliki permusuhan dengan kak Raman dan dia juga bohong padaku, dia ingin Romi keluar dan Sarika membuat sebuah masalah disana” ujar Simmi sedih “Terima kasih, Ishita ,,, kamu telah melakukan semua ini untuk kakakku, aku harus mengatakannya pada kak Raman kalau Ishita telah melakukan semua ini untuknya, aku benar benar tidak menduga kalau posisi kak Raman akan berpengaruh dengan larinya Romi dan Parmeet telah bohong padaku, tidak ! Dia tidak mungkin melakukan hal ini, aku akan menelfonnya sekarang” Simmi bergegas menelfon Parmeet, Simmi meminta Parmeet untuk mengatakan yang sebenarnya “Kenapa kamu memberikan saran padaku agar Romi melarikan diri ? Dengan begitu maka Ashok bisa membuat masalah dengan menggunakan Sarika dan menyalahkan kak Raman kan ?”, “Tidak, bukan begitu, Simmi ,,, kamu pasti mendengarkan ucapan orang lain kan ?” sahut Parmeet di ujung sana 

“Iyaaa, aku memang sangat lugu yang selalu percaya padamu, katakan padaku yang sebenarnya, bersumpahlah demi Ananya, kamu menerima uang dari Shagun dan sekarang berkerja sama dengan Ashok kan ?” Parmeet mencoba memperdaya Simmi “Aku benar benar tidak berdaya, Simmi ,,, jadi aku bekerja disini, aku tidak tahu kalau Ashok telah merencanakan ini semua, aku hanya ingin membantu Romi, tidak ,,, kamu sudah berubah sekarang” Simmi langsung menyela “Tidak, Parmeet ,,, aku selalu percaya sama kamu tapi jika kak Raman mendapat masalah, maka itu akan menjadi masalah bagi kami semua”, “Jika Ashok menyebut namaku, aku akan membuat pelajaran dengannya setelah aku kembali nanti” ujar Parmeet lagi 

“Pulanglah segera !”, “Aku merasa tidak berdaya tanpa kamu disini, aku mencintaimu Simmu” Simmi langsung mematikan telfonnya, Parmeet merasa lega “Untunglah, aku selamat” ujar Parmeet yang sempat panik menanggapi telfon Simmi, sedangkan ditempat Simmi, Simmi masih bimbang “Parmeet memang tidak selalu benar, tapi Tuhan tidak membuat kepercayaanku hancur, untung saja kak Raman baik baik saja, aku harus meminta maaf padanya untuk Romi dan mengatakan padanya kalau Ashok lah yang membuat semua ini” ujar Simmi sedih

Dirumah keluarga Bhalla, ketika Ishita turun dari lantai atas dan Raman mengejarnya dibelakangnya untuk membahas soal Romi, rupanya Shagun datang ke apartemen mereka yang baru dan sudah menanti mereka dibawah untuk bertemu dengan Raman dan Ishita, Shagun memberitahu mereka tentang pernikahan impiannya dengan Ashok dan Shagun ingin Ruhi ikut turut serta bersamanya dan mendatangi semua pesta pernikahan yang diadakan olehnya, Raman hanya terdiam memperhatikan Shagun, begitu pula Ishita SINOPSIS MOHABBATEIN episode 275 by. Sally Diandra 

PREV    NEXT
Bagikan :
Back To Top