SINOPSIS MOHABBATEIN episode 271 “RAMAN MERADANG” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 271 “RAMAN MERADANG” by. Sally Diandra Ashok sedang ngobrol dengan Parmeet dan meminta Parmeet untuk membuktikan pada mereka kalau dia masih bekerja untuk Ashok dan Suraj, “Parmeet, kamu harus menelfon Simmi dan mintalah padanya untuk bicara dengan Romi, aku ingin Romi itu sadar atas apa yang akan dilakukannya” ujar Ashok kemudian mengakhiri telfonnya dan memberitahu Suraj kalau Parmeet akan melakukan pekerjaan mereka “Kamu tahu, aku yakin kalau Simmi akan melakukan semua yang Parmeet katakan padanya dan hal ini akan menghancurkan citra Raman” Ashok dan Suraj merasa senang “Parmeet pasti akan menggunakan pesonanya pada Simmi dan Simmi akan membuat Romi melawan Sarika” Ashok sangat senang sekali dengan rencananya ini 

Saat itu Simmi sedang ngobrol dengan Parmeet via telfon “Ini salah, percayalah padaku, Parmeet ,,, aku tidak akan membiarkan semua ini terjadi, kamu telah begitu banyak memikirkan keluargaku, aku akan bicara dengan Romi nanti” ujar Simmi yang selalu percaya 100% dengan apa yang dikatakan oleh Parmeet, suaminya, kemudian Simmi bertanya pada Romi “Romi, bagaimana bisa kamu mau saja memberikan nama untuk bayinya Sarika” Romi tertegun “Bagaimana kakak bisa tahu tentang hal ini ?” Simmi tidak menjawab pertanyaan Romi dan berkata lagi “Pertama tama seharusnya kamu bilang dulu sama ayah dan ibu juga kak Raman sebelum melakukan hal ini, suatu hari nanti kamu akan menikah, apa yang akan kamu katakan pada mereka ? Kalau kamu sudah mempunyai seorang anak, tinggalkan saja itu Abhimanyu, jangan terlibat didalamnya” Simmi berusaha memprovokasi Romi 

Saat itu tuan dan nyonya Bhalla juga Ishita sudah sampai dipestanya Raman, mereka sangat menyukai pesta itu, Ishita melihat Raman sudah ada dipesta, Ishita tersenyum melihatnya, sebelum Ishita beralih dari tempatnya berdiri, Mani sudah menghampirinya “Kenapa kamu baru datang sekarang ? Aku sangat mengharapkan kamu datang bersama Raman”, “Aku tadi pergi ke salon dulu, jadi Raman datang duluan dan aku datang bersama ayah dan ibu mertuaku” sahut Ishita “Baiklah, aku bertanya tentang hal yang sepele dan kamu memberikan penjelasannya padaku” kemudian mereka berdua tertawa bersama sama, 

Tanpa mereka sadari dari kejauhan Raman melihat kebersaman Ishita dan Mani dengan perasaan cemburu sambil berdiri dan ngobrol bareng kolega bisnisnya, tatapannya sangat tajam melihat kemesraan istri dengan sahabat istrinya itu, Raman benar benar marah hingga meradang, sementara itu Mani memuji penampilan dan kecantikan Ishita dan Ishita berterima kasih padanya “Ishita, tempatmu tidak disini tapi disana”, “Aku tahu tapi aku ingin tahu apakah Ashok akan menciptakan masalah lain atau tidak” Mani menggeleng “Itu semua sudah diatasi, Ashok tidak akan datang kesini karena kita telah merusak rencananya”, “Mani, aku sangat tahu siapa dia, dia bisa menyerang kapan saja, aku benar benar gelisah dan dimana Romi dan Sarika ?” tanya Ishita cemas 
Saat itu Romi mengatakan pada Simmi kalau dirinya telah berjanji pada Sarika dan Ishita dan dia akan memberikan nama pada bayi itu “Romi, jangan ! Aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi”, “Katakan padaku, kak ! Apa yang harus aku lakukan ?” tanya Romi gamang “Melarikan diri !”, “Apa ?” Romi merasa heran “Iyaa lebih baik kamu melarikan diri saja sampai semuanya bisa teratasi dengan baik, kamu bisa kembali kesini ketika semuanya sudah membaik, jangan katakan pada siapapun”, “Lalu Sarika ?” Simmi langsung menampar adiknya itu “Jangan sebut namanya lagi, selamatkan dirimu sendiri ! Ambil uang ini dan larilah !” Romi terpana, 

Sementara itu Sarika sudah sampai dipesta Raman dan mulai mencari cari Romi “Semua orang ada disini tapi dimana Romi ? Aku kira aku bisa mendapatkan tandatangannya di surat ini tapi lebih baik aku pergi saja sekarang karena dokter Ishita bisa kena masalah gara gara aku” bathin Sarika cemas, saat itu Ashok datang ke pesta itu juga dan berkata pada Sarika “S Bhalla, bagaimana kabarmu ? Kenapa kamu sendirian ? Dimana Romi ? Apakah dia tidak datang kesini untuk mendukung kamu ?”, “Dia mungkin sedang dalam perjalanan” ujar Sarika dengan perasaan kesal karena harus meladeni Ashok lagi 

“Kamu sangat percaya diri rupanya, apakah kamu tidak bisa melihat ketika para orang kaya mulai mengkhianati ? Romi itu seperti aku, aku yakin dia pasti sedang melarikan diri, bahkan aku sendiri juga akan melakukan hal ini” Sarika langsung membalas sindiran Ashok “Untung saja, kamu tidak berada di posisinya”, “Lalu kamu sendiri dimana posisimu ? Lihat itu keluarga besar Bhalla dan siapa namamu juga nama anakmu ? Ishita itu memang hebat, dia telah memperdaya kamu” Ashok terus menerus berusaha memprovokasi Sarika “Romi pasti akan datang !”, “Sungguh ? Baiklah, coba kamu telfon dia dan tanyakan padanya, dimana dia sekarang ?” Ashok menimpali ucapan Sarika, Sarika langsung menelfon Romi, 

Saat itu rupanya Romi sedang mengendarai sebuah mobil, dilihatnya Sarika menelfon, Romi bergegas melempar ponselnya ke jok disebelahnya, sedangkan Sarika mulai merasa tegang karena Romi tidak juga mengangkat telfonnya meskipun sudah berkali kali ditelfon “Kenapa Sarika ? Kamu kelihatannya sangat sedih, aku merasa kasihan sama kamu, untuk itulah aku datang, karena inilah saatnya tapi bisa telat juga karena keluarga Bhalla bisa berpura pura bersikap baik tapi hati mereka sebenarnya jahat, seperti Romi, Parmeet, Raman dan Ishita adalah juaranya memperdaya orang lain, jadi pikirkanlah Sarika, tentang dirimu sendiri dan anakmu” Sarika berusaha tidak menggubris ucapan Ashok yang terus menyindir dirinya, Sarika kembali mencoba menelfon Romi, Ashok sangat menikmati suasana ini sambil meminum winenya dan tersenyum licik, sedangkan Romi merasa terganggu dengan telfon Sarika berulang kali, sejenak Romi melirik kearah telfonnya lagi yang teronggok di jok sebelahnya, namun tanpa disadari ternyata mobilnya oleng dan menabrak truk yang ada didepannya, Romi mengalami kecelakaan SINOPSIS MOHABBATEIN episode 271  by. Sally Diandra

PREV     NEXT
Bagikan :
Back To Top