SINOPSIS VEERA episode 645 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 645 by. Sally Diandra Di rumah sakit, begitu Baldev dan Veera sampai disana, dilihatnya Bansuri sudah berada disana menunggu mereka berdua “Ibum apa yang ibu lakukan disini di rumah sakit ?” tanya Baldev heran begitu turun dari mobil jeepnya “Ibu datang kesini untuk mengungkap apa yang sebenarnya akan dilakukan oleh Veera, istrimu ini membawa kamu kesini untuk mengajak kamu ke psikiater, dia datang kesini bukan untuk mengobati lukanya,kalau kamu tidak percaya masuklah ke dalam dan tanyalah disana !” ujar Bansuri dengan nada kesal “Tidak, itu tidak mungkin, ibu ,,, Veera tahu kalau aku tidak setuju dengan hal ini” Bansuri tersenyum sinis, sementara Veera hanya bisa terdiam “Dia ini telah berbohong padamu, Baldev ! Pergilah ke ruang dokter dan tanya dokter macam apa yang bertugas disana !” Veera mencoba mencegah Baldev namun Baldev tetap masuk kedalam rumah sakit untuk mencari kebenaran perkataan ibunya, 

Baldev menemui resepsionis dan bertanya tentang dokter yang bertugas disana, Baldev baru tahu kalau yang bertugas itu dokter psikiater dan ada sebuah jadwal pertemuan dengan tuan Baldev Singh untuk hari ini, Baldev sangat marah begitu mengetahuinya dan bergegas keluar untuk menanyai Veera, Veera kellihatan tegang dan gelisah “Bagaimana Baldev, apakah kamu sudah menemukan fakta yang sebenarnya ?” tanya Bansuri sinis “Ini semua adalah rencanamu kan ?” bentak Baldev dengan nada marah kearah Veera “Jadi kamu tidak akan mengobati lukamu itu kan ? Kamu pikir aku ini gila ? Dan membawaku kesini ?” bentak Baldev lagi “Bagaimana bisa kamu membawa Baldevku kemari ?” sela Bansuri “Ibu, aku tahu kalau saat ini Baldev sedang mengalami trauma, dia bisa menemui dokter itu sekali saja bahkan ibu juga bisa masuk dan ngobrol dengan dokternya” Bansuri langsung menegur Veera dengan keras 

“Aku tahu bagaimana dokter seperti itu memperlakukan pasiennya, mereka biasanya memberikan kejutan listrik pada pasiennya” Baldev langsung teringat pada pada penyiksaan yang dialaminya di penjara begitu mendengar penjelasan ibunya yang sok tahu “Veera, jadi kamu pikiraku ini gila ? Aku akan menunjukkan padamu siapa yang disebut sebagai orang gila” ujar Baldev sambil mengambil sebuah batang yang terbuat dari besi, kemudian Baldev mulai merusak benda benda yang ada disana, Veera berusaha untuk menghentikan tindakan Baldev “Inikan yang kamu ingin aku lakukan ?” Veera menyela ucapan Baldev “Baldev, aku melakukan hal ini untuk kamu, aku mencintai kamu, Baldev” Baldev menyahut “Aku akan sangat bahagia kalau kamu pergi dari kehidupanku, aku hanya mendapatkan penderitaan dari kamu, aku sangat membencimu, Veera !” Bansuri tersenyum senang ketika melihat Veera menangis, Baldev dan Bansuri bergegas pergi dari sana 

Gunjan akhirnya datang ke tempat latihan, Gunjan melihat Dolly sedang memuji Mona dan menyebutnya sebagai penari yang sempurna, Gunjan langsung bertanya ke Dolly “Dolly, kenapa Mona yang memimpin menari” Dolly pun menyambut “Kita akan membicarakan tentang hal ini nanti” kemudian Gunjan ngobrol dengan Dhingra, sang manajer dan bertanya tentang Mona “Dia di backup oleh produser karena kamu berlatih dengan tidak baik” Gunjan langsung menyela “Tapi aku ini kan istrinya Ranvijay Singh” tanya Gunjan heran “Produser bisa berbuat semau mereka, Gunjan” Gunjan tertegun “Maksudmu, aku bisa saja kehilangan kesempatan ini ?” Dhingra mengangguk “Jika kamu memang yang terbaik maka tidak ada seorangpun yang bisa membuat kamu keluar dari proyek ini, kamu harus bekerja keras maka semuanya akan baik baik saja” Gunjan tertegun 

Di rumah Balwant, Veera sedang mengolesi obat ke luka ditangannya sambil menunggu Baldev “Dia pasti tidak akan mau makan denganku setelah apa yang terjadi hari ini” saat itu Baldev datang namun tidak mengajak Veera bicara, Baldev langsung tidur diatas lantai seperti biasa “Baldev, cuacanya sangat dingin, jangan tidur di lantai” pinta Veera cemas “Jika kamu mengatakan hal ini lagi maka aku akan pergi ke atap dan tidur disana, jangan buat hidupku seperti dineraka, aku harus menghadapi kamu selama sebulan ini” tak lama kemudian Baldev pun tertidur, tiba tiba Baldev merasa kedinginan dan tubuhnya bergetar karena dingin, saat itu Veera bangun dan melihatnya lalu menutupi tubuh Baldev dengan selimut, tiba tiba Baldev memegang tangan Veera sambil terus tertidur, Veera pun tertidur di sebelah Badlev 

Keesokan harinya, ketika Baldev bangun, Baldev melihat Veera tidur disebelahnya dengan tangannya yang memegang tangan Veera, Baldev segera bangun dan mulai bersiap siap “Baldev, sampai kapan kamu akan marah seperti ini ? Apa yang ibumu katakan padamu itu hanya yang dilihatnya difilm, waktu telah berubah dan dokter psikiater tidak akan memberikan terapi yang seperti itu, dia hanya akan mengajakmu bicara dan memberikan kamu obat, itu saja ,,, setelah itu aku akan menandatangani surat cerai itu, kamu kira aku bisa melukai kamu ?” Veera berharap Baldev bisa mengerti “Aku tidak ingin bukti apapun darimu sekarang ! Aku hanya ingin satu bulan ini segera berakhir !” Baldev kemudian keluar kamar 

Sesampainya di luar kamar, Bansuri langsung berkata “Baldev, tadi ibu sudah bertemu dengan pendeta, menurutnya kemungkinan ada bintang yang buruk yang mempengaruhi kamu dan solusinya adalah Veera harus melakukan puasa untuk kamu, ibu tidak tahu apakah dia mau melakukan hal ini atau tidak ?” ujar Bansuri penuh harap “Aku baik baik saja, ibu ,,, kita tidak perlu melakukan apapun” Bansuri menyela “Tapi puasa itu memiliki kekuatan tersendiri, Baldev ,,, ibu juga biasanya melakukan puasa untuk ayahmu” Baldev menyela “Veera tidak akan tahan tanpa meminum air, dia tidak bisa melakukan puasa” Veera mendengar pembicaraan mereka 

“Baldev, setiap istri selalu melakukan puasa untuk suaminya” Veera langsung menyahut sambil menghampiri mereka “Aku akan melakukan puasa” Baldev tertegun “Aku tidak ingin kamu berpuasa” Veera menggeleng “Aku tetap akan melakukannya, Baldev” Baldev mulai kesal “Kamu memang selalu ingin membuktikan dirimu !” Bansuri pun berkata dalam hati setelah mendengar ucapan Baldev “Aku tahu apa yang Veera pikirkan, kalau dia itu ingin memenangkan hati Baldev tapi aku tidak akan membiarkan ini terjadi !” bathin Bansuri sambil tersenyum sinis 

Saat itu Veera sedang membersihkan rumah dan Bansuri dengan sengaja membuatnya melakukan banyak pekerjaan rumah tangga, Bansuri memberikan pakaian yang harus di jemur, Veera terlihat letih, Baldev melihatnya namun segera pergi meninggalkannya, Bansuri kembali menemui Veera dan memintanya untuk mengambil air menggunakan ember “Berapa banyak ember, ibu ?” tanya Veera tanpa curiga “Enam sampai tujuh ember ya !” Veera kaget “Apa ? Kenapa begitu banyak ?” Bansuri lalu memberikan alasan dan bertanya “Apakah kamu tidak bisa melakukannya ?” Veera langsung menyahut “Kenapa aku tidak bisa ?” Bansuri tersenyum senang “Baiklah, pergilah sana dan cepatlah kembali” dalam hati Veera berfikir “Ibu pasti akan melihat bagaimana aku menyelesaikan puasaku ini” bathin Veera SINOPSIS VEERA episode 646 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top