SINOPSIS PUTRI BIRU episode 15 by. Sally Diandra

SINOPSIS PUTRI BIRU episode 15 by. Sally Diandra Kumkum dan Rasik membawa polisi dan anjing pengendus mereka mendatangi rumah Kalpana untuk mencari binatang yang menyerang Vikram, polisi mulai menelusuri rumah Kalpana, Malay melihat mereka datang dan langsung bersembunyi di kamar Apu, Kumkum masuk ke dalam kamar Apu dengan polisi dan anjing pengendus, mereka mencari di seluruh kamar, anjing itu langsung takut begitu melihat Apu dan duduk diam disana, tidak menggonggong ke arah Apu “Anjing ini harus ada disini” ujar Kumkum sambil mengecek semua benda benda di kamar Apu, Apu hanya terdiam melihat apa yang mereka lakukan di kamarnya “Kenapa Apu menyimpan begitu banyak daun tulsi disini ?” tanya Kumkum heran “Apu memang harus mengkonsumsi daun tulsi sebagai pengobatan herbal untuk dirinya” Kalpana menyahut, lalu secara diam diam di tutupnya dan di kuncinya lemarinya dan bertanya pada polisi 

“Pak inspektur apakah kalian menemukan sesuatu ?” inspektur polisi itu menggeleng dan berkata “Tidak, nyonya” ujar inspektur polisi itu kemudian bergegas pergi dari sana, begitu orang orang pergi dari kamar Apu, Kalpana meminta Malay untuk tidak melompat dari jendela kali ini karena semua orang sedang berada di jalanan, Malay meminta Kalpana untuk membuka lemarinya namun Kalpana tidak menggubrisnya dan segera pergi dari sana dan tidak membiarkan Malay pergi karena Kalpana ingin bicara dengannya nanti Kalpana kemudian mengajak semua orang turun dan meminta inspektur untuk mencari ke seluruh penjuru rumah juga, tiba tiba anjing yang dibawa oleh polisi mulia menggonggong ke arah pintu yang terkunci, 

Kalpana terkejut, Kumkum meminta untuk membuka pintu “Ini hanya gudang dengan perabotan rumah yang sudah tua” jelas Kalpana namun Kumkum tetap bersikeras meminta agar ruangan itu dibuka, Kalpana akhirnya membuka ruangan itu dengan perasaan ragu ragu dan ketika membuka ruangan tersebut, Kalpana melirik ke arah lemari yang terkunci, polisi kemudian mengecek seluruh ruangan dan berkata “Tidak ada apa apa disini” ujar polisi “Iya memang disini barang barang sudah tidak diperlukan lagi dan mereka juga berbau dan berdebu” saat itu Kumkum melihat lemari yang terkunci dan meminta Kalpana untuk membukanya “Ini hanya lemari yang kosong, tidak ada isinya apa apa” ujar Kalpana sambil membuka lemari yang dikunci itu dan ternyata benar, lemari itu kosong, 

Kumkum melihat dengan seksama lemari kosong itu dan bermaksud hendak menyentuh kaca yang ada di dalam lemari tersebut “Kumkum, sudahlah, kita keluar saja dari sini, apa kamu tidak ingin mengecek rumah yang lain ?” tanya Rasik heran, Kalpana yang tadinya tegang merasa lega ketika Kumkum tidak jadi menyentuh kaca tersebut lalu Kalpana mengajak semua orang keluar “Terima kasih untuk dukungannya, nyonya” ujar inspektur polisi tersebut “Aku yang seharusnya berterima kasih ke Kumkum yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada tetangga” Kalpana memang sengaja menyindir Kumkum, Kumkum langsung marah pada Kalpana dan meninggalkan rumah Kalpana bersama yang lain 

Kalpana kemudian pergi kamarnya Apu dan bertanya pada Malay “Malay, kenapa kamu datang dari jendela ?” tanya Kalpana heran “Bibi Kalpana, tadi aku melihat bibi ada di rumah sakit hari ini dan pergi aecara terburu buru dari sana, aku kira mungkin seseorang sedang sakit” jelas Malay “Aku harus pergi karena aku harus bertemu dengan dokternya Apu yang memberikan sebuah kabar baik kalau Apu sudah sehat sekarang dan dia bisa keluar rumah seperti gadis normal yang lain” jelas Kalpana “Malay, besok lagi jangan datang lewat jendela untuk menemui teman special kamu” Malay “Aku tidak akan, bibi” Kalpana tersenyum “Aku bisa datang melalui pintu depan” ujar Malay sambil teringat pada Apu dan berterima kasih pada Kalpana lalu bergegas pergi dari sana 

Sesampainya dirumah, begitu Malay sampai di rumah, Malay terus menerus melirik kearah rumah Kalpana, Kumkum melihat gerak gerik Malay dan berfikir untuk memberitahu ke Nandita, saat itu Kalpana masuk ke gudang yang dimasuki oleh polisi dan semua orang lalu membuka lemari yang di kunci dan menyentuh kaca ituu yang merupakan sebuah pintu menuju ke ruang rahasia yang berisi makanan dan bertanya pada seseorang “Siapa disana ?” tanya Kalpana SINOPSIS PUTRI BIRU episode 16 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top