SINOPSIS PUTRI BIRU episode 05 by. Sally Diandra

SINOPSIS PUTRI BIRU episode 05 by. Sally Diandra Di rumah Kalpana, ketika ibunya Kalpana pulang ke rumah, ibunya Kalpana segera menegur Kalpana karena telah menampar Tapur “Bagaimana ibu bisa tahu apa yang telah aku lakukan ?” tanya Kalpana heran “Itu tidak salah untuk seorang anak muda bertemu dengan teman temannya” Kalpana menyela “Tapi dia itu bukannya menjaga kakaknya, malah pergi ke pesta dengan teman temannya, ibu” Kalpana membela diri “Itu sudah hal yang lumrah untuk anak seusianya, Kalpana” jelas sang nenek 

Saat itu Apu mulai menyanyi lagu puji pujian untuk dewa, mereka bertiga akhirnya bergabung dengan Apu “Akhirnya nenek bisa mendengar lagi suara Apu yang merdu setelah sekian lamanya” puji nenek, 


Malay keluar dari rumahnya dan bertabrakan dengan Rasik (suami Kumkum) yang sedang mengintip seseorang melalui teropong “Paman Rasik, aku tahu siapa yang paman intip !” Rasik meminta pada Malay untuk tidak mengatakannya pada siapapun, Malay segera mengambil teropong tersebut dan melihat ke arah rumah Apu, dilihatnya Apu sedang berjalan mondar mandir di rumahnya, Malay berusaha untuk melihat wajahnya tapi tetap tidak berhasil, Apu berusaha melepaskan tulsi atau tali neem dari tangannya, kemudian kulitnya berubah menjadi biru, Malay terkejut melihatnya dan mengira kalau hal ini adalah imajinasinya belaka, kemudian Apu mengikatkan lagi tali neem dan tulsi yang masih segar dan kulitnya kembali normal, Malay kembali mengintip melalui teropong 

Keesokan harinya, perayaan hari holi pun dimulai, keluarga Mittal (keluarga Malay) sedang menyambut tamu tamunya, Nandita dan Kumkum mengenalkan Malay pada teman teman mereka, sementara itu Abhi mengajak Malay kepinggir dan berkata “Kamu telah kalah taruhan karena aku akan melihat anak perempuan bibi Kalpana dulu” Malay langsung menyahut dengan santai “Bibi Kalpana baru saja datang dan anak perempuannya mungkin akan datang terlambat, jadi aku belum kalah taruhan !” balas Malay tenang 

Saat itu Kalpana baru datang, Rasik menyambutnya dan mengucapkan selamat hari holi dan mencoba untuk mengusapkan warna di wajahnya namun tiba tiba terhenti begitu melihat Kumkum, Kalpana mengucapkan selamat hari holi untuk Nandita dan Kumkum lalu mengusapkan warna pada mereka berdua Kalpana kemudian pergi menemui Harshvardhan yang lumpuh dan mengucapkan selamat hari holi padanya dan berkata “Sebuah babak baru akan segera dimulai sebentar lagi” ujar Kalpana senang, Malay segera menghentikan langkah Kalpana “Bibi, dimana anakmu ?” Kalpana merasa senang dan dengan sengaja meminta Malay untuk ngomong dengan suara yang keras mengulangi pertanyaannya itu agar semua orang bisa mendengar, 

Dengan polosnya Malay bertanya lagi pada Kalpana dengan suaranya yang keras “Bibi, dimana anakmu, Apu ,,, aku menunggunya sedari tadi ?” semua orang langsung melihat ke arah mereka, Nandita dan Kumkum merasa kesal dengan pertanyaan Malay, Abhi yang bisa membaca suasana saat itu mulai tegang mulai mengalihkan pembicaraan, lalu memberinya uang sejumlah 20.000 rupee sambil berkata “Kamu menang karena bibi Kalpana tidak membawa anak perempuannya ke pesta ini” Nandita yang sangat marah dengan sikap Malay, bergegas membawa Malay pulang ke rumah 

Sesampainya dirumah, Nandita menegur Malay dengan keras “Ibu tidak suka kalau kamu bergaul dengan anak perempuan Kalpana ! Karena semuanya tidak senormal seperti yang kamu lihat, Malay !” ujar Nandita kesal, saat itu ditempat pesta Rasik masih terus melanjutkan menatap kearah Kalpana, Kumkum bergegas menggeret Rasik dari sana, dalam hati Kalpana berfikir “Nandita sekarang tahu kalau anak laki lakinya tergila gila pada Apu, anakku, sekarang tidak ada seorangpun yang bisa menghentikan pertemuan Apu dan Malay” bathin Kalpana senang, saat itu Malay kembali keluar dari rumahnya untuk melihat Apu SINOPSIS PUTRI BIRU episode 06 by. Sally Diandra 

                           putri biru 04        putri biru 06
Bagikan :
Back To Top