SINOPSIS VEERA episode 549 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 549 by. Sally Diandra Bansuri sedang ngobrol dengan Amrit dan Simran, tak lama kemudian Bansuri berlalu dari sana, Simran segera menutup pintu kamarnya “Simran, kamu harus bisa mendekati bibi Bansuri dengan kata kata manismu dan menjadi menantu di rumah ini” Simran tersenyum mendengar ucapan ibunya, Amrit “Aku juga sangat menyukai Baldev, ibu” Amrit langsung menyela “Kita ini tinggal di kota tapi kali ini kita tinggal dalam satu kamar di rumah ini” ujar Amrit kesal “Tenang ibu, kita pasti akan bisa menguasai rumah ini segera” timpal Simran, kemudian mereka berdua minum anggur yang jenisnya murahan “Bansuri seharusnya tahu kalau kamu ini mempunyai banyak teman di kota ,,, Simran, kamu harus melakukan seperti yang ibu perintahkan, dengan begitu kamu akan bisa menguasai rumah ini” Simran tersenyum mendengar ucapan ibunya 


Keesokan harinya, Gunjan dan Veera sedang ngobrol berdua di rumah “Baldev pasti akan menang” ujar Gunjan senang “Iya, aku juga menginginkan hal ini” Veera ikut menimpali “Ranvi pasti akan mendukung Rajveer, tapi aku akan tetap bersorak untuk Baldev” ujar Gunjan lagi, sementara itu Nihal baru saja datang dan melihat ke arah Ratan, dilihatnya tangan Ratan terluka, Nihal nampak cemas dan sangat peduli pada Ratan “Kenapa kamu bekerja sendirian seperti ini ? Kenapa kamu tidak mengajak aku dalam kehidupanmu, aku ingin menjadi bagian dalam kehidupanmu, aku mau mengisi kekosonganmu dan penderitaanmu dengan memberikan kebahagiaanku, aku mohon terimalah aku dalam kehidupanmu, Ratan” 

Namun sayang semua itu hanya bayangan Nihal semata dan dilihatnya Gunjan dan Veera sedang merawat Ratan “Lalu siapa yang akan mengerjakan pekerjaan ibu ?” tanya Ratan cemas “Aku yang akan mengerjakannya” sahut Nihal, Veera tersenyum senang melihat mereka berdua, saat itu Ranvi baru saja datang dan tidak suka melihat kebersamaan Nihal dan Ratan “Ayooo kita pergi jika semuanya sudah selesai” pinta Ranvi, mereka semua menuruti kemauan Ranvi, sedangkan Veera mencubit dirinya sendiri untuk membuat harapannya menjadi kenyataan karena semua orang mengatakannya bersama sama 

Simran sedang melakukan aarti untuk Baldev “Aku ini akan bertanding sepak bola bukan maju perang !” Simran hanya tersenyum dan bersikap sangat manis di depan Baldev sambil memberikan tilak padanya “Kita pasti akan menang !” Baldev merasa optimis, Simran mengikutinya “Heei dimana perlengkapan sepak bolaku ?” Bansuri langsung menyahut “Ibu tidak tahu, Baldev” Simran menyela “Baldev, makanlah paratha kentang ini dulu” pinta Simran “Aku tidak lapar !” ujar Baldev kesal “Ayoo, Baldev, kita makan dulu bersama sama” Amrit tersenyum mendengar ucapan Bansuri 

“Semoga kamu sukses !” ujar Simran “Terima kasih” kemudian Baldev pergi dari sana, Bansuri mulai menikmati paratha tersebut dan ternyata Bansuri sangat menyukainya, Simran segera menyentuh kaki Bansuri sambil berkata “Aku yang membuatnya didapur bibi untuk pertama kalinya” Bansuri langsung memberikan Simran uang, Amrit tersenyum senang dan mengambil uang itu dari Simran “Simran, kamu harus terus membuat Bansuri terkesan pada dirimu agar kamu bisa mendapatkan Baldev” ujar Amrit 

Rajveer meminta anak anak untuk bermain dengan semangat untuk memenangkan pertandingan ini, anak anak itu mengatakan kalau Soham tidak bisa datang “Kenapa ? Baiklah, kalian semua pergi ke lapangan” ujar Rajveer sambil tersenyum melihat ke arah foto Veera yang ada padanya dan berkata “Pertandingan dan latihan sepak bola ini adalah alasanku agar bisa lebih dekat denganmu, Veera” ujar Rajveer pada dirinya sendiri “Rajveer, apakah kamu akan pergi setelah sarapan pagi” tanya paman Kaka, pembantu Rajveer “Aku sudah mengatakannya padamu kan, paman ,,, 15 menit yang lalu” Kaka langsung menyela “Jangan buat kesalahan lagi, Rajveer ,,, ini adalah permintaanku” Rajveer langsung menegurnya dengan keras dan bergegas pergi dari rumahnya 

Di lapangan, Veera meminta pada anak anak untuk pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan pertandingan, Veera berharap yang terbaik untuk Baldev, saat itu Ranvi sedang ngobrol dengan Rajveer, Ranvi lalu memanggilnya namun Baldev mencegahnya “Veera, kamu melakukan hal ini untuk aku kan ?” Veera mengangguk “Iya, aku kan milikmu, Baldev ,,, menangkan pertandingan ini untuk tim mu dan aku mohon jangan marah karena kak Ranvi harus menyetujui hubungan kita” pinta Veera, kemudian Veera menghampiri Rajveer dan anak anak, Ranvi meminta Veera mengatakan semoga sukses, Veera mengatakan semoga sukses untuk anak anak “Veera, apakah kamu akan bersorak untuk timnya Baldev ?” Veera langsung mengangguk “Baiklah” ujar Rajveer, Veera kemudian mengatakan semoga sukses dan menjabat tangan Rajveer, dari kejauhan Baldev memperhatikan semua gerak gerik mereka dengan perasaan kesal 

Akhirnya pertandingan pun dimulai, saat itu seorang perempuan menghampiri Rajveer dan mengabari kalau Soham, anaknya sedang menderita demam tinggi, jadi saat ini dia tidak bisa bermain sepak bola “Apakah dia baik baik saja ? Karena kami tidak bisa bermain pertandingan hari ini” ujar Rajveer cemas “Kenapa ? Kamu takut ?” sindir Baldev “Soham saat ini masuk ke rumah sakit, bagaimana kami bisa bermain tanpa dirinya ? Karena bagaimanapun juga Soham itu adalah pemain terbaik kami” Baldev langsung menyela ucapan Rajveer “Bagaimanapun juga permainan tetap harus berlangsung” Rajveer ikut menyahut “Baiklah, aku bermain menggantikan tempat Soham” Baldev kaget “Bagaimana bisa kamu bermain dengan anak anak ?” tanya Baldev heran “Kamu juga ikut dalam tim mu, jadi satu orang dewasa untuk satu tim, bagaimana ?” saat itu wasit pertandingan tersebut menyetujuinya 

“Hal ini bisa saja dilakukan” ujarnya, Rajveer dan Baldev saling menatap satu sama lain, semua orang bersorak sorai untuk Baldev dan Rajveer, akhirnya mereka mulai ikut bertanding, saat itu Rajveer melukai Baldev dan mulai berbuat curang dalam pertandingan namun Baldev tetap bisa membuat gol untuk timnya, semua orang sangat senang melihat pertandingan ini, Jaggi dan Billa menjadi komentator yang mengomentari jalannya pertandingan, Rajveer mulai marah dan meminta anak anak didiknya untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, saat itu Rajveer memukul Baldev di perutnya dan berhasil membuat gol, Veera mencoba memberikan kode ke Baldev untuk bersabar SINOPSIS VEERA episode 550 by. Sally Diandra

                                 sebelumnya          selanjutnya
Bagikan :
Back To Top