SINOPSIS VEERA episode 497 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 497 by. Sally Diandra Paman Nihal, Baldev dan Veera akhirnya sampai juga perusahaan musik itu dan berusaha untuk ngobrol dengan pemilik atapun bos perusahaan tersebut untuk mendapatkan keadilan untuk Ranvi, pada saat yang bersamaan Ranvi juga datang kesana “Aku sangat mengkhawatirkan kakakku, perasaannya pasti akan sangat terluka ketika dia tahu tentang penipuan ini, aku ingin permasalahan ini bisa di selesaikan hari ini juga !” bentak Veera kesal, saat itu paman Nihal, Veera dan Baldev sedang berada di ruang meeting, sedangkan Ranvi sedang menemui manajer musik, Ranvi tidak melihat nama Veera pada daftar tamu yang tertera disana, saat itu Ranvi diminta untuk menunggu 

Di rumah Ratan, Gunjan sedang membuat kartu dari foto foto Ranvi, Gunjan memberi tahu bibi Chaiji kalau kartu kartu itu akan diberikannya pada Ranvi sebagai hadiah, Gunjan yakin Ranvi pasti akan sangat senang, bibi Chaiji juga menyukainya, kemudian Gunjan mencoba menelfon Ranvi tapi sambungan telfon mereka tidak tersambung, bibi Chaiji meminta Gunjan untuk menunggu Ranvi saja, sementara itu di studio rekaman, Baldev mulai merasa kesal karena sampai berapa lama lagi mereka harus menunggu “Dimana itu pemilik perusahaan musik ini ?” tak lama kemudian big bos tersebut datang menemui mereka dan bicara dengan mereka, Baldev segera menegurnya dengan keras dan menyebut sang big bos sebagai seorang pencuri, big bos kaget “Apa ? Omong kosong apa ini ?” Veera mencoba menjelaskan “Bagaimana bisa kamu melakukan hal ini ?” sela paman Nihal, 

Pada saat yang bersamaan Ranvi sudah mendapatkan cek pelunasan untuk kelima albumnya yang sudah di rilis dan berterima kasih pada sang manager, Ranvi juga menyapa music director dan bertanya tentang CD album musiknya, namun sang manager meminta maaf pada Ranvi dan mulai beralasan, saat itu Baldev dan Veera sedang bertengkar dengan sang big bos, dari kejauhan Ranvi mendengar pembicaraan mereka dan bergegas ingin melihat apa yang terjadi disana, saat Ranvi sampai disana, Ranvi mendengar kalau perusahaan musik itu telah menipu Ranvi, dengan jelas Ranvi bisa melihat Baldev, Veera dan paman Nihal, Ranvi mendengar Veera berkata bahwa perusahaan musik itu telah memanfaatkan lagu lagu Ranvi dan mengumumkannya ke publik sebagai lagunya Rahul Sharma “Kami ingin mendapatkan semua jawaban ini !” sela paman Nihal “Iya ! Atau kami tidak akan pergi dari sini !” timpal Veera “Keluar ! Mencuri apa ? Aku tidak menipu siapapun ! Mana buktinya ?” bentak sang big bos “Ini adalah pelanggaran terhadap hukum hak cipta ! Kamu telah memanfaatkan lagu lagu Ranvi !” paman Nihal juga ikut meradang marah “Ranvi itu telah menjual suaranya dan lagunya pada kami !” ujar sang big bos lantang

Ranvi dan semua orang yang mendengarnya terkejut dan tidak percaya Ranvi segera menyeruak masuk ke ruangan itu dan berkata “Tidak ! Itu tidak benar ! Aku tidak menjual apapun ! Menyanyi adalah jiwaku, kenapa kamu berbohong ?” sela Ranvi marah “Kami telah memberikan kamu sejumlah uang untuk itu ! Kamu itu beruntung, ada banyak penyanyi yang seperti kamu !” ujar sang big bos, Veera langsung menegur sang bis bos, sementara Ranvi mulai menangis, Veera mencoba menghiburnya “Kakak, jangan khawatir, kita pasti akan mendapat keadilan” hibur Veera “Mana salinan kontraknya ?” sela Nihal “Tentu saja ! Anda bisa melihatnya” ujar sang big bos santai 

Di rumah Ratan, bibi Chaiji sangat menyukai dekorasi rumah yang dibuat oleh Gunjan, Gunjan juga membeli sebuah radio baru, bibi Chaiji meminta Gunjan untuk menyalakan radio itu karena dia ingin sekali mendengar lagu lagunya Ranvi di putar di radio, Gunjan mencoba mencari gelombang radio yang memutar lagu lagu Ranvi “Biarkan tetap pada gelombang radio tersebut karena sewaktu waktu lagunya Ranvi pasti keluar” ujar Gunjan senang “Aku akan membuatkan makanan kesukaan Ranvi dan juga manisan untuknya” Gunjan sangat bersemangat dalam menyambut kedatangan Ranvi dari kota “Aku akan membantu kamu, Gunjan” bibi Chaiji juga tidak mau kalah semangatnya dari Gunjan untuk keponakan tersayangnya 

Di studio rekaman, paman Nihal membaca kontrak yang telah ditanda tangani oleh Ranvi, disitu tertulis kalau Ranvi telah menjual lagu lagunya untuk mereka, sang big bog dan manager tersenyum licik, sementara Ranvi, Veera, Baldev dan paman Nihal terkejut “Bagaimana mungkin kakakku melakukan hal ini ?” Veera masih tidak percaya “Aku telah mengatakan pada Ranvi untuk membacanya sebelum menandatangani tapi dia tidak melakukan itu” sela sang manager “Ini penipuan ! Kamu tahu kalau dia tidak membacanya, waktu itu aku sedang berada di Polandia ! Kamu telah menipu kakakku !” bentak Veera marah, mereka malah menghina Ranvi kalau Ranvi itu buta huruf 

“Kami tidak akan menyelesaikan permasalahan kami disini, kami akan mendapatkan keadilan untuk kakakku !” bentak Veera lantang, Baldev yang sedari tadi juga marah pada mereka segera menarik kerah baju sang big bos, saat itu penjaga datang, paman Nihal mencoba meredam amarah Baldev “Baldev, lepaskan ! Tidak ada gunanya sekarang” Baldev segera menuruti permintaan paman Nihal “Kamu seharusnya belajar bernyanyi dalam berbisnis dengan begitu pencurian ini tidak akan di perlukan !” Veera kemudian menyobek cek yang di peroleh oleh Ranvi tadi dan melemparkannya ke arah muka sang big bos sambil berkata “Kami tidak ingin uangmu yang kotor !” kemudian mereka berempat bergegas pergi dari sana 

Di desa Pritampura, bibi Chaiji dan Gunjan masih setia mendengarkan radio sambil menunggu Ratan “Ranvi dan semua orang pasti akan segera pulang” bibi Chaiji menganggukkan kepalanya sambil berkata iya, saat itu Ratan datang dan juga menyukai dekorasi rumahnya yang dibuat oleh Gunjan, Gunjan tersenyum manis melihat ibu mertuanya menyukai hasil kerja kerasnya “Ratan, untung kamu pulang tepat pada waktunya” ujar bibi Chaiji “Seluruh warga desa mendapat kabar tentang lagu lagunya Ranvi yang sudah di rilis” tepat pada saat itu lagu Ranvi mulai diputar, mereka merasa senang mendengar suara Ranvi yang merdu, kebetulan Ranvi dan semua orang pulang ke rumah, Ranvi segera mematikan radio tersebut, Ratan, bibi Chaiji dan Gunjan menatap ke arah Ranvi dengan perasaan heran dan bertanya tanya 

“Ranvi, ada apa ?” Ratan mulai membuka suara “Ranvi, itukan lagumu, ayoo dinyalakan saja radionya, kita semua ingin mendengarnya” Ranvi sangat sedih mendengar permintaan Gunjan, Ranvi segera melemparkan radionya dengan perasaan marah hingga radio itu rusak, semua yang ada disana terkejut melihat tingkah Ranvi, bergegas Ranvi berlari ke kamarnya, begitu Ranvi pergi, Ratan bertanya pada Veera yang sedari tadi hanya diam saja “Veera, katakan pada ibu apa yang terjadi ?” akhirnya Veera menceritakan semua penipuan yang terjadi pada Ranvi, Ratan, Gunjan dan bibi Chaiji terperangah tidak percaya “Kakak sangat sedih dan putus asa” Gunjan mulai menangis begitu mendengar cerita Veera SINOPSIS VEERA episode 498 by. Sally Diandra 

                                 sebelumnya               selanjutnya
Bagikan :
Back To Top