SINOPSIS VEERA episode 483 bagian 2 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 483 bagian 2 by. Sally Diandra Bibi Chaiji melihat Veera sedang melamun “Veera, kamu sedang memikirkan siapa ?” bibi Chaiji mulai penasaran “Bukan siapa siapa, bibi ,,, oh iya, bibi bolehkah aku bertanya ?” bibi Chaiji menganggukkan kepalanya “Bagaimana caranya untuk mengubah permusuhan menjadi  sebuah pertemanan” Veera benar benar berharap bisa menemukan jawaban yang bisa membantunya “Jika kamu menolong musuhmu, maka musuhmu akan berubah menjadi temanmu” Veera sangat berterima kasih pada bibi gendutnya ini dan segera berlari dari sana hingga tidak mendengarkan pertanyaan bibi Chaiji “Veera, katakan padaku, siapa itu yang disebut musuh ?” Veera sudah menghilang dari pandangan bibi Chaiji 


Di jalan Veera melihat Bansuri sedang membeli beberapa sayuran dan berkata “Aku datang ke pasar ini dan mulai mengikuti bibi Bansuri tapi bagaimana kalau nanti bermasalah lagi dengannya ?” Veera kembali merasa cemas, saat itu Veera melihat payung Bansuri dan mendapat sebuah ide, diam diam Veera mengambil payung yang dibawa oleh Bansuri dari dalam tasnya dan menyembunyikannya, kebetulan turun hujan “Kemana ini payung yang aku bawa ?” Bansuri mencari cari payungnya, Veera menghampiri Bansuri dengan payungnya sendiri dan menawarkan bantuan untuk mengantarnya pulang “Baguslah !” kemudian mereka berdua pulang kerumah Bansuri, Veera juga membawakan tas belanjaan Bansuri, 

Dalam perjalanan ke rumah Bansuri, Veera berusaha untuk lebih mengakrabkan dirinya dengan calon ibu mertuanya ini dengan memuji pilihan warna cat kuku yang dikenakan Bansuri “Aku membelinya di kota” ujar Bansuri dengan gaya sombongnya, sementara Veera terus menerus memuji Bansuri dan mengantarnya hingga sampai dirumah Bansuri “Veera, kamu ini jadi basah kuyup dengan menyelamatkan aku dari hujan, duduklah disini, aku akan membuatkan teh untuk kamu” Veera pun menurut “Yaaa Tuhan, aku berharap bibi Bansuri bisa baik padaku” Veera sangat berharap, tak lama kemudian Bansuri dan Veera saling ngobrol satu sama lain, Bansuri memuji dirinya sendiri ketika dulu Balwant bertemu dengannya pertama kali “Waktu itu aku terlihat lebih muda dari usiaku sebenarnya” tepat pada saat itu Baldev datang dan melihat pacar dan ibunya sedang tertawa bersama sama, 

Veera melirik ke arahnya sambil mengedipkan mata, Baldev pun tersenyum manis “Baldev, duduklah disini, ibu juga akan membuatkan teh untukmu” kemudian Bansuri berlalu ke dapur “Veera, apa yang telah kamu lakukan pada ibuku ?” Baldev benar benar penasaran, saat itu Bansuri melihat ada sarang laba laba, Bansuri langsung berkata “Pembantuku pasti tidak membersihkan sarang laba laba ini, jadi aku lagi yang harus membersihkannya !” Veera yang mendengarnya langsung menawarkan diri “Bibi Bansuri, jangan khawatir biar aku saja yang membersihkannya” ujar Veera dengan senyumnya yang lebar “Baiklah !” kemudian Bansuri berlalu dari sana “Veera, apa yang kamu lakukan ?” Baldev mulai penasaran “Aku akan membersihkan sarang laba laba itu, jangan ragukan aku, Baldev ,,, lain kali pikirkan dulu sebelum memberikan aku tantangan !” ujar Veera penuh percaya diri 

“Baiklah ! Tapi aku tidak akan membiarkan kamu bekerja” tiba tiba saja Veera terpeleset dan dengan sigap Baldev langsung menangkap tubuh Veera, mereka berdua saling memandang, Baldev menyibakkan rambut Veera dengan lembut dan mereka saling tersenyum satu sama lain, tepat pada saat itu Bansuri datang, Veera dan Baldev kaget “Baldev, apa yang kamu lakukan disini ?” Bansuri merasa heran “Laba labanya jatuh, ibu ,,, jadi aku datang untuk mengambilnya” ujar Baldev sekenanya “Dan Baldev sudah melemparkannya keluar, bibi” timpal Veera “Kamu ternyata tidak senakal yang aku kira, Veera ,,, baguslah, kamu membantu aku” Bansuri melihat Baldev menatap ke arah Veera sambil tersenyum 

“Baldev, kenapa kamu tersenyum ?” Baldev salah tingkah ketika ibunya bertanya seperti itu “Aku harus kembali ke pembangunan rumah kaca, ibu” ujar Baldev kikuk “Minumlah tehnya dulu,Baldev ,,, baru setelah itu kamu bisa pergi” pinta Bansuri, Baldev kemudian pura pura batuk batuk untuk memberikan kode ke Veera, Veera tersenyum mendengarnya “Kalau begitu aku pergi dulu” ujar Baldev, saat itu Veera masih membersihkan sarang laba laba, Baldev dan Veera saling memandang sambil tersenyum manis penuh arti SINOPSIS VEERA episode 484 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top