SINOPSIS VEERA episode 482 bagian 2 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 482 bagian 2 by. Sally Diandra Tak lama kemudian, Ranvi pulang ke rumah dan melihat Gunjan sedang bersedih, Ranvi kemudian meniupkan angin di wajah Gunjan agar menyadari kehadirannya “Ranvi, kapan kamu datang ?” Gunjan kaget melihat kemunculan Ranvi “Sudah dari tadi tapi kamu tidak melihat aku” goda Ranvi “Maafkan aku, aku tidak tahu” Ranvi hanya tersenyum “Sepertinya kamu sangat merindukan aku” Ranvi berusaha membuat Gunjan tersenyum “Tidak, aku hanya sedang melamun memikirkan seseorang” Ranvi penasaran “Siapa ?” Gunjan tersenyum “Tanya saja pada cermin, bagaimana bisa kamu pulang hari ini ?” tanya Gunjan heran “Aku sangat merindukanmu, jadi aku pulang saja” goda Ranvi lagi, mereka berdua kemudian saling berpelukkan mesra 

Gunjan mencoba membahas pertengkaran Baldev dan Veera dengan teman teman Veera “Apakah tidak ada satupun dari mereka yang mau minta maaf dan memperbaiki permasalahan yang ada ?” tanya salah satu teman Veera “Tidak ! Mereka berdua itu sama sama keras kepala, kita harus melakukan sesuatu untuk membuat mereka bicara” ujar Gunjan bingung “Kita harus melakukan sesuatu yang bsia menyatukan mereka kembali karena semua ini terjadi gara gara kita” Gunjan kemudian meminta teman teman Veera untuk tidur dulu dan mereka akan menjalankan rencana mereka besok, ketika teman teman Veera sudah kembali ke kamarnya, Ranvi menemui Gunjan dan bertanya “Gunjan, apa yang kamu lakukan disini malam malam begini ?” Gunjan sedikit kaget “Aku sedang mengambil air putih” Ranvi langsung menggendong istrinya itu dan membawanya ke kamar mereka, Gunjan hanya bisa tersenyum senang 

Sementara Veera, malam itu tidak bisa tidur dan gelas air yang dipegangnya terlepas dari genggamannya, teman Veera yang tidur bersama Veera bertanya “Kenapa, Veera ? Apakah kamu sedang memikirkan Baldev ?” Veera terlihat kesal “Tidak ! Buat apa memikirkan orang tolol itu ! Sudah ayoo tidur saja !” ujar Veera ketus, sedangkan di rumah Baldev, Bansuri juga merasa heran karena Baldev tidak tertidur juga “Baldev, kenapa kamu tidak tidur ?” tanya Bansuri heran “Aku tidak mengantuk, ibu” ujar Baldev malas “Kenapa, sayang ? Apakah ibu bawakan segelas susu untukmu ?” Bansuri benar benar penasaran “Ibu, aku mohon, tinggalkan aku sendiri, makanan tidak selalu bisa menyelesaikan semua permasalahan, jadi pergilah” Bansuri semakin tidak mengerti dengan sikap Baldev yang semakin hari semakin aneh 

Keesokan harinya, Bansuri meminta Baldev untuk menikmati sarapannya dulu, saat itu Baldev mengecek ponselnya dan tidak ada miskol ataupun sms dari Veera “Dia tidak menelfon aku atau setidaknya mengirimkan sms untukku, dia menjadi begitu sombong ! Bahkan jelas jelas ini adalah kesalahannya, baik ! Aku juga akan lebih sombong dari dia dan tidak akan bicara dengannya !” bathin Baldev marah 

Ranvi menemui Gunjan, saat itu Gunjan sedang menelfon seseorang, Ranvi segera memeluknya dan membiarkan istrinya itu sibuk dengan telfonnya “Ranvi, bagaimana bisa kamu datang lagi kesini ?” tanya Gunjan heran “Di luar hujan jadi aku kembali untuk menghabiskan waktuku bersama dirimu” ujar Ranvi manja “Ranvi, pergilah sana karena aku masih sibuk dengan pekerjaanku, datanglah sore nanti, aku pasti akan menunggumu dengan penuh cinta” Ranvi merasa heran “Kenapa kamu menyuruh aku pergi hari ini ? Baiklah, aku akan pergi tapi peluk dulu” Gunjan segera memeluk suaminya itu kemudian Ranvi menciumnya lembut 

“Jika kamu ingin aku tinggal, aku akan tinggal disini” goda Ranvi “Tidak, sayang ,,, pergilah” pinta Gunjan penuh harap “Pergi ? Oke aku pergi” begitu Ranvi sudah pergi, Gunjan segera menelfon Baldev, Baldev merasa senang karena dikiranya Veera yang menelfonnya, Baldev sudah merasa senang namun dilihatnya Gunjan yang menelfonnya “Kakak, apakah aku bisa meminta bantuanmu ? Datanglah ke lumbung desa karena ibu mengirimkan beberapa karung gandum untukku, tapi aku tidak bisa mengangkatnya, apakah kakak bisa melakukannya ?” Gunjan mulai bersandiwara “Baiklah, aku akan datang” ujar Baldev “Pasti akan sangat menyenangkan ketika sepasang kekasih bersatu kembali” ujar Gunjan girang, 

Sementara itu teman teman Veera mengajak Veera jalan jalan keliling desa dan meminta Veera untuk menunjukkan desanya karena mereka ingin memotret beberapa tempat yang indah namun Veera menolak karena di luar turun hujan tapi teman teman Veera meminta dengan amat sangat agar Veera mau mengajak mereka, Gunjan tersenyum ketika melihat Veera keluar bersama teman temannya, saat itu Veera mengecek ponselnya dan dilihatnya tidak ada telfon ataupun sms dari Baldev, kemudian Veera dan teman temannya mulai memotret beberapa tempat di desa Veera 

Teman teman Veera meminta Veera untuk membawa mereka ke lumbung desa dan menunjukkan pada mereka karung gandum yang besar “Baiklah, ayooo” kemudian Veera memasuki lumbung desa itu dan teman teman Veera segera mengunci Veera dari luar, rupanya Baldev sudah ada didalam juga, Gunjan dan teman teman Veera saling tersenyum senang, Veera kaget ketika melihat Baldev sedang duduk disana “Heeeiii ! Buka pintunya ! Aku mohoon buka pintunya !” namun tidak ada seorangpun yang membuka pintu, mereka berdua duduk dengan perasaan kesal dan saling membelakangi satu sama lain, Gunjan mencoba mencuri dengar apa yang telah mereka katakan, 

Veera menarik seekor domba yang ada disana dan berkata pada domba itu untuk tidak mendatangi Baldev “Kamu sama aku saja, tidak usah dekat  dekat dengannya” kemudian Veera memberikan makanan pada domba itu, sedangkan Baldev masih terus menyimpan amarahnya ke Veera dalam diam, saat itu Veera mengajak domba itu ngobrol “Kamu tahu Baldev tidak tahu apa apa selain kemarahannya, dia tidak mau mendengarkan siapapun ketika dia mulai bicara, aku ini benar benar mencintainya, aku mengatakan pada mereka kalau dia adalah pacarku, buat apa aku malu ? Aku hanya ingin memberikan kejutan pada teman temanku dan membuat sebuah pengenalan yang luar biasa tapi dia tidak memberikan aku kesempatan untuk mengatakan hal ini, malah menyalahkan aku terus” Baldev langsung melirik ke arah Veera SINOPSIS VEERA episode 483 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top