SINOPSIS VEERA episode 478 bagian 1 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 478 bagian 1 by. Sally Diandra Baldev masih berada di atas panggung dan mulai bicara melalui mic, dengan sigap Veera segera mencari sambungan mic tersebut dan bergegas melepasnya sebelum Baldev mengatakan sesuatu di depan Ranvi dan Gunjan, ketika sambungannya terlepas Baldev mengatakan “Aku mencintai Veera” namun tidak ada seorangpun yang bisa mendengarnya, mereka meminta Baldev untuk mengatakannya dengan lebih keras lagi, Baldev melirik ke arah Veera yang telah berhasil melepaskan sambungan mic itu dan memberika kode pada Baldev untuk tidak mengatakannya, kemudian Veera bergegas menuju ke atas panggung dan berkata “Baldev ingin mengucapkan selamat pada kak Ranvi untuk keberhasilan rekaman lagunya” Veera juga memuji Ranvi, Ranvi dan Gunjan tersenyum senang “Hari ini sangat special buatku, kakakku Ranvi adalah seorang kakak yang terbaik, aku menyayangi kamu, kakak” semua orang lalu bertepuk tangan untuk Veera dan Baldev 


Tak lama kemudian, semua orang mulai menikmati makanan yang di sajikan, Baldev segera memegang tangan Veera dan membawanya ke pojok ruangan “Veera, kenapa kamu melakukan hal ini ? Aku harus mengatakan pada semua orang tentang cinta kita berdua” Baldev merasa heran dengan sikap Veera “Mereka semua akan shock begitu mendengarnya, kita bisa saja menyakiti keluarga kita berdua, kita akan mengatakan pada mereka pada saat yang tepat, Baldev” Veera memberikan pengertian pada Baldev “Baiklah, ketika kamu merasa saat yang tepat itu telah datang, maka kamu bisa mengatakan pada mereka, lalu kita akan menari bersama sama” Baldev akhirnya bisa memahami pikiran Veera “Ayoo kita makan sekarang” pinta Baldev 

Ranvi dan Gunjan akhirnya sampai juga di rumah “Ranvi, suaramu itu memang mempunyai sebuah keajaiban dan semua orang memuji dirimu, ini adalah pesta pertamamu sepanjang hidupmu dan kamu akan mempunyai banyak pesta dalam hidupmu nanti” Gunjan merasa senang, mereka berdua nampak asyik membahas tentang pesta tersebut “Kamu ini memang adalah pahlawanku” Ranvi tersenyum, lalu Gunjan bercerita tentang kedatangan Baldev di pesta itu “Aku sama sekali tidak mengundang Baldev” Gunjan dan Ranvi heran “Tapi dia bilang kalau kamu mengundang dia untuk datang kesana” Ranvi semakin bingung “Mungkin saja dia salah paham, sudahlah kita tidur sekarang, sudah larut malam” Ranvi kemudian keluar kamar sambil merenung 

Sementara itu, malam itu Veera menemui Baldev di kamarnya “Veera, kenapa kamu datang kesini seperti seorang pencuri ? Sekarang apa lagi ? Aku sudah nembak kamu dan mengatakan iya” ujar Baldev cemas “Apakah aku boleh masuk ? Jika kamu begitu berani maju ke depan panggung dan mengatakan kalau kamu mencintai aku maka bolehkah aku juga menunjukkan keberanianku dengan datang kesini ? Kamu tahu kamu tadi itu betul betul berani dan membuktikan kalau kamu benar benar mencintai aku, aku sangat cemas tadi dan aku tidak memuji tindakanmu tapi aku benar benar menyukainya, walaupun tidak ada yang mendengarkan kamu, tapi aku mendengar kamu dan kamu memenangkan tantangan ini” Baldev tersenyum senang begitu mendengar ucapan Veera “Yes ! Aku bisa melakukannya ! Dan seharusnya aku mendapatkan sebuah hadiah untuk ini” Veera tersenyum “Lalu apa yang kamu inginkan ?” Baldev mulai tersenyum nakal 

“Apa yang akan kamu berikan padaku ?” goda Baldev “Apapun, katakan saja padaku” Baldev tersenyum dan berjalan mendekat kearah Veera sambil berkata “Apapun ?” Veera menatapnya, Baldev semakin mendekat ke arah Veera dan Veera mulai menutup matanya, tepat pada saat itu Bansuri mengetuk pintu kamar Baldev, mereka berdua kaget “Baldev ! Buka pintunya !” Baldev langsung menyuruh Veera untuk segera pergi “Tidak ! Aku tidak mau pergi !” bisik Veera “Apa ?” Baldev jadi bingung “Jika kamu ingin aku pergi maka kamu harus mengatakan padaku kalau kamu mencintai aku sebanyak 10 kali” akhirnya Baldev mengucapkan kata I love you Veera dengan cepat sebanyak 10 kali dan segera meminta Veera pergi dari kamarnya, dari luar Bansuri masih berteriak memanggil manggil nama Baldev, bergegas Veera meninggalkan kamar Baldev sambil tersenyum manis 

Baldev kemudian membuka pintu kamarnya sambil berpura pura kalau dirinya baru saja bangun tidur dan berbohong ke Bansuri “Kenapa kamu berteriak, Baldev ? Apakah semuanya baik baik saja ?” Bansuri merasa cemas “Kapan aku berteriak, ibu ? Aku tidak berteriak, mungkin aku bicara ketika tidur, sudahlah, ibu ,,, lebih baik ibu pergi saja sekarang karena aku harus tidur lagi” Baldev berharap ibunya percaya dengan ceritanya “Lihat ! Vas bunga ini pecah ! Apa ini, Baldev ? Vas ini harganya mahal” Baldev gugup dan berkata “Tanpa sengaja tadi aku menyenggolnya, ibu ,,, lalu pecah, sudahlah, ibu ,,, ibu pergi saja dan tidur juga dan buatlah kami tetap bahagia” Bansuri heran “Kami ? Berdua ? Siapa itu ?” Baldev tersenyum “Maksudku aku dan dengkuranku” ujar Baldev sambil menutup pintunya, Bansuri semakin heran dengan sikap Baldev SINOPSIS VEERA episode 478 bagian 2 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top