SINOPSIS VEERA episode 473 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 473 by. Sally Diandra Di desa Pritampura, Ranvi dan Veera melihat kunci “Aku akan membawanya, kak” namun Ranvi menggelengkan kepalanya dan bergegas mengambil kunci tersebut, begitu Ranvi mengambil kunci itu, kemudian memberikannya ke Veera “Yes ! Kita dapet, kak !” kemudian mereka berdua membuka kunci studio “Ayooo, kak ,,, sini masuk, duduk disini” Ranvi bingung “Veera, untuk apa semua ini ?” Veera hanya tersenyum “Kita hanya melakuka cara yang benar, aku akan mengatakan pada kakak bagaimana semua ini bekerja” Veera kemudian menunjukkan headphone dan menjelaskan pada Ranvi bagaimana caranya untuk mengenakan headphone tersebut agar nyaman dipakai, lalu Veera juga menunjukkan mic dan memintanya untuk tidak jauh jauh dari mic ketika sedang bernyanyi 


“Jika kakak menyanyi dengan nada rendah atau nada tinggi, kakak harus memperhatikan mic ini, aku akan memberikan tanda padamu” Ranvi memperhatikan semua yang di ajarkan oleh Veera “Sekarang , kakak bisa menyanyi dengan baik, semoga sukses yaa !” kemudian Veera beralih ke ruangan yang lain dan Ranvi mulai menyanyi lagu ‘Bekhudi Bebasi’ , dari ruangan sebelah Veera memberikan tanda pada kakaknya agar menyanyi pada level yang ditentukan, Ranvi berlatih sangat baik, akhirnya, Ranvi menyanyikan lagunya dengan dengan sangat baik dan Veera tersenyum senang, Veera bertepuk tangan dan berkata “Cara kakak bernyanyi tadi sangat baik, aku yakin kakak akan siap untuk besok, sekarang kakak tidak usah khawatir lagi” Ranvi tersenyum senang 

Keesokan harinya, Veera mendatangi rumah Baldev “Veera, kenapa kamu datang pagi pagi begini ?” Veera jadi salah tingkah “Aku datang, hanya untuk menanyakan tentang kesehatan Baldev, bibi ,,, apakah dia ada di kamarnya ?” Bansuri menganggukkan kepalanya “Iyaa, dia masih tidur, lebih baik datanglah lagi nanti untuk menemuinya” Veera tidak bisa berbuat apa apa “Baiklah, bibi ,,, aku pulang dulu” Veera bergegas keluar dari rumah Baldev 

Sementara itu, Gunjan sedang mengeringakan rambutnya dan meminta Ranvi untuk bangun karena saat ini sudah jam 8 pagi, Gunjan benar benar merasa khawatir “Ranvi, kenapa kamu tidur sangat terlambat semalam ?” Ranvi masih tidur dan berkata “Sudaahlah, Gunjan ,,,, biarkan aku tidur dulu” ujar Ranvi sambil masih memejamkan matanya “Tapi ini sudah jam 8 pagi, Ranvi” Ranvi kaget dan mulai panik, Ranvi segera bangun dengan wajah pucat pasi “Gunjan, kenapa kamu tidak membangunkan aku dari tadi ? Rekamannya ,,, kita harus cepat cepat Gunjan, kita harus melakukannya !” Ranvi pun cepat cepat mandi dan bersiap siap berangkat ke dapur rekaman, Gunjan hanya tersenyum melihat tingkah suaminya, di meja makan Ranvi memakan sarapan paginya dengan cepat, seolah olah hanya ditelan saja dan tidak dikunyah “Ranvi, makannya pelan pelan saja” 

Bibi Chaiji merasa heran dengan tingkah Ranvi pagi itu “Aku bisa terlambat, bibi ,,, jadi aku harus cepat makannya” ujar Ranvi di sela sela makannya “Kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, Ranvi ,,, tapi kami tahu bagaimana kemampuanmu , kami tidak perlu menunjukkan pada dunia, hanya tenang saja dan menyanyi dengan hati” sela Ratan “Jangan khawatir, ibu ,,, sekarang aku sudah tidak cemas lagi” setelah Ranvi selesai menikamti sarapan paginya, mereka pun bersiap siap hendak berangkar “Kami pergi sekarang, ibu, bibi” bibi Chaiji dan Ratan melepas kepergian mereka, Ranvi, Veera dan Gunjan dengan penuh harapan “Jangan khawatir, Ratan ,,, karena semuanya akan baik baik saja, jika Tuhan berkehendak, maka semuanya akan lancar” hibur bibi Chaiji 

Sementara itu Baldev yang sudah bangun pagi itu rupanya menunggu telfon dari Veera “Seharusnya dia itu menelfon aku karena aku marah padanya” saat itu teman teman Baldev datang menemuinya “Baldev, lihat ini aku punya film baru, kamu hanya dirumah saja kan ? Nah kamu bisa melihatnya” ujar Jaggi sambil menunjukkan CD barunya ke Baldev “Oh iyaa, Veera kemarin datang mencari kamu” Baldev menganggukkan kepalanya “Dia datang kesini juga kemarin tapi aku tidak ngobrol dengannya” ujar Baldev kesal “Bagus ! Jangan mau bicara dengannya selama 1 bulan ! Kamu harus menunjukkan sikap tidak suka padanya, atau lebih baik tidak usah bicara dengan dia selama 1 tahun, marahlah sama dia, kali ini giliranmu yang menunjukkan sikap tidak suka padanya mulai dari sekarang” Baldev malah marah dengan saran teman temannya itu 

Di studio rekaman, Ranvi sudah duduk dialam ruang rekaman untuk merekam lagunya, dari luar, Veera dan Gunjan memberikan semangat dan dukungan untuk Ranvi agar bisa menyanyikan lagunya dengan baik, saat itu director music datang dan music pun mulai mengalun, Ranvi berusaha sekeras mungkin agar bisa menyanyi dengan baik, Gunjan dan Veera tersenyum senang, music director rupanya terkesan dengan penampilan Ranvi kali ini, hingga akhirnya Ranvi selesai menyanyi, muisc director itu langsung berdiri dan menatap kearah Ranvi sambil bertepuk tangan memberikan aplause untuk Ranvi dan berkata 

“Menakjubkan ! Briliant ! Benar benar super dan sangat bagus !” music director itu berjalan mendekat ke arah Ranvi dan memeluknya erat “Aku benar benar tidak bisa berkata apa apa, akhirnya aku mendengar lagi suara yang begitu indah setelah sekian lama” Ranvi tersenyum senang “Aku ambil kata kataku kembali, aku yakin kalau kamu akan menjadi penyanyi terkenal di dunia” puji director music itu tulus, sementara Veera berterima kasih pada Tuhan karena rekamannya berjalan dengan baik dan sukses tapi Veera mempunyai satu hal penting lagi yang harus dilakukannya hari ini 

Tak lama kemudian, Veera berkunjung ke rumah Baldev dan berdiri dibawah jendela kamar Baldev sambil menelfonnya, namun sayangnya Baldev tidak mengangkat telfon Veera “Baldev, aku mohon angkat telfonnya” namun Baldev tetap tidak mengangkat telfon Veera, akhirnya Veera melempar sebuah batu kearah jendela kamar Baldev, tiba tiba Baldev keluar dan melongok kebawah dari jendela kamarnya untuk melihat siapa yang telah melempar batu ke kamarnya, Baldev melihat Veera sedang berdiri dibawah sana “Baldev, aku mohon turunlah kebawah, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan” akhirnya Baldev menuruti permintaan Veera dengan turun ke bawah menemuinya sambil terbatuk batuk 

“Bagaimana keadaan kamu sekarang ? Aku minta maaf, aku benar benar minta maaf” Veera menunjukkan rasa penyesalannya “Sudah, nggak usah pura pura ! Kamu tidak peduli kan ketika aku berdiri dibawah hujan lebat selama 2 jam dan terus menerus menelfon kamu, sampai sampai aku sakit seperti ini !” ujar Baldev kesal “Aku peduli, Baldev ,,, “ ujar Veera lirih “Kalau kamu peduli, seharusnya kamu menelfon aku dan mengatakan kalau kamu tidak bisa datang ! Kamu selalu saja memanfaatkan aku dengan hubungan pertemanan kita, yang kamu pikirkan tentang aku hanya untuk bekerja saja, iya kan ?” 


Veera langsung menjewer ke dua telinganya meminta maaf di depan Baldev, kemudian Veera menceritakan tentang kesibukkannya kemarin menemani Ranvi rekaman lagu, lalu ada masalah yang membuat dirinya berkutat cukup lama dengan permasalahan tersebut ketika Ranvi harus bolak balik rekaman, sehingga dirinya tidak bisa menelfon Baldev “Aku datang ke sini ke rumahmu ini sampai beberapa kali untuk menemui kamu, aku benar benar mau mengatakan kalau aku minta maaf yang sebesar besarnya” ujar Veera dengan wajah memelas “Baiklah, tapi apa yang sebenarnya ingin kamu katakan padaku ?” Baldev masih penasaran dengan tujuan Veera bertemu dengannya “Baldev, aku rasa kalau aku ini mencintai seseorang” Baldev terkejut, namun Veera hanya tersenyum menatapnya SINOPSIS VEERA episode 474 by. Sally Diandra

                                                                                
Bagikan :
Back To Top