SINOPSIS VEERA episode 466 bagian 1 by. Sally Diandra
Di rumah Balwant, Gunjan mencoba bersikap baik pada Sonia, sementara Sonia malah menyindir daal buatan Bansuri, Sonia merasa kesal “Baiklah, aku akan membuatkannya untuk kamu mulai besok seperti yang kamu suka” sementara itu malam itu ketika Ranvi terbangun, Ranvi merasa kehilangan Gunjan “Aku tidak bisa tidur tanpa Gunjan, apa yang sedang dilakukannya sekarang ? Dia mungkin merindukan aku juga sambil menghitung bintang bintang” kemudian Ranvi menelfon Gunjan, Gunjan yang saat itu belum juga tidur berpura pura kalau dirinya sudah tidur “Maafkan aku, Gunjan ,,, aku tidak tahu, aku kira kamu masih terjaga, sekarang tidurlah” tiba tiba Gunjan tertawa geli “Aku mempermainkanmu, sayang ,,, apa kamu pikir aku akan tidur tanpa mendengar suaramu atau melihat dirimu ? Tapi sekarang aku akan tidur dengan nyenyak setelah mendengar suaramu, aku sangat merindukanmu, berikan aku sebuah ciuman” Ranvi merasa heran
“Di telefon ?” Gunjan tersenyum “Iyaa, di telefon” Ranvi semakin tidak mengerti “Aku tidak tahu caranya ?” Ranvi yang lugu dan naif tidak mengerti maksud Gunjan “Gampang saja, lihat yaaa seperti ini” kemudian Gunjan memberikan ciumannya di ponsel “Naah sekarang kamu” pinta Gunjan manja “Aku benar benar tidak tahu ini” Ranvi semakin bingung “Aku tidak mau tahu ! Ayooo berikan !” Gunjan pun merajuk, akhirnya Ranvi memberikan ciumannya untuk Gunjan melalui ponsel, Gunjan tertawa geli “Rasanya sangat aneh yaa tapi kamu akan mempelajarinya selama aku ada disini, selamat malam pahlawanku” Ranvi pun tersenyum dan mereka berdua tertidur di kamar mereka masing masing
Sementara itu Sonia sedang berada di ruang makan dan mengambil segelas air putih, saat itu Baldev sedang melintas disana dan bertanya “Ada apa ? Apakah kamu membutuhkan sesuatu ?” Sonia menggelengkan kepalanya “Tidak, ini hanya karena aku berada ditempat yang baru jadi aku tidak bisa tidur” ujar Sonia “Kalau begitu ngobrolah denganku, aku juga bisa membuat orang orang yang lebih tua tertidur” Baldev mencoba mengajak Sonia bercanda “Kenapa kamu mengganggu waktu tidurmu untukku ?” Baldev tersenyum “Tidak, aku belum tertidur sekarang, aku biasanya makan gulab jamuns kemudian bermain game” Baldev kemudian memberikan gulab jamuns ke Sonia “Ibu membuatnya dengan baik” Sonia tersenyum lalu mulai menikmatinya “Bagaimana dengan perjalananmu ke Polandia ?” Baldev kemudian menceritakan soal tugas tugas dan pekerjaan berat yang harus dilakukannya disana
“Tapi semuanya menyenangkan karena ada Veera, biasanya aku tidak pernah bekerja disini tapi disana aku melakukan pekerjaanku dengan baik, aku juga pergi ke kotanya” Baldev nampak bersemangat menceritakannya “Lalu bagaimana dengan makanannya ?” tanya Sonia “Mereka itu menamai makanannya dengan lelucon, benar benar buruk, aku berharap aku tidak pergi kesana lagi” ujar Baldev “Veera itu benar, Polandia itu bukan desa kami” Sonia tersenyum “Sepertinya dia itu teman baikmu ?” Baldev tersenyum malu “Iyaa, kami hanya berteman saja, tadinya kami ini musuhan sejak kami masih kecil, sampai saat ini kami juga masih sering bertengkar, seluruh desa tahu hal ini, lalu kamu sendiri, kenapa kamu masih sendiri ? Bagaimana kamu bisa hidup sendirian tanpa keluarga ataupun teman ?” Baldev mulai penasaran
“Aku tidak memikirkan siapapun” ujar Sonia datar “Baiklah, aku tahu ada sebuah lelucon tentang seorang dokter, apakah aku boleh mengatakannya padamu ?” saat itu Gunjan melihat mereka berdua dari atas balkon rumahnya, dilihatnya Sonia tertawa begitu Baldev menceritakan leluconnya itu, Gunjan tersenyum melihat kebersamaan mereka, tiba tiba Sonia juga melihat ke arahnya dan berkata “Aku pergi dulu sekarang, aku sudah merasa ngantuk” Baldev tersenyum “Seperti yang aku bilang tadi kan ? Aku bisa membuat orang merasa mengantuk” Sonia kemudian berlalu dari sana menuju ke kamarnya “Sonia bisa menyingkirkan penderitaannya dengan membuatnya bahagia, itulah janjiku untuk membuatnya bahagia” ujar Gunjan pada dirinya sendiri
SINOPSIS VEERA episode 466 bagian 2 by. Sally Diandra
sebelumnya selanjutnya
sebelumnya selanjutnya
