SINOPSIS VEERA episode 461 bagian 2 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 461 bagian 2 by. Sally Diandra Di desa Pritampura, Ranvi akhirnya memasuki kamarnya sendiri dan dilihatnya Gunjan belum tertidur, Ranvi kemudian memegang tangannya dan berkata “Tidak ada masalah yang begitu besar yang bisa menghancurkan hubungan kita, karena kita mempunyai banyak cinta diantara kita berdua” Gunjan hanya terdiam “Kenapa kita tidak melupakan semuanya dan memulai sesuatu yang baru” Gunjan tersenyum penuh haru dan segera memeluk Ranvi erat “Tapi Ranvi, permasalahan ini belum selesai sampai sekarang, Sonia ,,,” belum juga Gunjan menyelesaikan kalimatnya, Ranvi sudah mencegahnya “Aku mohon, Gunjan ,,, hentikan, kita tidak akan membahas tentang dia lagi, apa yang dia inginkan diantara kita, kita tidak peduli karena tidak ada seorangpun yang bisa mencampuri hubungan diantara kita” kemudian Ranvi mencium Gunjan dengan lembut dan tersenyum sambil memegang tangannya, Gunjan merasa lega dan senang lalu memeluk Ranvi kembali 


Keesokan harinya, Baldev sedang ngobrol sama paman Nihal “Terima kasih, paman Nihal ,,, aku banyak belajar dari paman dan aku minta maaf atas semua kata kata kasar yang telah aku ucapkan kepada paman, aku tidak tahu kalau paman adalah paman Nihalnya Veera” paman Nihal hanya tersenyum manis “Aku juga tidak tahu kalau Baldev yang ini adalah Baldev yang sama yang nakal dulu yang ternyata sekarang sudah menjadi seorang laki laki yang baik, aku melihat bagaimana kamu menjaga Veera, kamu sangat khawatir padanya” Baldev jadi salah tingkah didepan paman Nihal “Paman tahu kalau kamu ada rasa dengan dia” Baldev tersenyum malu, 

Saat itu Veera datang menemui mereka dan berkata “Paman Nihal, aku ingin mengatakan padamu untuk ikut dengan kami ke Pritampura” paman Nihal langsung menggelengkan kepalanya dan berkata “Paman tidak bisa ikut dengan kalian, Veera” Veera semakin penasaran “Tapi kenapa, paman ? Katakan padaku” mereka hanya saling berpandang pandangan dalam diam “Aku masih ingat ketika aku kecil dulu, pancaran sinar kebahagiaan selalu terlihat dari mata paman, tapi saat ini kebahagiaan paman telah hilang, paman nampak tidak bahagia sekarang” paman Nihal berusaha tersenyum senang “Paman bahagia, Veera” Veera menggelengkan kepalanya “Jangan bohong, paman ,,, aku sangat tahu kalau paman tidak bahagia, ayooolah paman ikutlah denganku sekali saja, tidakkah paman rindu pada semua orang dan desa kami” paman Nihal hanya terdiam 

“Ikutlah dengan kami sekali saja, paman ,,, paman bisa merasakan segarnya udara di desa kami, aku tidak minta paman tinggal disana untuk selamanya, aku hanya ingin senyumanmu dan sinar di matamu bisa kembali lagi, aku mohon paman setuju” Veera terus bersikeras memohon pada paman Nihalnya “Tidak, paman tidak bisa ikut, Veera ,,, paman punya banyak pekerjaan disini” paman Nihal juga bersikeras menolak “Baiklah, kalau begitu tapi suatu saat nanti, paman harus datang ke Pritampura untuk menemui kami” Verera sangat berharap “Baiklah, paman akan berusaha untuk datang” Veera sedikit lega mendengarnya 

“Tapi paman harus ingat dengan kata kata paman” paman Nihal hanya mengangguk “Tapi kamu juga jangan lupa untuk tidak mengatakan pada siapapun kalau kita bertemu disini, sekarang pergilah” Veera menangis dan memeluk paman Nihal, kemudian mengucapkan selamat tinggal pada Sahil dan pergi dari sana bersama Baldev, sambil melihat kepergian Veera dan Baldev, paman Nihal berkata pada dirinya sendiri “Aku bisa bisa sekarat kalau bertemu dengan semua orang di desa” Sahil yang saat itu masih di sebelahnya mendengar ucapan paman Nihal dan tertegun 

Baldev dan Veera sedang dalam perjalanan menuju ke bandara, Veera sedang memikirkan tentang jembatan kekasih dimana para sepasang kekasih mengunci cinta mereka disana dalam sebuah gembok dan membuang kuncinya ke sungai dan sebelumnya mereka harus menuliskan nama mereka terlebih dulu dalam gembok tersebut agar cinta mereka menjadi abadi, begitu lewat di jembatan itu, Veera segera menghentikan mobil yang ditumpanginya dan berlari ke arah jembatan, kemudian Veera mengunci gemboknya di jembatan kekasih itu dan menuliskan namanya dan nama Baldev, Veera tersenyum senang lalu melemparkan kuncinya ke dalam sungai SINOPSIS VEERA episode 462 by. Sally Diandra 

                                       sebelumnya          selanjutnya
Bagikan :
Back To Top