SINOPSIS VEERA episode 454 bagian 1 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 454 bagian 1 by. Sally Diandra Malam itu, Baldev dan Veera sedang menunggu makan malam mereka “Aku merasa lapar, Veera” Baldev sudah tidak sabar menunggu untuk makan “Baldev, bersabarlah” tak lama kemudian makan malam mereka pun datang yaitu sebuah roti yang berbentuk seperti bola dengan sup cream didalamnya “Makanan apa ini ? Aku tidak akan makan makanan ini” Baldev langsung menolak makanan itu “Ini sup cream, Baldev ,,, kita tidak akan bisa makan makanan dari rumah kita disini, ini bukan desa kita Pritampura” Veera berusaha membujuk Baldev untuk mencicipi makanan tersebut “Aku tidak mau makan makanan ini !” ujar Baldev kesal “Baiklah, tidak masalah, tapi karena aku lapar, aku makan saja makanan ini” Veera kemudian langsung memakan sup dan roti itu, sementara Baldev hanya memperhatikan saja cara Veera makan, lalu Baldev mulai mencicipi makanan itu “Ooooohhhh aku kangen ibukuuuu, aku tidak bisa memakan makanan ini, aku ingin makanan buatan ibuku, roti yang panaas, dimana kamu ibuuu ?” 

Tepat pada saat itu seseorang keluar dari sebuah gudang dekat tempat mereka makan malam, wajah orang itu samar samar terlihat “Tuan Niel ?” Veera merasa kalau orang itu adalah tuan Niel “Aku sangat percaya pada dirimu tapi kamu tidak menyelesaikan pekerjaan yang ringan dengan baik” Veera semakin penasaran begitu mendengar suaranya “Tuan Niel” Veera kembali memanggilnya “Bagaimana kamu bisa menyelesaikan impian ayahmu, aku rasa aku telah melakukan sebuah kesalahan besar dengan memanggil kamu kesini” tuan Niel masih berdiri di dalam kegelapan kemudian pergi begitu saja meninggalkan mereka “Kemana dia pergi ? Dia itu manusia atau hantu ?” Baldev merasa heran “Dia tahu kan dari mana kita datang dan kita ini sedang sangat kelaparan, sementara dia seenaknya saja menghina kita” Veera sangat sedih memikirkan nasibnya disana “Sudah lupakan saja, Veera ,,, ayooo kita makan” Baldev mencoba menghibur Veera 

Keesokan harinya di desa Pritampura, bibi Chaiji sedang membawakan minuman untuk Ratan dikamarnya “Kakak, aku tidak mau minum lagi, aku sudah banyak minum” bibi Chaiji tetap memaksa Ratan untuk meminumnya “Banyak minum itu bagus untuk orang yang sedang demam, Ratan” saat itu Sonia datang mengunjungi rumah Ratan dan menemui Ratan dikamarnya “Bolehkah aku pergi sebentar bersama Gunjan ?” pinta Sonia “Oh iya, tentu saja, kamu bisa pergi bersamanya” saat itu Ranvi memasuki kamar ibunya ketika Sonia hendak keluar kamar “Ranvi, kenapa kamu terlihat sedih ?” bibi Chaiji merasa heran melihat melihat tingkah Ranvi “Gunjan, mengeluarkan semua pakaiannya dan membuat kamar kami seperti toko pakaian, sepertinya dia tidak menyukai pakaian manapun” bibi Chaiji dan Ratan tersenyum mendengarnya “Semua perempuan itu sama, Ranvi ,,, mereka semua pasti melakukan hal semacam itu” bibi Chaiji merasa maklum 

Sonia menemui Gunjan di kamarnya “Sonia, maukah kamu membantu aku dalam memilihkan baju yang pas untukku ?” Sonia menganggukkan kepalanya “Hmm ,,, kita ini akan pergi ke pembukaan sebuah sekolah, jadi kamu seharusnya memilih warna baju yang terang” Gunjan kemudian menunjukkan baju itu ke Sonia, tepat pada saat itu Ranvi menemui mereka dan berkata “Gunjan, ayah (Balwant) sudah menunggu kamu sejak satu jam yang lalu dibawah, ayooo cepatlah, nanti kita terlambat” Ranvi sudah mulai kesal “Iyaa, iyaa ,,, aku akan turun dalam beberapa menit” Gunjan mulai gugup “Nah, begitu lebih baik !” Ranvi kemudian keluar dari kamarnya, sementara Sonia hanya tersenyum penuh arti sambil menyusun rencana berikutnya 

Di Polandia, Veera dan Baldev sudah bersiap untuk bekerja lagi, mereka berdua kembali menemui Sahil “Veera, kapan kamu melakukan semua pekerjaan ini ?” Baldev langsung menyela ucapan Sahil “Veera melakukan pekerjaan ini pada malam hari” Veera kemudian menyahut “Sahil, tolong katakan pada tuan Niel kalau aku akan memberitahu tentang impian ayahku padanya” Sahil tidak menghiraukan permintaan Veera “Tugas selanjutnya akan dimulai satu jam lagi jadi bersiaplah !” Sahil kemudian berlalu meninggalkan mereka, 

Sementara itu setelah selesai berganti baju, Gunjan kembali ke kamarnya dan mulai berdandan sambil mengambil bindi dari dalam tasnya dan menempelkannya di dahi sambil berkaca di depan cermin rias, saat itu ponsel Gunjan keluar dari dalam tasnya yang teronggok diatas tempat tidur, Sonia segera mengambil kesempatan ini dengan mengambil ponsel tersebut, kemudian mematikan ponsel Gunjan dan meletakkannya di bawah tempat tidur tanpa sepengetahuan Gunjan, Sonia tersenyum senang “Ayooo Sonia kita berangkat !” Sonia dan Gunjan keluar dari kamar Gunjan SINOPSIS VEERA episode 454 bagian 2 by. Sally Diandra

                                 sebelumnya              selanjutnya
Bagikan :
Back To Top