SINOPSIS VEERA episode 443 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 443 by. Sally Diandra Dokter Sonia akhirnya mengunjungi rumah Ratan, namun saat itu hanya Gunjan yang berada dirumah, Gunjan kemudian menyambut tamunya itu dengan senyum manisnya sambil menyuruhnya untuk duduk dan memberikannya segelas minuman, dokter Sonia mengatakan kalau dirinya diundang oleh Ratan untuk datang ke rumahnya, lalu Gunjan meminta dokter Sonia untuk menunggu Ratan, sementara dirinya akan melanjutkan masak dulu di dapur namun tiba tiba dokter Sonia menghampiri Gunjan, rupanya dokter Sonia ingin membantu Gunjan menyelesaikan pekerjaannya di dapur, Gunjan merasa senang karena ada yang membantunya, selama memasak, Gunjan menceritakan tentang hobbynya kalau dia ingin sekali bepergian ke luar negeri, Gunjan sangat antusias sekali dalam menceritakannya, lalu dokter Sonia menunjukkan pada Gunjan beberapa foto fotonya ketika melancong ke luar negeri, Gunjan sangat bersemangat melihatnya, 


Tak lama kemudian Ratan sekeluarga telah pulang ke rumah, Ratan melihat ada rona kebahagiaan di raut wajah Gunjan, Ratan merasa penasaran apalagi setelah dilihatnya dokter Sonia yang sudah datang kerumahnya “Ada apa ini, Gunjan ? Apa yang kalian kerjakan di dapur ?” kemudian Gunjan menceritakan pembicaraannya tadi di dapur bareng dokter Sonia yang juga membantunya memasak, Ratan kemudian mengenalkan dokter Sonia pada seluruh keluarganya “Ayoo sekarang kita makan malam” Ratan kemudian mengajak seluruh keluarganya menikmati makan malam

“Bagaimana kalau kita makan di lantai ? Rasanya lebih menyenangkan” akhirnya semua orang setuju dengan permintaan dokter Sonia untuk makan di lantai seperti dulu ketika mereka masih kecil, sambil menikmati makan malam, mereka sesekali juga ngobrol, Ratan sangat senang dengan tamunya ini yang sopan dan cantik “Kamu ini benar benar sangat sopan sekali, dokter ,,, pasti kamu mendapatkannya dari orangtuamu” dokter Sonia tersentak dengan ucapan Ratan 

“Aku sudah tidak mempunyai orangtua lagi” Ratan sangat iba pada dokter Sonia, kemudian setelah mereka selesai makan malam, dokter Sonia pamit dan segera berlalu dari rumah Ratan Setelah dokter Sonia pulang, Ranvi langsung mengajak Gunjan “Gunjan, ayo ikut denganku” rupanya Ranvi membantu Gunjan mencuci piring sambil mengelap piring berdua, mereka mengerjakannya bersama sama, tanpa mereka sadari Ratan melihat kebersamaan mereka, namun Ratan membiarkannya saja, anak dan menantunya sedang saling bermesraan, Ratan malah senang melihatnya 

Malam itu Veera sedang sibuk dengan laptopnya, Veera menunjukkan foto foto tersebut ke Ranvi yang berupa lahan lahan yang akan dijadikan sebagai tempat sekolah pertanian, kemudian Veera juga menunjukkan peta denah sekolah pertanian tersebut pada Ranvi dan Gunjan yang nanti akan mereka gunakan untuk presentasi di depan pengembang / kontraktor “Rasanya malam ini aku belum mengantuk” ujar Gunjan “Bagaimana kalau kita jalan jalan keluar ?” akhirnya Gunjan setuju dengan permintaan Ranvi 

Ketika mereka berdua sedang jalan jalan di dekat rumah Balwant, Ranvi dan Gunjan merasa heran karena ada seorang wanita yang sedang memandangi rumah Balwant dari arah depan, ketika mereka menghampiri perempuan itu ternyata dia adalah dokter Sonia “Dokter Sonia, apa yang kamu lakukan disini ?” dokter Sonia kaget begitu melihat Ranvi dan Gunjan “Aku menyukai desamu, itulah mengapa aku keluar rumah untuk melihat lihat” ujar dokter Sonia 

Di rumah Balwant, Balwant dan Baldev sedang berada di ruang makan, menunggu Bansuri yang akan menyajikan makan malam untuk mereka “Ayah, dokter specialis anak telah datang ke desa kita” Baldev berusaha memberitahu ayah dan ibunya “Baldev, lebih baik kamu bawakan ibu seorang guru tari, maka ibu akan berlatih menari” Balwant hanya geleng geleng kepala “Bansuri, kamu itu sudah terlalu tua untuk berlatih menari”  sindir Balwant

Bansuri langsung marah pada suaminya “Balwant, diam kamu !” ujar Bansuri kesal “Kalau begini caranya aku tidak akan pergi dari desa ini” sela Baldev “Memang, nggak ada seorangpun yang mencintai aku dirumah ini, baiklah tidak masalah karena ini adalah impianku sendiri dan aku akan mewujudkannya sendiri” Bansuri pun menangis “Ibu, kenapa ibu menangis ? Baiklah, nanti aku akan bawakan seorang guru tari buat ibu” Baldev berusaha menenangkan ibunya yang mulai mewek 

Balwant sedang mencari berkas berkas yang dibutuhkannya, dikeluarkannya semua berkas berkas tersebut dari dalam lemarinya dan ditaruhnya di atas tempat tidur sambil terus dipilah pilah, ketika Balwant kembali ke lemari untuk mengecek berkas yang lain, dilihatnya ada sebuah amplop putih, diambilnya amplop itu dan dilihatnya foto dirinya bersama istrinya yang pertama yang sudah meninggal, juga anak perempuan mereka, Balwant sangat sedih melihatnya, tak terasa Balwant menangis kemudian ditaruhnya kembali amplop itu ditempat semula dan berlalu dari sana, 

Tak lama kemudian Bansuri memasuki kamar dan dilihatnya kamarnya berantakan penuh dengan berkas berkas Balwant, Bansuri segera membereskannya dan ketika Bansuri membuka pintu lemari dan hendak merapikan berkas berkas itu disana, dilihatnya amplop putih yang sama dilihat oleh Balwant tadi, Bansuri melihat foto istri pertama Balwant dan anak perempuan mereka, Bansuri nampak tidak suka dan marah begitu melihat foto foto lama itu, Bansuri segera merobek robek foto itu dan membuangnya ke tempat sampah lalu keluar dari kamarnya dengan perasaan kesal 

Di rumah Ratan, Gunjan mencoba memperhatikan apa yang sedang Veera kerjakan, kemudian ketika Ranvi menghampiri mereka “Veera, aku akan tinggal dirumah dan membantu kamu menyiapkan semua ini” ujar Ranvi “Kakak, lebih baik kakak pergi ke ladang saja, aku akan mengurusi semuanya” Ranvi kaget kemudian Gunjan menghampiri mereka dan memberikan dukungan ke Ranvi “Sudah, tidak usah khawatir, Ranvi ,,, kamu dan Gunjan bisa memberikan saran atau usulan ke Veera, nanti biar Veera yang menyiapkan semuanya” sela Ratan “Iyaa kakak, jangan khawatir, aku akan mengurusi semuanya” Ranvi akhirnya setuju “Ya sudah kalau begitu, tapi nanti kalau mereka datang, telfon aku segera ya, nanti aku pulang” pinta Ranvi penuh harap SINOPSIS VEERA episode 444 by. Sally Diandra 

                                     sebelumnya         selanjutnya
Bagikan :
Back To Top