SINOPSIS VEERA episode 422 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 422 by. Sally Diandra Di rumah Balwant, Balwant sangat marah pada istrinya karena telah berbuat curang pada anaknya sendiri, saat itu Gunjan memasuki rumah kedua orangtuanya dengan linangan airmata sambil berkata “Kali ini ibu dari seorang anak laki laki dan aku telah kalah ,,, ibu, kamu selalu memperdaya aku, selama ini aku tidak pernah mendapatkan cintamu, sekarang sudah cukup, ibu ! Tapi tidak untuk saat ini, selama ini ibu selalu berfikir kalau ibu tidak memiliki seorang anak perempuan, jadi mulai saat ini aku juga berfikir kalau aku tidak mempunyai seorang ibu” Balwant dan Bansuri kaget begitu mendengar ucapan Gunjan, kemudian Gunjan segera berlalu dari sana 

Sementara itu Veera sedang ngobrol dengan petugas pemilihan calon kepala desa, sedangkan Ranvi menghampiri ibunya sambil membawa piring yang berisi makanan dan meminta Ratan untuk makan “Ibu, makanlah dulu” Ratan masih bersedih memikirkan nasib Ranvi “Ibu tidak tahu kenapa namamu dicoret dari pemilihan calon kepala desa itu ? Ibu yakin pasti ada seseorang yang telah menipu kita, lalu bagaimana caranya ibu bisa memenuhi impian ayahmu ?” Ratan sangat kecewa, tepat pada saat itu Veera datang dan menemui mereka sambil berkata “Ibu, kakak ,,, tidak ada yang perlu di kompromi, kita benar benar akan memenuhi impian kita” Ratan dan Ranvi benar benar penasaran 

Keesokan harinya, Baldev bersama teman temannya dan Bansuri sedang berjalan menuju ke arah balai desa, di sepanjang perjalanan teman teman dan ibu Baldev memuji Baldev setinggi langit, sekilas Baldev melihat Veera juga akan melintas di jalan tersebut, Baldev sengaja mencegat Veera dan mulai mengejek Ranvi “Sudahlah, Veera ,,, lebih baik berikan suaramu itu untuk aku karena Ranvi kan sudah tidak bisa ikutan dalam pemilihan calon kepala desa ini” Baldev nampak sombong di depan Veera, Veera hanya mendengarkan saja lalu mulai angkat bicara “Tentu saja, Baldev ,,, aku pasti akan memberikan suaraku pada kandidat yang tepat” Baldev hanya tersenyum sinis mendengar ucapan Veera 

Di tempat pemilihan calon kepala desa, semua orang sudah berkumpul disana, petugas pemilihan calon kepala desa mengumumkan nama nama kandidat yang bisa ikut, yang pertama adalah Bakhtawar Singh kemudian Baldev Singh, lalu petugas kembali mengumumkan kalau ada satu lagi kandidat yang akan ikutan, petugas itu menyebut nama Ratan Sampooran Singh, semua orang terkejut mendengarnya terutama Baldev dan Bansuri, Ratan muncul dari arah belakang dan berjalan kearah depan melewati beberapa warga desa sambil memberikan salam pada mereka semua, petugas pemilihan memberitahu seluruh penduduk desa tentang alasan nama Ratan yang bisa ikutan dalam pemilihan tersebut namun penduduk desa menolak nama Ratan, 

Veera langsung maju dan membela ibunya “Dengarkan kalian semua ! Ibuku ini bukan hanya seorang perempuan, dia itu juga mengerjakan pekerjaan yang di lakukan oleh laki laki, ibuku juga melakukan pekerjaan bertani, apakah ada di desa ini yang mengerjakan pekerjaan bertani dan juga mengerjakan pekerjaan rumah ?” semua orang mendengarkan pendapat Veera “Veera, sudah, biarkan ibu bicara” Ratan mulai angkat bicara “Aku tahu kalau ini adalah untuk pertama kalinya desa kita memiliki kandidat perempuan yang ikutan dalam pemilihan calon kepala desa dan aku maju ke depan untuk ikutan dalam pemilihan ini karena aku ingin memikirkan kebaikan untuk desa kita, aku mohon jangan tolak aku terlebih dulu hanya karena aku ini seorang perempuan” Ratan berusaha membuat semua orang mengerti “Nyonya Ratan aku bisa mengerti dengan mudah permasalahanmu jadi lebih baik pilihlah aku saja” para penduduk desa saling beradu pendapat satu sama lain 

Tak lama kemudian pemilihan calon kepala desa pun dimulai, semua orang melakukan proses pemberian suara, Veera menemui Baldev dan berkata “Baldev, aku sangat senang dengan saranmu itu karena kamu telah memberikan aku sebuah ide mengapa tidak ibuku ikut dalam pemilihan ini dan aku akan memberikan suaraku untuk ibuku” Veera membalas semua ejekan Baldev yang di lontarkan padanya beberapa hari ini “Veera, ingat ! Baca sejarah desa kita ! Hanya seorang laki laki yang bisa menjadi seorang kepala desa Pritampura !” ejek Baldev lagi, sementara itu Balwant memberikan pujian pada Ratan karena keikutsertaannya dalam pemilihan calon kepala desa namun Ratan menolak “Ini semua karena Veera, Ranvi dan Veera yang menyiapkan aku dan untuk mereka aku memutuskan untuk mengikuti pemilihan calon kepala desa ini” Ratan mencoba menjelaskan alasannya ikut dalam pemilihan calon kepala desa tersebut “Anda adalah kandidat yang tepat setelah Ranvi, aku berdoa pada Tuhan agar anda menjadi kepala desa” puji Balwant 

Sementara itu Bansuri sedang bersama Baldev di sebuah warung makan, Bansuri merasa cemas dengan keikutsertaan Ratan di pemilihan kepala desa ini “Jika Ratan jadi kepala desa maka bagaimana bisa aku menghadapi semua orang ?” tanya Bansuri cemas “Ibu, tidak usah khawatir, tidak ada seorangpun yang akan memberikan suaranya untuk nyonya Ratan, aku yang akan benar benar menjadi kepala desa, ibu” Baldev berusaha menghibur ibunya SINOPSIS VEERA episode 423 by. Sally Diandra 

                                sebelumnya          selanjutnya
Bagikan :
Back To Top