SINOPSIS VEERA episode 412 bagian 1 by. Sally Diandra
Di rumah Ratan, Ranvi nampak sedang termenung dan sedih “Ranvi, kenapa kamu kelihatan sangat sedih seperti itu ?” tanya Ratan heran “Kak Baldev telah menyuap seluruh penduduk desa untuk memberikan suaranya untuknya” Veera sedih mendengar ucapan Gunjan “Aku tidak mau melakukan hal yang keliru untuk menjadi seorang kepala desa” ujar Ranvi geram “Kakak, bagaimana kalau memberikan pidato di depan orang banyak ?" Ranvi tidak begitu yakin tapi Veera terus membujuknya agar kakaknya mau mengerahkan seluruh massa besok untuk mendengarkan pidatonya, Ratan setuju dengan rencana Veera, akhirnya Ranvi juga setuju dengan rencana Veera tersebut
Ranvi kemudian terlihat sedang berlatih untuk berkampanye di depan cermin, Ranvi terus berjuang untuk memberikan pidato yang baik, Ratan menghampiri dan memperhatikan usaha Ranvi dalam berpidato di dalam kamar,
Ratan kemudian menemui Gunjan yang saat itu sedang berada di dapur dan memintanya untuk menemani Ranvi “Kamu harus mendukung suamimu selama kampanye ini, Gunjan ,,, meskipun seorang perempuan mungkin terlihat lemah tapi kekuatan seorang laki laki itu datangnya dari seorang perempuan” Gunjan mendengarkan semua nasehat Ratan, tak lama kemudian Gunjan memasuki kamarnya dan memeluk Ranvi dari belakang, saat itu Ranvi masih duduk di kursi yang berada di depan cermin, namun ketika Gunjan memeluknya, Ranvi nampak gelisah “Gunjan, lebih baik kamu tinggalkan aku sendiri” namun Gunjan mencoba mengingatkan Ranvi kalau Ranvi itu memiliki kwalitas untuk menjadi seorang kepala desa “Kamu ini kuat, tekun dan sangat penolong, kamu memiliki semua kwalitas itu dan aku tahu bagaimana caranya membantu kamu “Ikatlah saputangan ini di pergelangan tanganmu” Gunjan kemudian mengingatkan saputangan itu di pergelangan tangan Ranvi namun Ranvi merasa terganggu “Bagaimana bisa saputangan ini membantu aku ?” tanya Ranvi heran,
Saat itu Veera masuk ke kamar mereka sambil berkata “Kakak, aku sangat percaya pada kakak sepenuhnya” kemudian Veera mengingatkan Ranvi tentang bagaimana dulu Ranvi dengan rasa percaya diri masuk ke depan panggung dan bernyanyi di sana ketika mereka masih sekolah dulu ketika masih kecil, Ranvi pun merasa percaya diri
Veera kemudian menunjukkan pidato yang lengkap pada Ranvi dan memintanya untuk menyebut beberapa point point penting dalam pidatonya “Kakak, bayangkan saja kalau didepan kakak itu tidak ada siapa siapa ketika kakak berdiri di depan dan bicara pada mereka, kakak tinggal memikirkan saja seseorang yang bisa memberikan kekuatan pada kakak untuk berbicara”
Gunjan mendengarkan semua pembicaraan mereka dengan penuh pengharapan nantinya Ranvi akan menyebut namanya sebagai seseorang yang memberikannya kekuatan namun ternyata Ranvi berkata lain “Veera, kamulah orang yang selalu aku pikirkan yang selalu memberikan aku kekuatan” Gunjan sangat kecewa mendengar ini semua dan meninggalkan saputangan itu disana dan keluar dari kamar dengan perasaan kecewa, sekilas Ranvi melihat Gunjan keluar dari kamar dan dilihatnya saputangan tadi tertinggal disana dengan bertuliskan nama RanJan, Ranvi pun tersenyum penuh arti
Gunjan mendengarkan semua pembicaraan mereka dengan penuh pengharapan nantinya Ranvi akan menyebut namanya sebagai seseorang yang memberikannya kekuatan namun ternyata Ranvi berkata lain “Veera, kamulah orang yang selalu aku pikirkan yang selalu memberikan aku kekuatan” Gunjan sangat kecewa mendengar ini semua dan meninggalkan saputangan itu disana dan keluar dari kamar dengan perasaan kecewa, sekilas Ranvi melihat Gunjan keluar dari kamar dan dilihatnya saputangan tadi tertinggal disana dengan bertuliskan nama RanJan, Ranvi pun tersenyum penuh arti
Gunjan sedang meletakkan pakaian yang sudah kering, tiba tiba dilihat ada saputangan dengan tulisan RanJan diatasnya, saat itu dilihatnya Ranvi juga ada disana “Gunjan, aku akan mengenakan saputangan ini di pergelangan tanganku besok karena saputangan ini juga bisa memberikan aku kekuatan” Gunjan sangat senang mendengarnya, kemudian Ranvi meminta Gunjan untuk mengikatkan saputangan tersebut di pergelangan tangannya namun Gunjan menolak “Aku akan mengikatnya besok sebelum kamu memberikan pidato” Ranvi langsung memegang tangan Gunjan dan memaksa Gunjan untuk mengikatnya sekarang “Ikatlah sekarang dan ikatlah kembali besok, bagaimana ?” ujar Ranvi sambil menatap tajam ke arah Gunjan SINOPSIS VEERA episode 412 bagian 2 by. Sally Diandra
sebelumnya selanjutnya
sebelumnya selanjutnya
