SINOPSIS VEERA episode 388 bagian 1 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 388 bagian 1 by. Sally Diandra Baldev dan Veera bertemu di jalan, saat itu Baldev datang bersama iring iringan band dan berkata “Veera, aku telah membawa band ini, mereka akan memainkan musik untuk kita, jadi kamu bisa memilih lagu pernikahan untuk di mainkan pada pesta pernikahan kita nanti” Veera kaget “Aku telah mengajari mereka latihan ,,, ayooo, Veera, pilihlah sebuah lagu jadi aku bisa mengatakan pada mereka” Veera benar benar merasa terganggu “Memangnya siapa yang mau menikah ?” Baldev langsung tersenyum senang dan dengan pedenya mengatakan “Kita ! Kita yang akan menikah !” Veera langsung menggeret tangan Baldev “Baldev, ayoo ikutlah denganku, lebih baik kita ke rumah sakit jiwa saja, karena kamu ini telah kehilangan akal sehatmu” Baldev hanya bisa terbengong ketika Veera menggandeng tangannya 

“Veera, aku tidak keberatan jika kamu mau mengajak aku ke rumah sakit jiwa sekalipun jika kamu memegang aku seperti ini dengan penuh cintaa” Veera semakin jengah dengan ucapan Baldev “Baldev, sudahlah diam, jangan katakan omong kosong seperti itu ! Seriuslah !” ujar Veera kesal “Veera, aku ada disini, ayooo kita panggil pendeta dan kita bisa menikah sekarang” Baldev kembali meminta Veera untuk menikah “Baldev, aku tidak akan pernah menikah dengan kamu ! Lebih baik aku sendirian saja sepanjang hidupku daripada harus menikah dengan kamu !” Baldev tertegun “Baldev, kamu ini tidak mampu mengurusi tanggungjawab apapun dan menikah adalah sebuah tanggungjawab yang sangat besar ! Kwalitas apa yang kamu miliki ?” tanya Veera lantang “Veera, kenapa kamu tidak mau menikah denganku ? Aku ini sempurna dengan berbagai cara, aku mempunyai semua kwalitas itu, kamu saja yang tidak bisa melihat ototku yang kencang” Veera semakin kesal dengan ucapan Baldev yang nggak nyambung “Apakah kamu mau berkelahi dengan seorang gadis ? Gadis manapun tidak akan suka dengan hal ini sama sekali, Baldev !” Baldev tidak mau kalah dengan ucapan Veera 

“Aku mempunyai setiap kwalitas itu, Veera ,, ada disini” Baldev sangat percaya diri “Kamu selalu menganggap semuanya ini sangat mudah, Baldev ,,, untuk menjadi seorang suami yang sempurna kamu harus bisa melakukan tiga hal ini ! Jika kamu menang maka kamu bisa mengirimkan lamaranmu ke rumahku” Baldev langsung setuju dengan tantangan Veera “Aku tidak takut dengan tantangan manapun !” Baldev merasa percaya diri “Kwalitas yang pertama kamu harus memiliki selera humor yang bagus” Baldev bingung “Apa maksudnya ini ?” Baldev pun semakin tidak mengerti “Kamu harus bisa menghibur seseorang dalam situasi apapun” Baldev tersenyum senang “Waaah ,,, itu gampang, Veera ,,, aku akan membuat kamu tertawa terbahak bahak sampai perutmu sakit” Baldev semakin optimistis 

Sementara itu Gunjan sedang mengemasi barang barangnya di kamar, Ranvi kemudian masuk kedalam kamar “Kamu tidak perlu ikut denganku jika kamu merasa terpaksa, aku akan menjelaskan pada semua orang tentang hal ini, mereka pasti bisa mengerti” Ranvi benar benar tidak ingin Gunjan merasa terpaksa “Jika aku tidak ingin ikut denganmu maka aku tidak akan mengepak pakaianku, Ranvi” akhirnya mereka berdua keluar dari kamar dan pamit pada Ratan dan bibi Chaiji, setelah kedua orang tua itu memberikan ijin Gunjan dan Ranvi bergegas menuju ke halte bis, Veera mengikutinya dari belakang sambil memberikan kode ke Ratan dan bibi Chaiji dengan jempol tangannya 

Tak lama kemudian, Veera mengantar Ranvi dan Gunjan ke halte bis, Veera memberikan sebotol air minum kemudian menghampiri kakaknya dan memeluknya erat “Jaga dirimu baik baik ya” ujar Ranvi sambil membalas memeluk adik kesayangannya itu, Gunjan tersenyum melihat mereka berdua “Aku harap perjalanan kalian kali ini akan membawa kebahagiaan” saat itu bis yang akan mereka tumpangi tiba, Ranvi segera melambaikan tangannya Veera, Veera pun membalas lambaian tangan Ranvi, ketika bis mereka telah berangkat, Veera berdoa pada Tuhan semoga semuanya lancar lancar saja 

Di dalam bis, Gunjan sedang duduk di atas sebuah kursi, sementara Ranvi berdiri di sebelahnya, saat itu bis penuh sesak karena banyaknya penumpang di dalam bis, Gunjan duduk di sebelah laki laki yang tertidur dengan lelapnya sampai sampai kepalanya miring ke arah kepala Gunjan, Gunjan merasa terganggu dengan sikap orang tersebut, Ranvi yang melihatnya segera memegangi kepala laki laki itu dan mengembalikannya ke posisi semula tapi kembali kepala orang itu menuju ke arah Gunjan, akhirnya Ranvi menahan kepala orang itu agar tidak jatuh ke kepala Gunjan, 

Gunjan merasa senang karena Ranvi sangat peduli padanya, namun lama kelamaan Gunjan merasa jengah juga duduk di sebelah laki laki tersebut dan segera berdiri di samping Ranvi, salah satu perempuan yang sedari tadi berdiri langsung menduduki kursi Gunjan “Gunjan, kenapa kamu berdiri ? Sekarang kamu pasti akan kesulitan untuk mendapatkan kursi” tanya Ranvi heran “Jika aku tidak bangun maka kamu akan menghadapi kesulitan” tiba tiba Gunjan akan jatuh ke bawah, Ranvi segera menangkapnya, mereka berdua saling memandang satu sama lain dengan perasaan kikuk SINOPSIS VEERA episode 388 bagian 2 by. Sally Diandra

                                                             selanjutnya
Bagikan :
Back To Top