SINOPSIS VEERA episode 371 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 371 by. Sally Diandra Pagi itu Veera dan Baldev sedang ngobrol bersama seluruh keluarga besar Veera di rumah Ratan “Kak Raanvi selalu makan makanan buatan ibu” Baldev pun tidak mau kalah “Kalau begitu sekarang Gunjan yang akan membuat makanan untuk kita semua, bagaimana ? Apa yang ingin kamu makan, Veera ?” Gunjan kaget begitu mendengar ucapan kakaknya, sementara pada saat itu Dalbeer dan Jappi, teman teman Ranvi datang kerumah mereka “Bagaimana kalau paratha saja ?” sela Ratan yang masih sibuk menguleni adonan untuk paratha “Baiklah, kalau begitu, sekarang Gunjan akan membuat paratha” Veera langsung mengambil adonan yang sudah diuleni oleh Ratan dan menyerahkannya ke Gunjan, Gunjan hanya bisa pasrah dan bergegas ngeloyor ke dapur 

Ketika Gunjan sedang masak di dapur, Veera menemui Gunjan dan mulai kembali menyindirnya “Aku sangat senang sekali ketika melihat kamu melakukan pekerjaan dapur” Gunjan hanya diam saja sambil terus sibuk memasak, dari arah luar Baldev, Dalbeer dan Jappi mulai berteriak meminta paratha “Paratha ! Paratha ! Paratha !” sedangkan Ranvi hanya diam saja melihat mereka bertiga, tak lama kemudian Gunjan datang dan menyajikan paratha untuk mereka semua “Waaah Gunjan sudah memasak makanan dirumah ini, aku yakin Ranvi pasti akan memakan sekitar 15 sampai 20 paratha nantinya” Baldev mencoba memuji adiknya “Dan aku merasa beruntung dalam situasi seperti ini” Gunjan segera masuk ke dalam dapur lagi dengan perasaan dongkol, 

Ranvi yang tahu bagaimana perasaan Gunjan, berusaha untuk membantu Gunjan memasak, tapi seperti biasa Gunjan yang selalu gengsi untuk menerima bantuan dari Ranvi meminta Ranvi untuk pergi dari sana namun Ranvi bersikeras untuk membantu Gunjan, hingga akhirnya tangan Gunjan terbakar terkena tempat pemanggang paratha, Ranvi berusaha untuk mengobati tangan Gunjan tapi Gunjan masih saja enggan diobati oleh Ranvi “Jangan pupuk kemarahanmu dengan menyakiti dirimu sendiri, Gunjan” ujar Ranvi sambil menarik tangan Gunjan dan dimasukkan ke dalam teko yang berisi air, kemudian menaburi luka di tangan Gunjan dengan bubuk kunir, Gunjan meringis kesakitan, tepat pada saat itu Veera dan Baldev masuk ke dapur dan berusaha menggoda Gunjan untuk menyediakan paratha lagi, namun Ranvi malah menghardik keduanya agar tidak mengganggu Gunjan, Baldev dan Veera hanya bisa terdiam 

Tak lama kemudian Baldev menemui Gunjan yang saat itu sedang menangis “Gunjan, ada apa ? Kami kan hanya bergurau” Baldev mencoba membela dirinya sendiri “Ini bukan sebuah gurauan, kakak ! Kalian semua memang ingin mempermainkan aku kan setiap waktu, ini semua pasti jebakannya Veera, iya kan !” Gunjan benar benar marah pada Veera “Gunjan, kenapa kamu selalu menyalahkan Veera ?” tanya Baldev heran “Sudahlah, kakak ! Tinggalkan aku sendiri !” bentak Gunjan “Baiklah, aku akan pergi ke kota, aku kira mungkin kamu juga ingin ikut denganku” ketika Baldev hendak pergi, Gunjan langsung menyahut “Baiklah, kakak ,,, aku mau ikut” 

Begitu mereka berdua sampai diluar halaman, saat itu Ranvi dan kedua temannya sedang mengangkut hasil panen mereka ke bak untuk di jual di pasar, sedangkan Ratan dan Veera hanya mengawasinya dari belakang “Kami akan pergi ke kota” Ratan langsung menyahut ucapan Baldev “Ranvi, lebih baik kamu juga pergi ke kota bareng Gunjan, kalian berdua kan belum pergi kemana mana untuk bulanmadu berdua, iya kan ?” Ranvi merasa enggan untuk pergi karena Ranvi ingin membantu ibunya menjual hasil panen mereka “Sudahlah, kakak ,,, aku yakin kakak ipar Gunjan pasti juga ingin pergi ke kota bersama kamu, bukan begitu kak Gunjan ?” sela Veera sambil menyindir Gunjan seperti biasa “Baiklah aku akan pergi dengan mereka” akhirnya Ranvi menyetujui permintaan Veera dan Ratan “Veera, kamu juga bisa ikut bersama sama kami ke kota” Baldev berharap Veera mau ikut tapi Veera mengelak dengan alasan mau menemani ibunya menjual hasil panen 

Sesampainya di kota, Baldev mengunjungi toko handphone, Baldev ingin membeli ponsel, saat itu Ranvi menemaninya, Baldev memilih membeli ponsel yang harganya 18.000 rupee namun Ranvi malah memilih ponsel yang sederhana, ketika mereka berdua sedang asyik melihat lihat ponsel yang di jual di toko tersebut, tiba tiba ponsel Gunjan berdering, Gunjan segera keluar dari toko dan mengangkat telfonnya ternyata dari manager bank “Nyonya Gunjan, kami hanya bisa memberikan pinjaman 75.000 rupee dengan jaminan perhiasanmu itu” Gunjan merasa senang “Baiklah, aku akan menghubungi anda lagi nanti, pak” setelah selesai menelfon, dari tempatnya berdiri, Gunjan melihat ada beberapa anak muda disebrang jalan sana yang sedang saling bercengkrama satu sama lain dengan gaya anak kota dengan bajunya yang bebas dan sedikit terbuka, Gunjan nampak senang melihat penampilan mereka, tiba tiba ada seorang wanita yang menghampiri Gunjan sambil bertanya “Kamu dari mana ? Aku rasa kamu ini pasti bukan dari kota” Gunjan membenarkan ucapan perempuan setengah tua itu “Iya, aku dari desa Pritampura” ujar Gunjan sambil tersenyum getir “Aku rasa kamu ini sudah menikah ya ?” Gunjan kembali mengangguk “Iyaa” perempuan itu kemudian meninggalkan Gunjan disana, Gunjan berkata dalam hati “Aku tidak mempunyai nasib yang baik, aku harus bisa memenuhi impianku, aku tidak bisa tinggal disana selamanya” tepat pada saat itu Gunjan melihat sebuah poster tentang pekerjaan di luar negeri SINOPSIS VEERA episode 372 by. Sally Diandra

                        sebelumnya                        selanjutnya
Bagikan :
Back To Top