SINOPSIS VEERA episode 311 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 311 by. Sally Diandra Ketika Bansuri dan Gunjan berharap harap cemas pada informasi yang dibawa oleh Baldev, akhirnya Baldev setuju dengan rencana pernikahan Gunjan dan anak tuan Khuranah, kemudian Bansuri menyarankan Gunjan agar belajar beberapa dasar etika seorang gadis kota dari Veera, saat itu Baldev tidak setuju, Gunjan juga tidak setuju sama seperti Baldev karena Gunjan merasa dirinya tidak membutuhkan latihan karena ibunya sudah sangat membantu dirinya, Bansuri tersenyum dan berkata “Tapi jangan ambil resiko dulu, Gunjan ,,, hanya minta tolong bantuan Veera, apa salahnya ?” akhirnya Gunjan setuju dengan permintaan Bansuri “Tapi ingat, Gunjan ,,, perkenalan ini jangan diketahui dulu oleh orang banyak, ibu tidak mau kamu mengumumkannya pada semua orang, Gunjan setuju dengan ucapan ibunya “Dan kamu Baldev, kamu tidak usah membuat masalah dengan Veera atau dia akan menolak membantu Gunjan” Baldev juga setuju dengan permintaan ibunya 


Ketika Gunjan sampai di toko perhiasan, Gunjan bingung mau membeli gelang yang mana karena semuanya nampak bagus, saat itu Ranvi lewat sambil mengendarai motornya bersama Dalbeer, Gunjan yang melihatnya langsung memanggil Ranvi “Ranvi ! Sini !” Ranvi segera mendekat “Ranvi, bisakah kamu memilihkan sebuah gelang untukku ?” Ranvi kaget karena Gunjan meminta bantuannya “Memangnya untuk acara apa, Gunjan ?” tanya Ranvi heran “Yang pasti sesuatu yang penting, aku pasti akan menceritakannya padamu” ujar Gunjan genit, saat itu Ranvi tertarik dengan gelang yang berwarna silver dan memberikannya ke Gunjan, Gunjan sangat terkesan dengan pilihan Ranvi dan menyukai gelang tersebut, Gunjan bahkan tidak menggantinya, ketika Gunjan membayar gelang itu ternyata uang yang dibayarkan oleh Gunjan kurang, akhirnya Ranvi membayar kekurangannya, Gunjan sangat senang dan meninggalkan tempat itu, tak lama kemudian Ranvi sadar kalau mereka harus mengunjungi kantor balai desa, Ranvi sadar kalau dirinya bersama Gunjan, Ranvi bisa lupa semuanya 

Baldev bersama kedua temannya sedang membahas sesuatu dijalan, tepat pada saat itu, Veera sedang berada di toko buku dan sedang mencoba pena yang baru namun pena itu macet, sehingga Veera harus menggoyang goyangkannya sehingga tintanya keluar, tanpa sengaja tinta tersebut terciprat ke baju Baldev yang saat itu sedang berjalan di dekat Veera, Veera terperangah namun Baldev hanya diam saja sambil menahan amarahnya, Baldev teringat ucapan Bansuri agar dirinya tidak mencari masalah dengan Veera demi adiknya Gunjan, Baldev pun segera meninggalkan Veera tanpa berkata apa apa, Veera benar benar penasaran dibuatnya karena biasanya Baldev akan marah marah padanya sambil mengucapkan sumpah serapahnya, Veera kemudian mencipratkan tinta itu ke arah wajah Baldev, Baldev hanya terdiam sambil menahan amarahnya, kedua teman Baldev merasa kesal dengan perlakuan Veera, Baldev pun segera meninggalkan tempat itu dengan tetap berdiam diri, Veera mengikuti mereka dan mengejek Baldev seperti biasa, Veera mengira kalau Baldev takut, Baldev hanya bisa menahan amarahnya dan melampiaskannya dengan menendang sepeda yang berada didekatnya, Veera bertanya tanya dan penasaran apa penyebabnya Baldev berbuat seperti itu 

Tak lama kemudian, setelah berganti pakaian, akhirnya Baldev sampai juga di kantor Balaidesa, Balwant langsung menegur Baldev karena telah datang terlambat sehingga tidak bisa mendapatkan tanda tangan, Baldev mengajak ayahnya ke tepi ruangan, Baldev merasa sedih karena Balwant menegurnya didepan orang banyak, dimana dirinya tidak bisa menolak perintah Surjeet Singh “Bagaimana bisa pendapat tuan Surjeet Singh sangat begitu penting buat kamu daripada seluruh warga desa ?” saat itu Ranvi juga datang dan meminta tanda tangan, Balwant langsung memuji Ranvi didepan semua orang, hal ini tentu saja membuat Baldev sangat marah begitu mendengar pujian ayahnya untuk Ranvi, Baldev segera meninggalkan kantor balaidesa dengan perasaan kesal, apalagi ketika semua orang membicarakan Ranvi dan mereka menginginkan Ranvi menjadi kepala desa berikutnya, Baldev semakin marah dan segera masuk ke dalam mobil jeepnya kemudian pergi meninggalkan kedua temannya 

Sementara itu di dalam kantor balaidesa, Balwant sedang mengajak Ranvi bicara serius “Ranvi, kamu dan Gunjan telah berteman sejak masih kecil dulu, paman rasa sekarang saatnya untuk memikirkan pernikahan dan aku ingin kalian berdua menikah” Ranvi tersenyum senang dan tidak menyangka kalau Balwant akan memintanya bicara serius untuk melamar Gunjan “Datanglah besok sore ke rumahku untuk membahas hal ini” pinta Balwant “Paman, apakah paman sudah mengkonfirmasi hal ini dengan ?” tanya Ranvi “Aku telah mengkonfirmasi soal ini dengan Gunjan dan dia sangat bahagia” Ranvi langsung tersipu malu begitu mendengar ucapan Balwant “Ranvi, aku pasti akan membicarakan soal ini dengan ibumu” ujar Balwant kemudian meninggalkan Ranvi yang masih tersenyum senyum sendiri, Dalbeer menghampirinya dan memberikan selamat pada Ranvi yang sedang sangat bahagia tapi tidak ingin menunjukkannya ke Dalbeer 

Saat itu Ranvi sedang berada dilangit ketujuh dan membayangkan sesuatu yang indah indah hingga Ranvi tidak sadar telah menabrak seseorang yang ternyata Gunjan “Ranvi ! Ada masalah apa ?” Ranvi hanya menggelengkan kepalanya dan mengatakan tidak ada apa apa kemudian Ranvi ikut membantu Gunjan untuk memasukkan kembali barang barangnya ke dalam tas Gunjan dan melihat gelang yng dibeli oleh Gunjan “Gunjan, apakah gelang itu untuk acara besok ?” Gunjan tertegun “Bagaimana kamu tahu ? Dari mana kamu tahu ?” tanya Gunjan penasaran “Ayahmu yng menceritakan semuanya padaku” Gunjan sangat senang begitu mendengar kalau ayahnya telah menceritakan tentang calon suaminya, mereka berdua kemudian bangun dan mulai berjalan bersama sama tanpa bicara sepatah katapun, tiba tiba saja Gunjan terpeleset dan kakinya masuk ke kotoran sapi, Gunjan sangat sedih, 

Ranvi kemudian membantu membersihkan kaki Gunjan dengan memompa airnya dan membersihkan pergelangan kakinya lalu mengeringkan kaki Gunjan dengan saputangannya, ketika Gunjan menolak dikeringkan kakinya, Ranvi malah berkata kalau dirinya nanti akan mencuci saputangannya agar bisa digunakan lagi namun Gunjan memaksa kalau dirinya yang akan mencuci saputangan Ranvi, tepat pada saat itu Baldev datang dan menemui mereka, Baldev tidak suka melihat mereka berdua, Gunjan menjelaskan situasi yang terjadi pada mereka pada kakaknya, kemudian Baldev mengajak Gunjan pergi dari sana menuju ke mobilnya, Ranvi hanya bisa termangu melihat kepergian Gunjan SINOPSIS VEERA episode 312 by. Sally Diandra

                                      PREV                  NEXT
Bagikan :
Back To Top