SINOPSIS VEERA episode 297 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 297 by. Sally Diandra Malam itu setelah selesai menikmati makan malam bersama keluarga Veera, Karan dan Veera sedang berjalan jalan, Veera memuji kebohongan yang pas yang dikatakan oleh Karan tadi terhadap keluarganya tentang keberadaannya di desa Pritampura “Kamu ini memang pembohong yang sempurna !” Karan tertawa terpingkal pingkal mendengar pujian Veera “Apa yang kamu pikirkan ? Apakah aku datang kesini hanya untuk kamu ? Aku tidak bohong, Veera ,,, ini benar, aku datang ke desamu ini benar benar untuk bekerja” Veera sangat kecewa begitu mendengar pengakuan Karan, sementara itu dari kejauhan Ratan sedang mengawasi mereka berdua “Veera, aku mengantuk” ujar Karan sambil nyaris memeluk Veera untuk mengucapkan selamat malam tapi Veera segera mencegahnya 


“Karan, ini bukan Dehli ! Ini desa Pritampura ! Kalau orang orang disini melihat kita sedang berpelukkan nanti meraka pasti akan salah paham dengan hubungan kita” dari kejauhan Ratan nampak tidak terkesan sama sekali melihat ini semua “Besok, aku akan menunjukkan padamu bagaimana desaku ini” ujar Veera “Baiklah, kalau begitu, sampai besok ! Dan ingat aku datang kesini untuk bekerja” Karan kembali mengingatkan Veera tentang keberadaannya kemudian berlalu meninggalkan Veera tapi tiba tiba berbalik dan memberikan coklat kesukaan Veera, Veera sangat senang sekali menerimanya 

Dirumah Baldev, Gunjan mencoba memeras kakaknya yang saat itu sedang marah “Kakak, ayoo makan makananku ini atau aku tidak akan membantu kamu dalam mencapai tujuanmu menjadi kepala desa berikutnya !” rajuk Gunjan, sementara itu Veera saat itu sedang bingung dengan pernyataan Karan kalau dirinya berada di desanya ini bukan untuk dirinya tapi di lain sisi Karan malah memberikan coklat kesukaannya dan memperhatikan Veera hingga hal hal yang sekecil mungkin dan mulai bermain main dengan bibi gendutnya, 

Ratan yang mulai khawatir dengan perkembangan Veera mencoba membahasnya dengan kakak iparnya, secara tidak langsung Ratan mengatakan pada bibi Chaiji “Kakak, kalau bisa coba kakak jelaskan pada Veera kalau setiap gadis muda seperti dirinya harus bertanggung jawab atas kehormatan yang dimilikinya dan dia seharusnya juga fokus pada hal tersebut” ujar Ratan yang kemudian berlalu dari sana menuju ke kamar Ranvi sambil membawa susu untuk Ranvi, Ratan memaksa Ranvi untuk meminum susu itu meskipun sebenarnya Ranvi tidak mau tapi demi membahagiakan ibunya, akhirnya Ranvi mau meminum susu itu, Ratan pun sangat senang, 

Tak lama kemudian Ranvi menuju ke kamar Veera sambil membawa susu itu dan memberikannya ke Veera, Ranvi memaksa Veera untuk meminum susu seperti ketika dia kecil dulu, dengan ragu ragu Veera mengatakan pada kakaknya ini tentang siapa itu Karan “Kakak, Karan itu laki laki yang ada disekolahku yang sempat mendorong kakak waktu di kamar mandi tempo hari” Ranvi hanya tersenyum “Aku tahu itu dan aku juga mengenalinya” ujar Ranvi santai, Veera benar benar tidak menyangka begitu melihat reaksi Ranvi yang tidak seperti yang dibayangkan selama ini “Aku sudah melupakan dan memaafkannya, Veera” kedua kakak beradik ini saling memeluk satu sama lain “Tapi Veera, aku merasa kalau Karan itu sedikit egois” namun Veera segera menyangkal pendapat Ranvi “Tidak, kakak ,,, itu karena Karan sangat menyayangi ibunya dan semua hal yang berhubungan dengan ibunya” Ranvi pun setuju dengan pendapat Veera 

Di rumah Gunjan, Gunjan sedang tertidur dan terbangun ketika dirinya mendengar alunan musik yang sangat merdu, Gunjan benar benar terkesan namun Gunjan tidak tahu siapa yang memainkan musik itu, ternyata Ranvi lah yang memainkan musik 

Keesokan harinya, Veera turun ke lantai bawah sambil menutup matanya sambil berkata “Aku ingin melihat kakak dulu pertama kali !” namun bibi Chaiji menggodanya untuk melihat kearahnya dulu “Aku tidak mau ! Karena kalau aku melihat bibi, itu tidak akan membantu” rajuk Veera, Ranvi pun segera menghampiri Veera dan memegang tangannya, Veera langsung membuka matanya dan melihat didepannya ada Ranvi dan Ratan, Veera benar benar sangat bahagia karena bisa melihat mereka berdua, kakak dan ibunya, 

Sementara itu Karan sedang menunggu kedatangan Veera, namun Veera tidak datang datang juga, hal ini membuat Karan sangat marah dan kesal terhadap Veera kemudian Karan menelfon Veera via ponselnya “Iyaa, iyaa Karan aku akan datang kesana” suara Veera terdengar di ujung sana, namun tiba tiba Baldev mencegat Veera ditengah jalan dengan meletakkan tempat tidur dan menghalang halangi jalan Veera, Veera sudah bersiap siap menjalankan motornya, Baldev pun ketakutan SINOPSIS VEERA episode 298 by. Sally Diandra   

                                         PREV
Bagikan :
Back To Top