SINOPSIS VEERA episode 285 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 285 by. Sally Diandra Pagi itu Veera sedang melakukan yoga di balkon dilantai atas, tepat pada saat itu beberapa pemuda yang sedang berada di balkon rumah tetangga menatap kearah Veera dengan tatapan yang menggairahkan begitu melihat tubuh Veera yang montok, Ratan yang kebetulan saat itu sedang menjemur pakaian diatas balkon melihat gelagat tidak baik pada para pemuda tersebut, Ratan segera mengusir mereka, para pemuda itupun ketakutan dan langsung lari dari balkon rumah mereka, Ratan kemudian berbalik ke arah Veera “Veera, ini sebuah desa bukan kota ! Apakah kamu tidak malu ? Kamu ini sudah besar sekarang” bentak Ratan, Ranvi yang rupanya mendengar ada ribut ribut diatas, segera menghampiri mereka “Ada apa ini ?” tanya Ranvi cemas, sementara itu Veera bukannya merasa bersalah atau sedih, Veera malah mencium pipi Ratan dengan penuh sayang, hal ini tentu saja mengejutkan Ratan, 


Ranvi hanya tersenyum melihatnya, Veera juga tersenyum manis dan berkata “Ibu, tegurlah aku terus” Ratan merasa heran “Sudah, masuk ke kamarmu sana” Veera menuruti permintaan ibunya “Ibu, maafkan Veera, maafkan atas kesalahpahaman ini, aku tahu kalau sebenarnya ibu sangat peduli dengan Veera” ujar Ranvi “Aku hanya melakukan yang benar yang harus aku lakukan, Ranvi ,,, dan aku akan melakukan hal yang sama pada siapapun” ujar Ratan kemudian berlalu dari sana, Ranvi hanya tersenyum melihat kepergian ibunya sambil berkata “Ibu, aku tahu kalau kamu sebenarnya sangat peduli pada Veera sama seperti ibu lainnya yang akan lebih memperhatikan anak gadisnya yang mulai dewasa” ujar Ranvi senang 

Veera kemudian memasuki kamarnya sendiri dan melakukan yoga disana, bibi Chaiji menemuinya, Veera langsung menggoda bibi gendutnya ini “Lihat bibi ini sangat gendut, makanya berlatih yoga seperti aku” bibi Chaiji pura pura marah begitu mendengar ejekan Veera, sebagai permintaan maaf, Veera kemudian memberikan MP3 yang dia beli untuk bibi gendutnya ini, bibi Chaiji sangat senang menerimanya, bibi Chaiji kemudian melakukan seperti yang biasa dilakukan oleh Veera dengan terus menerus bertanya tentang MP3 tersebut, sementara Veera menjawabnya dengan perasaan kesal dan merasa terganggu sama seperti yang dilakukan oleh bibi Chaiji waktu Veera kecil yang terus menerus bertanya, mereka berdua kemudian tertawa terbahak bahak bersama sama dan saling berpelukan teringat masa masa indah dulu ketika Veera kecil 

Tak lama kemudian teman teman Baldev mengunjungi rumah mereka untuk mengumpulkan sumbangan untuk Mata ki Chowki, saat itu Ratan sudah siap hendak memberikan sumbangan tapi Ranvi menolak, teman teman Baldev langsung mengancam Ranvi “Berani benar kamu berkata tidak pada anak kepala desa ! Dia pasti akan sangat marah sama kamu, kamu akan tahu akibatnya nanti !” ancam teman teman Baldev, bibi Chaiji segera menyuruh mereka pergi, setelah teman teman Baldev pergi, Ranvi dan Ratan pun bersiap siap hendak pergi, Veera yang saat itu berada dibalkon melihat kunci motor Ranvi ditinggal di atas meja, Veera langsung mendapatkan sebuah ide 

Siang itu Veera sedang mengendarai motor Ranvi menyusuri jalanan pedesaan, ketika Veera hendak menyeberang, dia melihat ada sebuah Shaminia (panggung) di pasang ditengah jalan, Veera mencoba mencari tahu siapa orangnya yang mendirikan panggung di tengah jalan ternyata tidak lain tidak bukan musuh di masa kecilnya, Baldev “Baldev ! Kenapa kamu menghalang halangi jalan ? Panggungmu ini menghalangi jalan orang lain” ujar Veera geram sambil berdiri di depan panggung Baldev “Aku sedang melakukan tugas Tuhan dan kamu menyuruh aku berhenti ? Itu artinya kamu melakukan sebuah tindakan kesalahan, kamu harus minta maaf, Veera” ujar Baldev santai, Veera segera membalikkan meja yang berada di depan Baldev sambil berkata “Kalau kamu ingin merayakan perayaan Chowki, kamu seharusnya mendirikan panggung ini di halaman depan rumahmu !” ujar Veera kesal, 

Namun orang orang yang berada disana malah mendukung Baldev dan tidak ada satupun yang mendukung Veera, hal itu tentu saja membuat Baldev menang “Veera, lebih baik kamu tidak usah ikut campur dengan urusanku karena kamu ini orang asing” Veera sangat marah begitu mendengar ucapan Baldev “Asal kamu tahu saja, aku ini adalah Veera yang sama yang sering membuat kamu harus menghadapi banyak hukuman, sekarang aku telah berada disini, beri aku kesempatan maka aku akan memberikan kamu sebuah pelajaran karena aku pikir kamu ini masih seorang anak kecil !” balas Veera, kemudian Veera menantang Baldev, Veera akan memastikan kalau panggung itu tidak akan bertahan lama disana, Veera segera berbalik menuju ke motornya tapi tiba tiba Veera dikejutkan oleh salah satu ban motornya yang hilang, rupanya salah satu teman Baldev yang mencopotnya dan memasangnya tergantung diatas panggung, Baldev dan semua teman temannya tertawa terpingkal pingkal, Veera benar benar geram dan kesal dengan kelakuan Baldev dan teman temannya, 

Veera langsung mengancam Baldev “Baldev ! Kamu akan terima konsekwensinya nanti !” Baldev pun ikut ikutan marah ke Veera dan langsung menghentakkan kakinya sambil berdiri didepan Veera, Veera juga melakukan hal yang sama dengan menghentakkan kakinya dengan semangat yang sama “Aku benar benar marah sama kamu, Baldev ! Lebih baik kamu tidak usah mengajak aku bertarung !” ujar Veera kemudian berlalu dari sana, salah seorang perempuan yang berada disana bertanya “Siapa gadis itu ?” yang lainnya menjawab “Dia itu adiknya Ranvi, Veera” perempuan itu pun terkejut karena sikap Veera benar benar bersebrangan dengan pribadi Ranvi yang mereka kenal selama ini 

Sementara itu Ranvi sedang mengantar Ratan ke bank untuk mengajukan pinjaman tapi sayangnya pengajuan pinjaman mereka ditolak oleh pihak bank karena ladang mereka sudah digadaikan, Ranvi meminta kepada petugas bank untuk membantu mereka tapi Ratan mengajak Ranvi untuk segera pergi dari sana, Ratan mengatakan pada Ranvi kalau mereka hanya akan tekor 25.000 rupee dari pinjaman uang dengan begitu mereka bisa menepiskan utang mereka dan mengajukan pinjaman hutang, jadi mereka tidak terburu waktu, tapi Ranvi merasa sedih karena dirinya sangat membutuhkan uang ini karena dengan begitu dia bisa membuat Veera mulai membangun pondasi sekolah mereka tepat pada hari ulang tahun ayahnya “Itu semuanya memang bagus, Ranvi ,,, tapi tidak semua hal bisa berjalan sesuai rencana yang sudah kamu susun selama ini” Ratan berharap Ranvi bisa mengerti  SINOPSIS VEERA episode 286 by. Sally Diandra 

PREV  NEXT
Bagikan :
Back To Top