SINOPSIS VEERA episode 258 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 258 by. Sally Diandra Sesampainya dirumah Ratan menangis sambil melihat kearah foto Sampooran “Sampooran, bagaimana aku bisa mengatur semuanya ini ? aku harus membayar pinjaman yang begitu tinggi” ujar Ratan sedih, saat itu bibi Chaiji memasuki kamar Ratan dan melihat Ratan sedang menangis, Ratan kemudian menceritakan semua kejadian yang terjadi di pertemuan warga desa dan juga tentang pinjamannya “Surjeet Singh telah membuat seluruh warga desa Pritampura melawan aku, kak” bibi Chaiji berusaha menghibur Ratan Ketika makan malam, Ranvi melihat ibunya sedang sangat bersedih “Ibu, kenapa ibu diam saja ? Sedari tadi aku perhatikan ibu tidak mengatakan apapun” tanya Ranvi penasaran, Veera pun berusaha untuk menyenangkan hati ibunya tapi gagal karena Ratan tidak menggubrisnya sama sekali “Bibi, ibu kenapa ?” bibi Chaiji yang juga bisa merasakan kepedihan Ratan mulai buka suara “Ini tentang biaya operasi dan juga tentang peminjaman ladang” belum juga bibi Chaiji meneruskan kalimatnya, Ratan memberikan kode untuk tidak mengatakan apa apa pada anak anak, 

Tiba tiba Veera berlari ke dalam kamarnya dan kembali lagi ke ruang makan sambil menunjukkan sebuah berlian ke Ratan, Ratan dan bibi Chaiji juga Ranvi kaget dan langsung menegur Veera “Veera, berlian ini milik seeorang” ujar Ratan kemudian mengambil berlian tersebut dan pergi menuju ke rumah Balwant, sesampai dirumah Balwant, Ratan mulai membicarakan tentang berlian yang ditemukan Veera dan menunjukkan padanya, Balwant sangat terkejut dan berkata “Nyonya Ratan, kamu bisa membayar pinjamanmu itu dengan berlian ini” ujar Balwant senang namun Ratan tidak mau karena berlian itu bukan miliknya 

Ratan mendatangi ladangnya dan melihat para pekerja yang sedang menggarap ladangnya, Ratan kemudian mengajak salah satu pekerjanya yang bernama Sukdev ngobrol “Aku tidak mempunyi keberanian untuk mengatakan pada semua pekerja agar mereka mencari pekerjaan yang lain” Sukdev bisa mengerti dan pergi menemui teman temannya 

Di sekolah, Veera sedang berada di ruang kelasnya bersama teman teman sekelasnya, sementara itu salah seorang anak laki laki, teman sekelas Veera melihat ke arah Babli dan tempat pensilnya, anak laki laki itu langsung mengambil tempat pensil Babli, Babli langsung berteriak ke arahnya, semua anak anak melihat ke arah mereka berdua, anak laki laki dan Babli saling bertengkar satu sama lain “Aku sendiri mempunyai tempat pensil seperti ini !” ujar anak laki laki itu sambil memberikan tempat pensil tersebut ke Babli “Huh ! Dasar sinting !” ujar anak laki laki itu sambil ngeloyor pergi ke bangkunya sendiri, tepat pada saat itu Baldev memasuki ruang kelas Veera dan memanggil Babli dengan nada rendah, Babli tersenyum pada Baldev dan menganggukkan kepalanya, Baldev pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya sambil memberikan kode ke Babli, saat itu guru Veera memasuki ruang kelas Veera “Baldev, kenapa kamu ada disini ?” Baldev nampak gugup berkata “Aku memberikan sebuah pensil untuk Babli, bu guru” ujar Baldev sambil memberikan pensil ke Babli dan meninggalkan kelas Veera, 

Tak lama kemudian guru membagikan lembaran ujian pada anak anak, Veera merasa gelisah begitu melihat soal soal ulangan tersebut, sementara Babli yang duduk di belakang Veera menyeringai senang, ujianpun dimulai, semua anak sedang serius mengerjakan soal tersebut, saat itu bu guru tidak melihat ke arah Babli dan Veera, sehingga Babli bisa melancarkan rencananya, Babli melemparkan lembaran kecil ke arah Veera, lembaran itu jatuh dilantai tepat dibawah Veera, ketika bu guru berjalan ke arah bangku Veera, bu guru melihat kertas tersebut dan segera mengambilnya lalu bertanya ke Babli “Babli, apakah ini milikmu ?” Babli langsung menggelengkan kepalanya dan menjawabnya dengan nada polos dan lugu, kemudian bu guru mencocokkan tulisan tangan Babli dengan tulisan di kertas tersebut, ternyata tidak cocok, lalu bu guru mengecek tulisan tangan Veera dengan lembar jawaban Veera, ternyata cocok, bu guru sangat marah “Veera ! Kamu tidak boleh menulis lagi ! Ayo ikut aku !” 

Tanpa berkata apa apa pada Veera, bu guru segera mengajak Veera menemui kepala sekolah dikantornya, Veera menurut saja dan ketika melewati ruang kelas Ranvi, Ranvi penasaran dan bertanya tanya Veera mau dibawa kemana ? Ranvi langsung berteriak dari balik jendela kelasnya, bu guru dan Veera berhenti dan menoleh ke arah Ranvi, Veera yang tidak tahu hanya tersenyum dan berkata akan bertemu dengan pak kepala sekolah sementara pak guru Ranvi menegur Ranvi untuk kembali ke bangkunya untuk menyelesaikan ulangannya, Ranvi meminta ijin pada pak guru, pak guru tidak mengijinkan karena Ranvi belum selesai mengerjakan soal ulangannya, Ranvi pun merasa tidak berdaya dan kembali ke bangkunya dengan seribu pertanyaan tentang Veera SINOPSIS VEERA episode 259 by. Sally Diandra

PREV     NEXT
Bagikan :
Back To Top