SINOPSIS VEERA episode 100 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 100 by. Sally Diandra Ranvi dan Veera sedang membeli es krim, Veera memilih yang merah namun kemudian dia merasa menyukai yang kuning milik Ranvi, Ranvi berpura pura sakit tenggorokkan dan memberikan es krim miliknya itu ke Veera, Veera merasa sangat senang, ketika sedang dalam perjalanan menuju rumah “Kakak, kakak pulanglah dulu, aku akan mengerjakan sesuatu” kemudian Veera menemui Nihal dan menceritakan semua padanya tentang rencana ibunya untuk memperbaiki pachaasi kakaknya, Nihal memuji ibunya Veera alias Ratan sambil memeluk Veera, sementara itu dari kejauhan Kartar melihat kedekatan Nihal yang semakin meningkat dan memberikan penghargaan untuk Ratan, Kartar tidak senang melihat semua itu 

Di rumah, bibi Moti sedang menyuapi Ratan saat itu Ranvi datang dan memintanya untuk berjanji “Ibu, aku ingin ibu berjanji padaku kalau Veera tidak boleh tahu kalau bukanlah ibu yang melahirkan Veera” bibi Moti meyakinkan Ranvi kalau mereka akan tetap menjaga rahasia itu “Nanti kami juga akan meminta pada tuan Balwant untuk menyuruh Baldev agar tidak ikut campur lagi dengan permasalahan ini” Ratan menganggukkan kepalanya “Aku sudah mengatakan hal ini pada tuan Balwant dan meminta Baldev agar tidak mengganggu kalian lagi” saat itu Veera berlari menemui mereka sambil menyembunyikan sesuatu di tangannya “Kakak, coba tebak apa yang aku bawa ini ?” kemudian Veera menunjukkan padanya Rakhi mereka yang hilang kemarin, Ranvi dan Veera saling berpelukkan senang, bibi Moti dan Ratan terharu melihatnya 

Tak lama kemudian Ranvi menabrak Baldev yang saat itu sedang bersepeda, Baldev menghentikan Ranvi dan bertanya “Ranvi, apakah kamu bertanyata pada ibumu tentang Veera ?” Ranvi langsung memperingati Baldev untuk tidak usah ikut campur dengan permasalahan keluarganya “Veera itu adalah adikku ! Dan aku tidak peduli dengan omongan orang lain !” ujar Ranvi sengit “Kenyataan yang sebenarnya aku dengar dari kedua orangtuaku kalau ayahmu, tuan Sampooran telah meninggalkan desa ini dikarenakan Veera !” Ranvi kembali memperingati Baldev dan berkata “Kata ibuku, ayahku pergi dari desa ini bukan karena Veera !” Baldev tidak suka mendengar ucapan Ranvi “Suatu saat nanti semua orang akan tahu kenyataan yang sebenarnya !” namun Ranvi tidak bergeming dan tetap memberikan peringatan ke Baldev kemudian berlalu meninggalkan Baldev 

Malam harinya, Veera merasa gelisah dan tidak bisa tidur di tempat tidur “Veera, tidurlah” pinta Ranvi “Kakak, nyanyikan aku lagu pengantar tidur”, “Veera, aku tidak bisa setiap malam menyanyikan lagu itu untukmu” ujar Ranvi lirih “Kalau begitu buatlah sesuatu yang bisa membuatku tidur, kak” pinta Veera dengan matanya yang membulat “Bagaimana kalau sebuah cerita ?” kemudian Ranvi mulai mendongengkan sebuah cerita yang dibacanya dari buku cerita dongeng “Kali ini ada seorang putri raja yang kehilangan kudanya, kemudian dia pergi ke sebuah sumur permintaan dan ketika keinginannya itu terpenuhi, akhirnya kudanya kembali padanya” setelah membaca cerita, Ranvi teringat untuk memberikan susu pada Veera, sementara Ranvi membuatkan susu untuk Veera, tiba tiba Veera membuka pintu dan pergi keluar “Veera, kamu mau pergi kemana ?”, “Aku akan melempar sebuah koin ke sumur agar keinginanku menjadi kenyataan” ujar Veera polos “Veera, sumur di desa kita ini bukan sumur permintaan seperti yang ada didalam dongeng, bagaimana kalau aku membuatkannya untuk kamu di rumah” kemudian Ranvi mengisi sebuah ember dengan air dan meminta Veera untuk berbalik “Sekarang buatlah sebuah permintaan dan lemparkan koin itu ke dalam air” pinta Ranvi, 

Veera pun menuruti perintah kakaknya “Apa yang menjadi permintaanmu, Veera ? Coba aku tebak, apakah itu sebuah boneka, beberapa pakaian” Ranvi mencoba menerka nerka keinginan Veera “Atau mungkin kamu ingin agar Baldev kehilangan giginya ?”, “Paman Nihal akan membuat keinginanku menjadi kenyataan, kakak” mereka berdua tertawa senang “Atau mungkin kamu menginginkan sesuatu untukku ?” Veera tetap tidak mau mengatakannya “Aku meminta untuk kita berdua, aku ingin ayah, ini sudah sangat lama sekali sejak aku membuat keinginan ini tapi ayah tidak ada disini” ujar Veera “Lebih baik kamu habiskan susumu dulu, Veera” dengan cepat Veera langsung menelannya hingga habis dan berkata “Aku akan menunggu ayah kembali”, “Sekarang kamu harus tidur dan aku akan membuat Ardaas untuk kembalinya ayah” ujar Ranvi sambil menyeka airmatanya, Ratan dan bibi Moti yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan mereka hanya bisa terharu pada anak anak yang lugu ini 

Ratan kemudian berkata pada bibi Moti “Kakak, rupanya Tuhan telah mengabaikan Ardaasku (persembahan) tapi aku berharap dia mau mendengarkan pada keinginan Ranvi dan Veera” tiba tiba Ranvi muncul dan menemui mereka berdua “Ibu, seharusnya kita pergi ke Amristar untuk mencari ayah” Ratan sangat khawatir begitu mendengar ucapan Ranvi “Ranvi, kami tidak bisa meninggalkan ladang begitu saja tanpa adanya pengawasan” ujar bibi Moti “Kalau begitu aku akan meminta pada paman Kartar untuk menjaga ladang kita karena pasti akan memakan waktu beberapa hari” ujar Ranvi penuh harap “Ranvi, paman Kartar tidak akan membuang buang waktu untuk kita lagi, sudahlah ,,, lebih baik kamu tidur saja” pinta Ratan, Ranvi kemudian berbalik menuju ke kamarnya, di dalam kamar Ranvi sedang merenungkan sesuatu sementara semua ucapan Baldev terngiang ngiang di telinganya, kemudian Ranvi bersumpah “Aku akan pergi ke Amristar untuk mencari ayah demi Veera dan ibu tapi ibu pasti tidak akan mengijinkan aku, jadi aku akan pergi sendirian saja tanpa meminta ijin padanya” Ranvi kemudian membuat rencana pada jam 2 siang nanti dia akan mencegat bis yang berjalan menuju ke Amristar SINOPSIS VEERA episode 101 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top