SINOPSIS BEINTEHAA episode 59 (19 Maret 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA episode 59 (19 Maret 2014) by. RS Aaliya menyuapi Zain, tiba tiba Surayya datang membawa sup, dia merasa marah kalau Aaliya membuat telah sup pada Zain, Zain melihat Surayya dan meminta Surayya untuk menyuapinya sup , Zain mengatakan “aku tidak bisa makan sup yang hambar, Surayya senang mendengarnya, lalu dia menyuapi Zain, by.rs Surayya berkata pada Aaliya “kau harus mengatakan pada ku sebelum kau membuat sup karena Zain tidak suka makanan Bhopali, Aaliya sedih mendengarnya,

Dimalam hari, Aaliya menandai kalender, lalu dia teringat ketika Rocky menabrak Zain dengan mobilnya, Aaliya memanggil nama Zain dengan keras, Zain bangun dari tidurnya, dia bertanya “apa yang terjadi, aku terbangun dua kali karena mu, Aaliya menghampiri Zain dan mengatakan “maaf, tidurlah kembali, lalu Aaliya ingin pergi tapi Zain menangkap tangannya dan bertanya “apa yang mengganggu pikiranmu?, by.rs Aaliya mengatakan “tidurlah, aku tidak ingin bicara dengan mu, Zain mengatakan “aku tahu kalau kau mengingat tentang kecelakaan dan orang itu, aku tidak peduli dan aku tidak takut mati, lalu Zain ingin pergi, 

Aaliya menegur Zain karena tidak menghargai hidupnya dan mengatakan “kau seharusnya menghormati hadiah yang Allah berikan, ada banyak orang yang mencintai mu dan hidupmu, Aaliya menyebut semua nama anggota keluarga dan bahkan namanya, by.rs Zain hanya diam mendengarnya, Zain mengatakan “tidak ada yang akan terjadi pada ku karena Allah tahu jika sesuatu terjadi padaku, maka jadwal ku akan berubah, Aaliya mengatakan “ tidurlah, lalu Aaliya pergi, Zain mengatakan “ apa yang terjadi pada Aaliya, mengapa dia begitu sangat marah,

Aaliya duduk di samping kolam renang dan menangis, Aaliya teringat akan kata-kata Zain yang mengatakan “aku tidak takut mati, by.rs tiba tiba Usman datang dan melihat kalau dirinya sedang menangis, Usman mengatakan “saya katakan kalau suatu hari hati mu akan bertemu dengan kebahagiaan, jangan hentikan air mata dan perasaan mu, Aaliya mengangguk, Usman mengatakan “setiap kali seorang pria dan wanita menikah, wanita akan berpikir kalau suaminya adalah superman dan dia akan menyadarinyaa perlahan kalau dia adalah orang biasa, dia berpikir mengapa kalian perlu berjuang, meskipun kalian berdua sama, ketika sesuatu terjadi pada mu atau dia, kalian berdua sangat khawatir, ini berarti kalian berdua saling mencintai, Aaliya mengatakan “paman, aku ingin mencari orang itu, by.rs Usman mengatakan “paman telah bicara dengan inspektur, dia akan datang setiap saat, pada saat itu Chandbibi datang dan mengatakan “inspektur telah datang dengan membawa seorang pelukis, by.rs Inspektur datang dan mengatakan “apakah Aaliya dapat menggambarkan pelakunya, pelukis ini bisa membuat sketsa wajahnya, Aaliya mengatakan “aku tidak bisa melupakan orang itu,

Aayath menelpon Zain dan bertanya “apa yang terjadi pada kakak, Zain mengatakan “kakakmu Aaliya hanya membuat masalah besar dari hal-hal yang kecil, ini hanya kecelakaan kecil, by.rs Zain kemudian mengatakan “aku sangat menyukai perawatan VIP, Aayath bertanya “bagaimana dengan kak Aaliya, Zain mengatakan “dia mencari pelakunya seperti harimau betina,

Aaliya memberikan deskripsi pelakunya pada peluikis sketsa, pelukis itu membuat sketsa, setelah selesai, by.rs Aaliya melihatnya dan mengatakan “dia adalah orangnya, Aaliya mengatakan pada Usman dan Inspektur kalau dia adalah orangnya, 

Dikamar Zain masih menelpon dengan Aayath, tiba tiba Aaliya, Usman dan Inspektur datang, Aaliya menunjukkan pada Zain sketsa wajah itu, Zain melihatnya dan mengidentifikasi kalau sketsa itu adalah Rocky, by.rs Aaliya bertanya “Zain, apakah kau mengenal orang ini?, Zain teringat akan janjinya pada Aayath, Zain mengatakan “aku tidak mengenalnya, Zain bertanya pada Aaliya “apakah kau yakin dia adalah orangnya?, Aaliya mengatakan “aku yakin 100% kalau dia orangnya, by.rs Inspektur bertanya pada Zain “coba anda ingat, apakah anda mengenalnya, Zain mengatakan “aku tidak ingat kalau aku pernah bertemu dengannya, aku tidak memiliki musuh apapun, Inspektur mengatakan “kami akan menyelidiki kasusnya, kami harus menemukan orang itu, by.rs Aaliya mengatakan “ketika kalian menemukan dia, aku ingin bertemu dengannya dan bertanya mengapa dia tersenyum setelah membuat kecelakaan, Zain khawatir mendengarnya, kemudian Usman meminta semua orang untuk bubar, Usman meminta Zain untuk beristirahat,

Shaziya melihat sketsa wajah Rocky dan dia teringat kalau dia pernah melihatnya bersama dengan Chakkiwala di penjara, Shaziya berterima kasih pada pelukis itu,

Shaziya menemui Surayya dan menginformasikan kalau dia melihat pelakunya di penjara, by.rs Shaziya mengatakan “pelakunya berada di sel bersama dengan ayahku, aku yakin kalau dia adalah orangnya,

Zain ingin mengganti pakaiannya, tapi tidak bisa, pada saat itu Aaliya datang dan membantu Zain untuk mengganti pakaiannya, meskipun Zain menolak, by.rs setelah selesai Zain mengatakan “sebelumnya aku merasa ragu, sekarang aku yakin kalau kau suka melihat ku tanpa pakaian, Aaliya terkejut dan mengatakan “apa????? Zain mengatakan “ketika aku berada di kolam renang, kau datang ke sana, sekarang ketika aku ingin mengganti pakaianku, kau datang, Aaliya mengatakan “itu hanya disebut membantu, by.rs Aaliya mengatakan “ada buku di dekat tempat tidur, membacalah karena aku memiliki beberapa pekerjaan, lalu dia pergi

Surayya datang ke kantor polisi dan menemui Chakkiwala, Chakkiwala mengatakan “Rocky terlihat agak aneh dia mengatakan kalau dia akan membalas dendam, Surayya mengatakan “kau seharusnya memberitahu pada kami, apa kau terlibat dalam kecelakaan ini, by.rs Chakkiwala mengatakan “Zain itu seperti anakku sendiri, aku tidak akan melakukan itu, Surayya mengatakan “kau harus menunjukkan bukti, kau harus menceritakan tentang Rocky, Chakkiwala mengatakan “Rocky bekerja sebagai pengawal dan pendamping pada saat pesta Raghu, Zain menyelamatkan seorang wanita yang tertangkap, by.rs Surayya bertanya “mengapa Zain menyelamatkan wanita itu?, Chakkiwala mengatakan “ Zain memanggilnya adiknya, Shaziya mengatakan “kapan Zain memiliki saudara, itu pasti pacarnya, mendengar itu, Surayya memandang padanya, Shaziya ketakutan dan mengatakan “mengapa Zain mengawal adiknya,SINOPSIS BEINTEHAA episode 60
Bagikan :
Back To Top