SINOPSIS BEINTEHAA episode 58 (18 Maret 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA episode 58 (18 Maret 2014) by. RS Zain meminta Aaliya untuk memakaikan baju handuknya, kemudian Aaliya memakaikannya tanpa melihat tubuh Zain yang telanjang, Aaliya mengatakan “aku memiliki 10 seprei yang untuk dikeringkan, Zain mengatakan “kenapa kau tidak membawanya ke laundry, Aaliya mengatakan “aku telah berjanji pada ibu kalau aku akan mencuci sendiri, Zain kemudian mengambil selimut selimut itu dan mengatakan “aku akan membawanya ke laundry dan aku akan beritahu ibu kalau aku yang membawanya, Aaliya mencoba untuk merampasnya, tapi Zain tetap ingin membawanya, Zain mengatakan “aku akan membawanya ketika aku akan pergi ke kantor, lalu dia pergi,

Gowhar memanggil Rizwan dengan tersenyum romantis, Gowhar menghampirinya dan mengatakan “aku ingin mengatakan sesuatu, Rizwan bertanya “apa?, lalu Gowhar memberi Rizwan jam tangannya, Rizwan mengambil Jam itu dan mengatakan “telah berhenti, mereka mencoba untuk pergi tapi mereka saling menghalangi, Gowhar merasa malu, lalu dia berlari dari sana, 

Zain masuk ke mobilnya, Aaliya juga masuk kedalam, Zain bertanya “apakah kau akan ikut dengan ku ke binatu, Aaliya mengtaakan “aku akan ikut, aku harus memberitahu sesuatu untuk binatu, Zain mengatakan “bagaimana dia akan mentolerir mu, Aaliya mengatakan “seperti ayah dan ibu yang mentolerir mu, lalu mereka pergi, 

Setelah sampai di Laundry, Aaliya keluar dari mobil untuk mengantarkan seprei ke laundry, Zain melihat 1 seprei yang tertinggal di dalam mobil, Zain mengambilnya dan keluar, Zain berjalan untuk memberikan itu pada Aaliya, pada saat itu Rocky datang dengan menggunakan mobil dan ingin menabrak Zain, Aaliya melihat kalau Zain ingin tertabrak, Aaliya berteriak memanggil Zain, tapi Zain tertabrak dan terjatuh, Aaliya terkejut melihat itu, Aaliya berteriak,

Aaliya melihat Rocky di dalam mobil itu, tapi dia berlari menghampiri Zain, Seprei terjatuh dan menutupi seluruh tubuh Zain, Aaliya membuang seprei yang menutupi tubuh Zain, Aaliya berteriak “Zain buka mata mu, tapi Zain tidak sadar, orang orang melihat mereka, tak lama Zain membuka matanya,

Aaliya menegur Zain dengan mengatakan “kau selalu terburu-buru, Zain merasa kesakitan, lalu Zain bertanya “apakah mobil penyok?, Aaliya marah mendengarnya aaliya mengatakan “jangan pikirkan yang lain, kemudian Aaliya membantu Zain menuju mobil, mereka saling mentaap satu sama lain sambil berjalan, Zain bertanya “siapa yang akan menyetir mobil, Aaliya meminta Zain untuk duduk didalam mobil, dia menelpon Usman dan memberitahu tentang kecelakaan itu, Aaliya meminta Usman untuk memanggil dokter dan mengatakan kami akan segera datang, Zain bertanya pada Aaliya “siapa yang akan menyetir mobil, Aaliya mengatakan “aku yang akan mengendarai mobil, lalu dia masuk kedalam mobil, sebelum mengendarai mobil, Aaliya berdoa, Zain mengejek Aaliya dengan mengatakan “keponakan paman, ini adalah mobil, ini tidak akan berjalan pada doa, Aaliya mulai menyetir mobil, 

Mereka sampai di rumah, Surayya sangat khawatir dan bertanya “Zain, apa yang terjadi, Usman mengatakan “tidak terjjadi apa apa, kemudian mereka semua membawa Zain ke tempat tidur, Dokter mengatakan “tidak ada yang serius, kalian harus merawatnya, lalu dokter pergi, Aaliya bertanya pada Usman “Paman, apakah paman sudah bicara pada polisi?, Usman mengatakan “paman akan bicara, Aaliya mengatakan “aku melihat pria itu, dan itu terlihat seperti kalau dia menabrak Zain dengan mobilnya dengan sengaja, Zain mengatakan “siapa yang akan membunuh ku, Aaliya mengatakan “aku melihat pria itu berbalik dan melihat mu, dia tersenyum dan pergi dari sana, Aaliya mengatakan “sebelum aku menemukan orang itu, aku tidak akan tinggal diam, Surayya berkata pada Usman “kau dan Aaliya harus menemukan orang itu, Usman meminta semua orang untuk pergi dan beristirahat di kamar mereka, mereka kemudian meninggalkan Aaliya dan Zain,

Aaliya sedang melakukan Shalat, Zain melihat dirinya diam-diam, setelah selesai, Zain bertanya “mengapa kau berdoa dan shalat pukul 12 siang, Aaliya mengatakan “aku berterima kasih kepada Tuhan karena dia menyelamatkan mu, Zain mengatakan “apa pun yang terjadi, sikap mu tidak berubah, Aaliya sedikit kesal dan mengatakan “kau harus menerima kalau aku berdoa untuk kesehatan mu, Zain mengatakan “hari ini aku datang untuk mengetahui, berapa banyak kemarahan mu, Aaliya mengatakan “aku berbicara untuk mentolerir rasa sakit, Zain mengatakan “aku tidak merasa sakit, kau telah memberiku pembunuh rasa sakit,

Aaliya mengatakan “aku akan mengambil sup untuk mu, lalu dia pergi, Zain merasa kesakitan setelah Aaliya pergi, Aaliya melihatnya dari jendela, Aaliya tersenyum, Zain menelopn Rizwan dan memintanya untuk datang, Rizwan mengatakan “aku sudah ada disini, pada saat itu Gowhar ada di hadapannya dan mengatakan “hari ini adalah hari yang sangat panas, apakah kau ingin minum air, mereka saling berpandangan dengan romantis, tiba tiba gelas yang mereka pegang jatuh, mereka mengumpulkan pecahan kaca, mereka kembali saling memandang, tanpa sengaja tangan Gowhar terluka, Rizwan mengambil jari Gowhar dan memasukkannya ke mulutnya dan bertanya “apakah kau merasa sakit, Gowhar mengatakan “tidak, lalu dia berlari dan pergi, tiba tiba Nafisa datang dan mengatakan “ini adalah waktu yang tepat untuk berada di dekat Gowhar, aku ingin kalau Gowhar jatuh cinta padamu,

Surayys sedang mempersiapkan makanan untuk Zain, Chandbibi datang dan mengatakan “Aaliya sudah mempersiapkan sup untuk Zain, Surayya mengatakan “Zain hanya akan memakan sup yang dibuat oleh ku dari masa kanak-kanak, lalu dia pergi,

Dikamar, Zain sedang mencoba untuk makan sup, tapi dia tidak bisa menggunakan tangan kirinya, melihat itu Aaliya menyuapinya, tiba tiba Surayya datang ke kamar Zain dan melihat semuanya, dia syok melihatnya,SINOPSIS BEINTEHAA episode 59
Bagikan :
Back To Top