SINOPSIS BEINTEHAA episode 54 (13 Maret 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA episode 54 (13 Maret 2014) by. Sally Diandra Aaliya kemudian memasuki kamarnya dan melihat Zain sedang menandai pada kalender “Tinggal 13 hari lagi tersisa, lalu mengapa kamu tidak menandai hari ini ?” sindir Aaliya “Hari ini setelah menolong Fahad maka kamu menjadi menantu di rumah ini kembali dan tidak ada yang dibutuhkan dalam kalender ini” ujar Zain sambil merobek kalender tersebut, kemudian Zain berganti pakaian, Aaliya melihat ada bekas lipstick di kaos Zain “Kalau boleh aku tahu, dengan siapa kamu pergi setelah pesta tadi ?” tanya Aaliya penuh selidik “Tidak dengan siapa siapa”, “Tapi dalam berita di televisi tadi, mereka melihat seorang Sheikh sedang berlari dengan seorang perempuan, lalu siapa gadis itu ?”, “Tidak ada gadis manapun yang bersama aku !” ujar Zain bersikeras, kemudian Aaliya menunjukkan bekas lipstick di kaos Zain dan bertanya “Lalu apa ini ?” Zain teringat kalau bekas lipstick itu adalah milik Aayath waktu dirinya mencoba menenangkan Aayath, Zain kemudian berdiri dan berjalan mendekat ke arah Aaliya dan pura pura terjatuh, Aaliya segera menyelamatkannya dan bekas lipsticknya menempel pada kaos Zain, dengan bahasa tubuhnya Zain menunjukkan kenapa lipstick itu bisa menempel di kaosnya “Siapapun bisa menempelkan bekas lipsticknya dan tidak usah bertanya terus seperti layaknya seorang istri !” ujar Zain lantang “Jadi siapa gadis itu ?”, “Dia adalah gadis dari keluarga baik baik yang di paksa untuk bekerja sebagai gadis pemandu, jadi aku menolongnya, mengapa kamu bertanya terus seperti seorang istri ?”, “Karena aku memang adalah istrimu ! Jadi apa masalahmu ?” mereka berdua berpandang pandangan satu sama lain dengan tatapan mesra “Baiklah, berkata bohong bisa diterima ketika kamu menolong seseorang, sama seperti ketika aku menolong kak Fahad, lalu siapa gadis itu ? Aku juga ingin menolongnya” Zain merasa jengah dengan perilaku dan ucapan Aaliya, Zain langsung menegurnya dan pergi meninggalkannya begitu saja 

Di tempat Aayath, Aayath kembali mendapat telfon dari Rocky, Aayath sangat takut sambil menerima telfon Rocky “Aku tahu di mana alamatmu, aku akan segera kesana !” Aayath sangat panik dan gelisah begitu menerima telfon dari Rocky, Aayath segera menelfon Zain, saat itu Zain sedang tertidur lelap, Aaliya terbangun karena suara telfon itu dan berusaha untuk mengambilnya namun tepat pada saat itu Zain bangun dan mengambilnya, Zain baru menyadari kalau itu adalah telfon dari Aayath, Aayath mengabarkan kalau Rocky telah mendapat alamatnya dan dia akan datang ke tempat Aayath, Zain meminta Aayath untuk tidak usah khawatir dan dia akan segera datang kesana 

Sementara itu Shaziya sedang menelfon ayahnya dan menegurnya karena telah bertindak ceroboh, Chakkiwala teringat ketika Zain dan Aaliya menyamar sebagai Sheikh dari Arab “Kita akan memberikan pelajaran pada mereka, lalu bagaimana kamu bisa menolong ayah ?” saat itu Shaziya melihat Fahad kemudian mulai berpura pura meminta padanya untuk menolong ayahnya “Ayahmu telah datang kesini tadi dan memeras ibuku agar menolongnya untuk keluar dari taruhan judi itu dan ayahmu itu ajudannya tuan Raghu Bhai”, “Kamu itu salah paham, Fahad” ujar Shaziya dengan nada memelas “Aku tidak salah paham !” ujar Fahad kesal dan berlalu dari sana dengan kesal 

Di tempat Aayath, Rocky menelfon Aayath dan berkata kalau dirinya sudah berada di bawah “Dengan siapa kamu menginap malam ini ?” suara Rocky terdengar di ujung sana, pada saat yang bersamaan Zain sudah datang kesana dan mengetuk pintu, Aayath langsung mengintipnya dari lubang kunci dan segera membuka pintu, Aayath menceritakan pada Zain kalau Rocky ada disini dan baru saja menelfonnya, Zain segera mengecek ponsel Aayath dan menghapus sinyal pelacaknya, Rocky kembali menelfon, Zain yang menerima telfon tersebut dan mengatakan kalau dirinya adalah kakak Aayath “Aku adalah Zain Abdullah, kakak Aayath dan Aayath akan pulang ke Bhopal” ujar Zain “Aku akan mengupload foto foto Aayath” ancam Rocky “Silahkan ! Kamu boleh mengupload foto foto Aayath, aku akan mencari kamu dan menghajar kamu, foto kamu di pesta Raghu saat ini sudah ada di polisi, mereka akan segera menangkap kamu !” gertak Zain, Aayath merasa lega, saat ini Zain ada di belakangnya 

Keesokan harinya, Aayath kembali mendapat telfon di pagi hari, Aayath sudah sangat khawatir namun ternyata Aaliya yang menelfon, Aayath segera mengangkatnya “Kak Aaliya, bagaimana kabarmu, kak ?”, “Aku baik baik saja, Aayath ,,, apakah acara kampusmu sudah selesai ?” suara Aaliya terdengar di ujung sana “Sudah selesai, kak ,,, bagaimana kabar kak Zain ?” Aaliya melirik ke samping tempat tidurnya, Zain tidak ada disana “Dia baik baik saja dan sedang tertidur saat ini” ujar Aaliya, sementara Aayath melihat Zain yang sedang tertidur di sofa di tempatnya “Aayath, kenapa kamu tidak menelfon ibu ? Kalau bisa telfonlah ibu jam 8 pagi nanti” pinta Aaliya “Baiklah, aku akan menelfonnya nanti” ujar Aayath kemudian percakapan mereka pun selesai, Aaliya berfikir dia berkata demikian karena Zain sambil memotong sayur sayuran dan teringat berita tentang Zain bersama gadis pemandu itu “Apakah kamu sedang memikirkan Zain ?” tanya Chandbibi, Aaliya jadi salah tingkah, kemudian Aaliya menelfon teman Zain “Aaliya, aku minta maaf karena kemarin malam aku tidak menemui kamu” Aaliya merasa heran apalagi ketika teman Zain itu mengabarkan tentang kunci apartemen pamannya yang dia berikan pada Zain pada malam itu “Apakah malammu menyenangkan, Aaliya ?” Aaliya pura pura mengiyakan ucapan teman Zain “Iyaa, semalam memang menyenangkan” kemudian Aaliya menanyakan alamat apartemen itu untuk memesan makanan, teman Zain langsung memberikan alamat apartemen tersebut pada Aaliya. SINOPSIS BEINTEHAA episode 55 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top