SINOPSIS BEINTEHAA episode 52 (11 Maret 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA episode 52 (11 Maret 2014) by. Sally Diandra Masih di ruang pesta Raghu Bhai, Zain memberikan sertifikat Barkath Royale pada Aaliya dan memintanya untuk segera pergi dari sana, pada saat yang bersamaan Zain melihat Aayath sedang bersama polisi dan gadis gadis yang lain yang di duga pelacur yang bekerja di tempat Raghu Bhai tersebut “Aaliya, pergilah cepat dari sini, aku akan menyusul nanti di depan” Aaliya segera menuruti perintah Zain dan segera berlalu dari sana, sepeninggal Aaliya, Zain berfikir untuk apa Aayath ada di Mumbai, Raghu Bhai yang merasa terganggu dengan inspeksi mendadak dari kepolisian tersebut “Kenapa kalian datang kesini ? Pesta ini adalah pesta pertunangan anak perempuanku dan semua yang hadir disini adalah tamuku” bela Raghu Bhai, namun inspektur polisi meminta Raghu Bhai untuk mengatakannya di sidang nanti, tiba tiba lampu mati, semua orang kebingungan, huru hara pun terjadi, semua orang ingin keluar dari ruangan itu, Zain segera menyeret Aayath keluar dari sana sambil membekap mulutnya dengan tangannya, Aayath berusaha memberontak sambil meronta, namun Zain terus menyeret Aayath keluar, setelah kondisi di luar di rasa aman, Zain segera melepaskan cengkramannya di tubuh Aayath dan membuka jambangnya, menunjukkan wajahnya yang asli, Aayath merasa lega, ternyata kakak iparnya yang telah menyelamatkannya, Zain segera mengajak Aayath masuk ke dalam mobilnya namun sebelumnya memberikan jaketnya terlebih dahulu agar menutupi tubuh Aayath yang sedikit terbuka Setelah Aayath masuk ke dalam mobil, Zain meninggalkannya sementara waktu, kemudian bersembunyi di belakang pohon, 

Pada saat yang bersamaan Aaliya sudah sampai dibelakang mobil Zain sambil mencari cari Zain, begitu melihat Aaliya, Zain segera menelfonnya dan mengabarkan kalau Aaliya nanti akan dijemput oleh Fahad, kakaknya dan pulang bersama Fahad, sementara dirinya nanti menyusul, Aaliya sebenarnya sangat mengkhawatirkan keadaan Zain, namun Aaliya tidak bisa berbuat banyak karena tak lama kemudian Fahad sudah menjemputnya dengan mobilnya, Aaliya pun segera masuk dan pergi dari sana bersama Fahad, setelah melihat Aaliya pergi bersama Fahad, Zain segera keluar dari tempat persembunyiannya dan masuk ke dalam mobil kemudian berlalu dari sana bersama Aayath, sementara itu setelah sampai di rumah, Aaliya memberikan sertifkat Barkath Royale pada Fahad, Fahad sangat senang akhirnya sertifikat itu bisa kembali ke tangannya “Lalu di mana Zain ?”, “Aku sendiri tidak tahu, dia bilang katanya ada pekerjaan penting yang harus dia selesaikan malam ini” ujar Aaliya 

Di dalam mobil, setelah agak jauh dari tempat Raghu Bhai, Zain menepikan mobilnya dan bertanya pada Aayath, ada urusan apa Aayath di kota Mumbai, Aayath mulai menceritakan semuanya ke Zain sambil menangis, Zain hanya diam mendengarkan, tiba tib Rocky menelfon Aayath, Aayath kelihatan sangat gelisah dan ketakutan “Siapa yang menelfon itu, Aayath ? Kenapa kamu tidak gangkatnya ?” Aayath menceritakan pada Zain tentang Rocky, laki laki yang telah menjebaknya hingga akhirnya dirinya terseret ke Mumbai, Aayath juga menceritakan kalau ayahnya saat ini sangat membutuhkan uang makanya Aayath berusaha untuk membantunya dengan bekerja tapi tidak tahu kalau ternyata semuanya itu hanya jebakan Rocky saja yang ingin menjadikannya sebagai pelacur 

Di rumah tuan Usman, ketika mereka sampai di rumah, tuan Usman dan istrinya Surayya melihat berita tentang penggrebekkan polisi yang dilakukan di rumah Raghu Bhai, saat itu Nafisa dan Shaziya juga menontonnya, Shaziya nampak sangat khawatir dengan berita tersebut karena ayahnya ada disana, Nafisa juga sangat mengkhawatirkan kedua mertuanya, namun begitu melihat tuan Usman dan Surayya pulang dengan selamat, Nafisa merasa lega “Razia ini sudah terjadi selama beberapa hari ini, rupanya polisi ingin segera menangkap bandar judi” ujar Nafisa, Surayya meminta maaf pada suaminya, tuan Usman karena telah memaksa mengajaknya kesana “Semua orang seharusnya di lindungi dari kejadian semacam ini” ujar tuan Usman Sementara itu di dalam mobil, Zain berusaha menenangkan Aayath yang menangis terus sedari tadi “Aku akan pulang ke rumah segera, karena aku sudah janji sama ayah dan ibu kalau aku akan pulang besok” ujar Aayath “Oke, oke ,,, tidak usah menangis, aku akan mengantarkan kamu pulang ke rumah” 

Tepat pada saat itu Rocky kembali menelfon Aayath “Angkat telfonnya dan bicaralah dengannya” ujar Zain, dengan ragu ragu akhirnya Aayath mau mengangkat telfon Rocky dan mengabarkan pada Rocky kalau besok dirinya mau pulang ke Bhopal dan akan menceritakan semuanya pada ayah dan ibunya lalu meminta maaf pada mereka, namun ternyata Rocky kembali memainkan sebuah permainan baru lagi “Aayath, kamu harus datang ke tempatku sekarang juga ! Kalau tidak foto foto telanjangmu ini akan aku upload di internet” Aayath tercengang dan tak lama kemudian Rocky mengirimkan foto foto Aayath yang mempertontonkan bagian tubuhnya yang sedikit terbuka ketika Aayath sedang ganti baju di ruang ganti baju pas pemotretan dulu, Aayath terkejut dan menangis tersedu sedu, ponselnya jatuh kebawah, Zain segera mengambilnya dan melihat semua foto foto Aayath, Zain mencoba menenangkan Aayath dan berkata “Sudah tidak usah khawatir, tidak akan terjadi apa apa padamu, kamu akan selamat dari permasalahanmu ini dan Rocky, tenang saja” ujar Zain 

Di rumah tuan Usman, Aaliya menonton razia tempat Raghu Bhai dari kamarnya, Aaliya mengkhawatirkan Zain karena belum pulang juga ke rumah, Aaliya berusaha menelfon Zain namun Zain tidak mengangkatnya karena pada saat itu Zain sedang menenangkan Aayath yang menangis ketakutan, di kamar Aaliya masih menonton berita tentang razia tersebut dan melihat Zain yang menyamar ebagai Sheikh sedang membawa seorang perempuan keluar dari tempat itu, namun wajah si perempuan tidak begitu kelihatan di televisi, Aaliya semakin panik, sementara itu Zain menemui temannya dan meminta kunci apartemen pamannya, teman Zain memberikannya dan berkata “Kalau begitu aku akan menemui Aaliya” Zain segera mencegahnya, teman Zain akhirnya pasrah dan menuruti ucapan Zain, ketika Zain hendak menuju mobil, Aaliya kembali menelfon Zain namun Zain segera menutupnya dan berjanji akan segera menceritakan semua padanya nanti. 

Di rumah tuan Usman, Chakkiwala mengunjungi Surayya dan memintanya untuk menyelamatkan dirinya dari razia polisi karena mereka pasti akan segera menangkapnya “Yaa, seharusnya itu memang terjadi karena kamu bersama dengan Raghu Bhai”, “Fahad juga bersama Raghu Bhai” Surayya tertegun begitu mendengar ucapan Chakkiwala, sementara itu di kamar Shaziya, Shaziya dan Gowhar (adik Shaziya) merasa khawatir akan ayah mereka, Chakkiwala, tepat pada saat itu Nafisa sedang berdiri di depan pintu kamar mereka dan mendengarkan semua pembicaraan kakak beradik ini, Shaziya dan Gowhar kaget begitu mengetahui keberadaan Nafisa “Ayoo lanjutkan, kenapa diam ? Karena aku sudah mendengar semuanya, selama ini aku sudah mentoleransi perbuatanmu selama lima tahun, sekarang kamu harus segera pergi dari sini” ujar Nafisa santai “Ayahku tidak melakukan apapun !” bela Shaziya, Nafisa kemudian membisikkan sesuatu di telinga Shaziya “Kebenaran tentang ayah kalian akan segera terungkap di depan ayah dan ibu mertua dan dialah orang yang menyeret Fahad ke skandal taruhan, Fahad pasti akan membenci kamu ketika di tahu kalau kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya, jadi lebih baik kamu mengemasi barang barang kamu dan segera pergi dari sini !” ejek Nafisa 

Sementara itu, Chakkiwala meminta bantuan pada Surayya agar memberikan uang padanya untuk menyelamatkan Fahad dan dirinya sendiri “Aku memiliki beberapa bukti keterlibatan Fahad, jika tuan Usman tahu mengenai hal itu, apa yang akan dia lakukan nanti ?” ujar Chakkiwala, tepat pada saat itu Zain mendengarkan semua pembicaraan Chakkiwala dan ibunya, sementara Aaliya juga mendengarkan semua pembicaraan Nafisa dan Shaziya sambil berdiri tepat di depan pintu kamar Shaziya SINOPSIS BEINTEHAA episode 53 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top