SINOPSIS BEINTEHAA episode 42 (25 February 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA episode 42 (25 February 2014) by. RS Aaliya merasa sedih setelah melihat video itu, Aaliya berkata pada dirinya sendiri “aku tidak mengenal adik kak Shaziya, tapi mengapa dia melakukan semua ini pada ku, seseorang pasti memintanya untuk melakukan ini, tapi siapa dia, lalu Aaliya teringat kata kata Nafisa yang mengatakan “kau harus berhati-hati karena Gowhar berniat untuk merusak pernikahan mu dengan Zain, Aaliya merasa sedih, dia memandangi foto pernikahannya, Aaliya berkata “mengapa ada orang yang membenciku?, tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya, Usman datang, Aaliya bertanya pada Usman “apakah semuanya baik-baik saja di kantor?, Usman mengatakan “semuanya sempurna, Zain bekerja sangat baik pada rekening dan dia telah mengoreksi kesalahan, kau telah melakukan pekerjaan mu dengan sangat baik sebagai seorang istri, aku masih tidak yakin bagaimana kau bisa meyakinkan Zain untuk pergi ke kantor, tapi aku mengakui kalau Zain sangat bertanggung jawab dan itu baik, Zain mau mendengarkan mu dan aku tahu kalau kata-kata mu pasti lebih baik untuknya, Aaliya mengatakan “aku tidak mengharapkan ini, tapi aku merasa senang karena paman senang, Aaliya juga mengatakan “aku tidak bisa bahagia untuk orang yang tidak peduli tentang ku, Usman mengatakan “aku sangat bangga pada mu, 

Surayya sedang menyiapkan makan siang, dia teringat akan kata-kata Usman tentang Zain yang mau pergi ke kantor karena kata-kata Aaliya, tak lama Gowhar dan Shaziya datang ke dapur, Surayya terlihat kurang ssuka, Gowhar memuji Surayya dan mengatakan “wow, ternyata ibu memasak lebih baik daripada ayahku, Surayya marah mendengar itu, melihat itu Shaziya mengatakan “berarti ibu memasak benar-benar baik, Gowhar juga bisa menyiapkan makanan dengan sangat baik, Surayya bertanya “apa yang dia ersiapkan?, Gowhar tidak bisa menjawab, Shaziya mengatakan “dia hanya tertarik dalam memasak, tapi dia tidak tahu memasak, jika ibu bisa mengajarinya, maka dia akan merasa senang, tiba tiba Aaliya datang dan bertanya pada Surayya “apakah aku bisa menyiapkan makanan di dapur, Surayya mengatakan “makanan sudah disiapkan, tak lama Usman datang dan mengatakan “ketika suami pergi bekerja untuk pertama kalinya, istri seharusnya yang menyiapkan makanan, kau lebih tahu dengan baik dari pada orang lain, mendengar itu lalu Surayya meminta Aaliya untuk menyiapkan makanan untuk Zain, lalu Surayya pergi, Shaziya dan Gowhar juga pergi,

Dikantor, Zain sedang memeriksa rekening, Fahad sangat khawatir, Zain bertanya pada Fahad “mengapa kakak mengambil 25 lakh, Fahad mengatakan “beberapa tagihan harus dibersihkan melalui kas, kau sendiri akan mempelajarinya nanti, tiba tiba Fahad mendapat telepon, lalu dia pergi, Fahad bicara pada Chakkiwala, Chakkiwala mengatakan “Fahad, setidaknya 1 crore seharusnya sudah diatur, karena kalau tidak, maka atasan ku akan meninggalkan ku, pada saat itu Fahad melihat Aaliya datang, dia langsung menutup teleponnya, 

Aaliya telah sampai didepan ruangan Zain dengan membawa kotak makan siang, lalu dia masuk, Zain melihat Aaliya yang membawa kotak, Aaliya menghampiri Zain, Zain bertanya “apa itu?, Aaliya mengatakan “ini adalah makanan, Zain mengatakan “aku bukan seorang petani yang kau bawakan makanan untuk ku, aku bekerja di hotel bintang lima, orang-orang datang ke sini untuk makan, terus mengapa kau membawa makanan kesini?, apakah kau mulai mencintai ku?, Aaliya marah mendengarnya, Aaliya mengatakan “ketika seseorang tidak terbiasa bekerja, maka dia akan mengalami perubahan mental dan mulai berbicara yang tidak baik, jangan salah paham, aku datang kesini atas saran paman yang mengatakan kalau kau sangat menyukai makanan rumah, paman juga memintaku untuk menjadi istri yang baik, makananlah, karena kalau tidak aku akan menelpon paman, Zain marah, dia mengatakan “ aku memang sangat lapar, apa yang telah kau siapkan, Aaliya mengatakan “aku sudah menyiapkan Gobhi Sabji, Zain mengatakan “aku sangat suka itu, tapi aku telah berjanji pada Tuhan kalau aku tidak akan memakan biji Mustard selama 1 bulan karena Mustard adalah favorit ku, lalu Zain meminta Aaliya untuk membuang Mustard dari Sabji tersebut, Aaliya mulai mengambil biji Mustard tersebut, Zain senang melihatnya,

Kemudian Zain mendapat telapon, lalu dia pergi keluar dari ruangannya, setelah selesai bicara, Zain melihat Aaliya yang masih mengumpuli biji Mustard dari luar ruangannya, melihat itu Zain lalu SMS Aaliya yang mengatakan “aku tidak ingin makan makanan yang kau siapkan, aku minta padamu agar tidak memberi paman mu, 

Serombongan Preman datang ke hotel, mereka bertabrakan dengan Zain, Zain mengatakan “Sorry, lalu dia pergi, sedang diruangan Zain, Aaliya merasa sangat marah pada Zain, 

Diruangan Fahad, Fahad sedang bicara pada seseorang untuk menyiapkan uang 25 lakhs segera, tiba tiba Aaliya datang ke ruangannya, Fahad melihat Aaliya dan langsung menutup teleponnya, Fahad bertanya “apa yang kau lakukan di sini, Aaliya mengatakan “aku membawa makanan untuk Zain, kakak tahu dimana Zain, Fahad mengatakan “seharusnya kau datang keruangannya, dan pada saat itu para preman masuk keruangan Fahad dan mulai menganggu Fahad, salah satu dari mereka memegang kerah Fahad, dan dia mengarahkan pistol ke kepalanya, 

Zain dan Rizwan sampai dirumah, mereka sedang membicarakan Aaliya, Rizwan membela Aaliya, 

Diruangan Fahad, preman itu meminta uang 1 crore, Fahad mengatakan “aku telah mengatur uangnya, kalian bisa bertanya pada Chakkiwala, preman itu mengatakan “Chakkiwala adalah penipuan yang besar, aku memberikan mu waktu 2 hari, jika kau tidak memberikan uang dalam 2 hari, maka kau tahu apa yang akan kami lakukan, Fahad setuju, lalau mereka bergerak untuk pergi, sebelum mereka pergi, mereka melihat Aaliya dan bertanya “siapa kau?, Fahad mengatakan “dia adalah adik ku, kalian jangan berani macam macam padanya, kamudian para preman itu pergi, Aaliya merasa khawatir pada Fahad, 

Gowhar sedang makan bersama dengan Shaziya, Shaziya melihat Zain dan Rizwan datang, dia memberi tanda pada Gowhar untuk pergi menemui Zain, Gowhar langsung menghampiri mereka, Gowhar berpura pura jatuh dihadapan Zain, namun Rizwan yang menangkapnya, Shaziya merasa kecewa, Zain pergi meninggalkan mereka, mereka saling pandang, pada saat itu Nafisa datang dan memanggil Rizwan, Nafisa marah dan mengatakan “kau seharusnya menggunakan mata mu dengan baik untuk berjalan, mendengar itu, Shaziya mengatakan “adik ku tidak suka jatuh, Nafisa mengatakan “aku tahu kalau kau yang meminta Gowhar, kelakuan mu sangat rendah, mendengar mereka bertengkar, Rizwan pergi, Nafisa mengatakan “aku tahu apa yang coba kalian lakukan, Shaziya mengatakan “kau tidak bisa berbuat apa apa ketika aku menjebak Fahad, lalu Shaziya menantang Nafisa dan mengatakan “kau tidak bisa melakukan sesuatu terhadap ku bahkan sampai sekarang, Nafisa terlihat sangat marah, lalu mereka pergi,

Aaliya bertanya pada Fahad “ada apa dengan mereka, kakak bisa berbagi masalah padaku, Fahad mengatakan “aku terbiasa melakukan taruhan, aku terhutang 2 crorees dari Don, aku harus membayar 2 crores itu, aku telah memberikan sesuatu sebagai jaminannya, Aaliya bertanya “apa yang kakak berikan sebagai jaminannya, Fahad mengatakan “sesuatu, aku tidak tahu apa yang harus ku lakukan, Aaliya mengatakan “kakak harus memberitahunya pada paman, Fahad mengatakan “tolong jangan beritahu ini pada ayah, mendengar itu Aaliya kemudian berjanji “aku tidak akan memberitahu kepada siapa pun, Aaliya berkata dalam hatinya “aku harus menginformasikan ini pada Zain, tapi aku tidak bisa mengharapkan bantuan darinya,SINOPSIS BEINTEHAA episode 42 (25 February 2014) by. RS
Bagikan :
Back To Top