SINOPSIS BEINTEHAA episode 34 (13 February 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA episode 34 (13 February 2014) by. RS Zain memegang bahu Aaliya dan bertanya “mengapa kau mengubah dekorasi kamar ku, Aaliya mengatakan “ayah dan ibuku ingin melihat kamar ku dengan video chat, jadi aku mengubahnya, Zain mengatakan “hanya untuk video chat kau telah mengubah kamar, dan kau bahkan tidak memperbaikinya kembali, dan kau tidak menyimpan foto pernikahan, apa yang ingin kau buktikan?, Aaliya mengatakan “itu juga adalah kamar ku, Zain mengatakan “cukup, aku peringatkan kau agar tidak mendekati kamar ku, tiba tiba teman Zain datang dan menyapa Aaliya sebagai kakak ipar, dia melihat kabab dan mengatakan “kalian sungguh mengagumkan, dia berterima kasih, dan memperkenalkan dirinya, teman mengatakan “apakah kau akan melayani kami, Aaliya mengatakan “ya, aku akan melayani kalian, lalu Aaliya membawa makanannya ke kamar Zain, Zain hanya diam, 

Aaliya menyapa semua orang, teman-temannya memperkenalkan diri, Aaliya melayani makanan pada mereka, semua orang suka masakan Aaliya dan memujinya, Zain terlihat tidak senang, Pertandingan dimulai, semua orang mulai menonton, Aaliya meminta Zain untuk mengambil makanan, tapi Zain tidak mau, lalu dia duduk untuk menonton pertandingan, Aaliya duduk di sebelah Fahad, Zain dan Aaliya saling memandang,

teman Zain melihat itu dan mengatakan “satu pertandingan terjadi TV dan satu lagi terjadi antara Aaliya dan Zain, Aaliya mengatakan “aku adalah penggemar klub yang berlawanan dengan Zain, sehingga Zain selalu bertanding bersama ku sepanjang hari bahwa timnya yang akan menang, Fahad senang mendengarnya, teman bertanya “apakah kau tahu tentang sepak bola, Aaliya mengatakan “tentu saja, mengapa cewek tidak bisa, cewek juga bisa menjadi penggemar sepak bola, sepupu ku selalu menonton sepak bola di Bhopal, dan aku selalu melayani nya dengan makanan masakanku, semua teman Zain senang mendengarnya, lalu Aaliya berkomentar tentang pertandingan sepak bola saat ini, semua orang geli dengan pengetahuan dan memuji Aaliya, Zain kembali melihat Aaliya bukan pertandingan, Tim Aaliya mulai membuat gol, teman zain menikmati pertandingan dengan memakan makanan yang dimasak Aaliya, tiba tiba Fahad mendapat telepon dari Shaziya dan dia bicara padanya, lalu dia menutup teleponnya, Zain melihat makanan yang dimasak Aaliya, dia mengambilnya secara diam diam dan pergi keluar untuk memakannya, sebelum Zain bisa memakannya, tiba tiba Aaliya datang dan mengatakan “apakah lebih enak jika makan secara diam diam, Zain merasa malu, Zain mengatakan “aku tidak perlu makanan ini, lalu dia memberikannya pada Aaliya, 

Sambungan kabel berbunyi, Zain bertanya “apakah kau bermain dengan kabel, Aaliya mengatakan “semua hal yang buruk terjadi di dunia saat ini adalah karena mu, Zain mengatakan “aku tidak tahu tentang dunia, tapi apa pun yang buruk terjadi dalam hidup ku adalah karena mu, Zain juga mengatakan “aku ingin menonton pertandingan dan kau tidak menyukai ku, Aaliya mengatakan “ merusak kebahagianmu?, aku hanya ingin melihatkan kamar ku pada orang tua ku melalui video chat hari ini,

Tiba tiba teman teman Zain datang dan meminta Zain untuk melakukan sesuatu pada kabel, Aaliya mengatakan “aku akan memeriksanya, lalu Aaliya pergi, Rizwan berkata pada Zain “apakah kau akan membiarkan kakak ipar membantu, Zain mengatakan “jangan pernah kau memanggilnya kakak ipar, Rizwan mengatakan “ayo kita pergi dan membantu kakak ipar,

Aaliya pergi ke teras dan mencoba untuk memperbaiki kabel dengan memanjat, Fahad datang dan melihatnya, dia bertanya “apa yang kau lakukan Aaliya, Zain berkata pada Rizwan “dia hanya bertindak dan meminta teman-teman ku untuk menemaninya ke sebuah restoran, Aaliya “coba kakak periksa TV nya, Fahad pergi untuk melihatnya, saat itu Fahad datang dan mengatakan kabel kembali normal, teman Zain merasa senang dan terima kasih pada Aaliya, Aaliya mengatakan “aku sering melakukannya ketika di Bhopal, Aaliya mencoba untuk turun melalui tangga, tapi dia terjatuh, Zain kemudian menangkapnya, mereka saling pandang beberapa waktu, lagu Beintehaa yun pyar kar mengalun, tiba tiba teman Zain bertepuk tangan pada mereka, Zain menurunkan Aaliya,

teman teman Zain pergi untuk menonton pertandingan sepak bola, Aaliya mencoba untuk pergi, tapi Zain memegang tangannya dan mengatakan “jangan berpikir banyak tentang tepuk tangan mereka, jika kau terjatuh, maka ayah akan memarahi ku, Aaliya mengatakan “kau memiliki pikiran gila, mendengar itu Zain memegang leher Aaliya, mereka saling pandang untuk waktu yang cukup lama, Lagu Beinttehaa mengalun,

Zain mengatakan “setelah teman-teman ku pergi, aku akan bicara dengan mu, Aaliya mengatakan “pergi dan tonton pertandingan mu dengan teman mu dan cara untuk menggunakannya pada hidup mu dan kesulitanmu,

Teman Zain sedang menonton pertandingan, Zain melihat foto pernikahannya, Pertandingan menarik, semua orang merasa senang, teman Zain memuji Aaliya dan mengatakan “kakak ipar seorang rockstar, teman lain mengatakan “besok adalah Hari Valentine, kami merencanakan banyak kejutan untuk mu, aku berencana untuk mengadakan pesta besok, kau harus membawa kakak ipar ikut dengan mu, Rizwan mengatakan “biarkan mereka menikmatinya, Zain, apa rencana yang kau buat, Zain mengatakan “aku tidak memiliki rencana apapun, Rizwan mengatakan “Zain tidak akan mengungkapkan kejutan nya, tiba tiba Aaliya mengatakan “kami belum merencanakan apapun, teman Zain berkata pada Aaliya “kami akan datang ke pesta dengan pasangan kami dan kami akan mengenalkannya dengan mu, teman-temannya mengatakan “itu bagus, kakak ipar akan datang dan akan menasihati pacar kami, Aaliya mengatakan “kalian tidak boleh meremehkan siapa pun, setiap orang memiliki kelemahan dan kekuatan sendiri, kalian tidak boleh menjelek-jelekkan pasangan kalian, teman Zain setuju untuk tidak menjelek-jelekkannya, Fahad bertanya “apakah aku tidak diundang, teman-temannya mengatakan “kakak bisa datang dengan Nafisa, Fahad berkata dalam hatinya “jika aku datang dengan Nafisa, maka bagaimana dengan Shaziya, lalu Fahad setuju, tak lama teman Zain pamit pulang,

Setelah semua pergi, Zain mengunci pintu dan membuang semua dekorasi, Zain mengatakan “berapa banyak kau akan berbohong?, Aaliya bertanya “kebohongan apa?, zain mengatakan “semua dekorasi ini adalah kebohongan, apa yang ingin kau buktikan, Zain ingin melempar foto pernikahan mereka, tapi Aaliya menangkapnya, SINOPSIS BEINTEHAA episode 35
Bagikan :
Back To Top