SINOPSIS MAHAPUTRA episode 47 (14 Agustus 2013)

SINOPSIS MAHAPUTRA episode 47 (14 Agustus 2013) Masih dihutan, Bassar masih mengkuti Pangeran pratap, tiba-tiba pegulat tua itu datang & bertanya “apa yg kau lakukan disini, giliranmu sudah tiba (giliran untuk bergulat), Bassar kesal dgnnya karena dia selalu menggangu, kemudian dia setuju untuk pergi
Ditempat kompetisi gulat, Pangeran pratap sampai kesana, orang orang menyambutnya, dia tersenyum dgn sambutan orang orang kemudian dia memberi salam pada Raja Uday& gurunya, kemudian Raja Uday menyuruhnya untuk duduk, pegulat yg menang tadi menunggu siapa yg akan menjadi lawannya, dia terlihat sombong, tak lama orang tua yg bersama Bassar datang dgn Bassar kemudian pemenang gulat & Bassar memasuki arena pertarungan, mereka mulai menyerang satu sama lain, mereka terlihat sama sama kuat, Bassar berhasil dibuat lumpuh, Bassar memandang kearah Pangeran pratap, & dia teringat akan kata-kata Samsher yg memerintahkannya untuk membunuh Pangeran pratap, & dia teringat bagaimana Raja Uday sangat membanggakan Pangeran pratap, kemudian dia bangkit menghantam pegulat itu, dia terlihat kuat, Bassar berhasil mengalahkan pegulat itu, dia memandang Pangeran pratap dgn licik,
Kemudian Raja Uday mengumumkan Bassar sebagai pegulat Mewar, karena Bassar terlalu kuat dimata mereka, lalu Guru Raghvendra meminta pada Raja Uday untuk mengangkat Bassar sebagai salah satu guru di Gurukul, Raja Uday setuju dgn usulan Guru Raghvendra, semua muurid terlihat senang, Som bicara pada Pangeran pratap tapi Pangeran pratap mengacuhkannya, Som terlihat sedih, kemudian Pangeran pratap & murid yg lain menemui Bassar & memberi salam padanya, semua murid memuji kekuatannya, kemudian Pangeran pratap memperkenalkan dirinya, Bassar memandangnya dgn penuh arti, Bassar mengkhayal kalau Pangeran pratap ada dalam tahanannya & ingin memenggal kepalanya, khayalan tersebut menghilang ketika Pangeran pratap memujinya, Bassar mengatakan kalau dia sangat senang bisa menjadi guru dari seorang pangeran seperti Pangeran pratap Disisi lain, para Raja dari india pamit untuk pulang pada Raja Uday, kemudian Raja Uday memerintahkan salah satu menterinya untuk mengantar mereka kedepan gerbang, setelah mereka pergi, Raja Uday bicara pada Chundawat tentang pengamanan yg mereka buat,
Di Istana, Ratu Bhatiyani sedang berdoa, kemudian dia mulai bicara tentang semua rencana rencananya pada Kokoiya, Kokoiya mengatakan kalau dia sangat khawatir kalau rencana mereka diketahui oleh Ratu Jaywanta, Bhatiyani mengatakan kalau dia tdak akan membiarkannya melakukan apapun
Dilain sisi, Ratu Jaywanta & Girjadai terlihat memasuki sebuah ruangan, mereka sedang mencari-cari sesuatu,
Dibalkon Istana, Som dgn wajah lemas sedang berjalan jalan, tepat dipintu kamar Pangeran pratap, Pangeran pratap yg sedang latihan mengangkat, melihatnya & langsung memanggilnya, Som pun masuk, Pangeran pratap memintanya untuk menambahkan beban latihannya, kemudian Pangeran pratap menceritakan tentang gurunya, Som tdak senang melihatnya, dia berjalan untuk keluar, Pangeran pratap menghentikannya & bertanya apa yg terjadi padanya, Som dgn kesal menjawab kalau Pangeran pratap sekarang tdak menganggap dia lagi sebagai temannya, karena sekarang dia memiliki banyak teman, Pangeran pratap mencoba untuk menenangkannya.
Ditempat Ratu Jaywanta, mereka masih mencari sesuatu, Girjadai mengatakan kalau dia tdak menemukannya tapi dia akan mencoba mencarinya lagi, Disisi lain Som masih kesal pada Pangeran pratap, tapi Pangeran pratap menjelaskan apa yg terjadi, Som masih merajuk, kemudian Pangeran pratap mengangkatnya, Som menjerit, tiba-tiba Ratu Bhatiyani datang, kemudian Pangeran pratap memberi salam padanya,
Ditempat Ratu Jaywanta, Ratu Jaywanta melihat sebuah guci yg berbentuk burung, kemudian dia teringat kata kata Girjadai yg mengatakan tentang racun itu, dia berjalan kearah guci itu, di balkon Istana Ratu Bhatiyani sedang menuju ruang yg dimasuki Ratu Jaywanta, Ratu Bhatiyani masuk kedalam & melihat Ratu Jaywanta & Girjadai sedang berada didalam, Ratu Jaywanta bertanya apa yg dilakukannya disini, lalu dia mengatakan apa yg ingin dicarinya, Girjadai menatapnya dgn penuh kebencian, kemudian Bhatiyani meminta Kokoiya membantu mencari, Kokoiya melihat guci yg berbentuk burung itu lalu dia memberi tanda pada Bhatiyani kalau gelas yg mereka simppan sudah tdak ada, Bhatiyani terlihat khawatir dgn memberi sedkit senyuman, tak lama Bhatiyani & Kokoiya pergi, kemudian Girjadai menghampiri tempat yg dihampiri Kokoiya tadi, dia melihat guci itu, kemudian Ratu Jaywanta menujukkan pada Girjadai gelas yg digunakan Ratu Bhatiyani untuk meracuni Pangeran pratap SINOPSIS MAHAPUTRA episode 48
Bagikan :
Back To Top