SINOPSIS MAHAPUTRA episode 41 (05 Agustus 2013)

SINOPSIS MAHAPUTRA episode 41 (05 Agustus 2013) Didalam Istana, Utusan Raja Udai sedang membacakan surat untuknya, itu dari raja di bundi, dia meminta maaf karena dia tidak bias membantu Mewar karena dia sakit, mendengar itu Raja Uday berdiri dari tempat duduknya dan para menterinya juga berdiri, Raja Uday marah dia meminta agar tidak membaca surat itu lagi, sebagai raja bagaimana dia mengirim alasan manis seperti ini, mereka tidak hadir, mereka tidak ingin bersatu, mereka tidak bisa melihat bahaya dari Mughal dan Afghanistan, katanya. mereka mungkin berpikir kalau mewad tidak mampu untuk memimpin mereka setelah jajahan Afghanistan, kata Rahat Maka satu-satunya jalan keluar adalah menunjukkan kepada mereka Mewar masih menjadi burung emas, kata Uday kemudian mereka duduk kembali ketempat masing masing kemudian dia meminta untuk mengatur kompetisi gulat pada skala yang besar dan mengundang raja raja dan pegulat dari seluruh India, Itukan akan mengeluarkan biaya sangat besar, kata Bharmal (menteri keuangan) Saya tidak peduli tentang itu, saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa Mewar masih memimpin dan ketika mereka datang untuk bergabung, saya akan bicara pada mereka untuk menyatukan Rajput, kata Uday Tiba tiba Seorang prajurit datang dan memberitahu kalau dia mendapat hadiah, tapi Udai mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengan Pangeran, dia hendak pergi, tapi ketika prajurit itu bilang kalau hadiah itu dari Delhi, Uday terlihat marah dan mendekati prajurit itu untuk memastikannya. 

Disisi lain, didepan semua Ratu Shakti menceritakannya pengalamannya, dia terlihat sangat bahagia, Sajja senang dan bangga pada anaknya itu, Jaiwanta memberi selamat pada Shakti, Bhatyani bertanya tentang Pangeran mahaputra, Jaiwanta juga menanyakannya, tiba tiba Pangeran datang bersama Som, dia tidak bisa berjalan dengan baik, Som mennggandenganya, Jaiwanta kaget melihat putranya, sedangkan Ratu Bhatiyani tersenyum "Apa yang terjadi Pangeran, kata Bhatiyani Dia dihukum guru karena terlambat masuk ke kelas latihan, jawab Shakti, kemudian Pangeran menyuruh Som pergi Jaiwanta mendekatinya dan bertanya, Apa yang terjadi, Tanya Jaiwanta dan pangeran bilang kalau dia ingin pergi ke kamarnya, lalu pangeran berjalan menuju kamarnya dengan pelan pelan, Bhatyani mencoba untuk menunjukkan perhatian dan mengatakan kalau dia akan bicara pada Yang Mulia kalau dia tidak ingin putranya mendapatkan hinaan seperti ini, dia ingin pergi tapi Jaiwanta menghentikannya dan mengatakan biarkan guru menangani murid muridnya dengan caranya, lalu dengan senyuman Jaiwanta pergi, Bhatyani memberi selamat pada Shakti dan Sajja mengatakan pada Shakti agar berterima kasih pada Bhatiyani karena dia sangat peduli pada Shakti, Bhatiyani tersenyum, lalu Shakti dan Sajja pergi, setelah semua pergi Bhatiyani bercerita pada pelayannya kalau dia ingin Pangeran hancur dengan memanfaatkan Shakti dan Sajja 

Disisi lain, Udai pergi untuk melihat hadiah, dia dan para menterinya melihat kepala prajurit, dia terlihat marah, saya tahu tentang rencana Shems dan Shamsher terhadap kita tapi mereka tidak dalam posisi untuk menyerang karena mereka ingin bergabung dengan Mughal melawan kita, kata Uday Rawat meminta untuk memperketat keamanan keluarga kerajaan, Udai masih tetap merencanakan untuk kompetisi gulat, kemudian mereka pergi 

Ditempat Shems, Shamsher menampar Shems, Shems menangis, kemudian mereka berpikir tentang Udai yang mungkin sibuk dengan persiapan setelah perang dan ini adalah motif yang nyata memenuhi keinginan mereka, mereka berencana untuk mengirim mata mata ke Mewar didalam gua, seseorang terlihat sedang mengumpulkan lintah dan memasukkannya kedalam kantong kain, kemudian dia pergi dengan membawa seekor burung disangkarnya, lalu dia terlihat sedang menunggangi kuda, ternyata dial ah mata mata yang dikirim Shamsher untuk pergi ke Mewar, 

Di Istana, Jaiwanta sedang mengobati luka dikaki pangeran, dia marah dengan dirinya sendiri karena dia pangeran terlambat hari ini, Pangeran mengatakan kalau ini bukan kesalahannya, Jaiwanta tersenyum mendengar kata kata putranya, tapi pangeran mengatakan kalau gurunya tidak menghargai jerih payahnya, Jaiwanta terdiam, kemudian Jaiwanta menceritakan kisah Ram dan kemudian dia mengatakan bahwa dia akan bertarung dengan itu dan menang atas itu. SINOPSIS MAHAPUTRA episode 42
Bagikan :
Back To Top