SINOPSIS MAHAPUTRA episode 188 (10 April 2014)

SINOPSIS MAHAPUTRA episode 188 (10 April 2014) by. RS Di Istana Bijolia, Phool berdebat dengan Jalim Singh bahwa dia tidak ingin belajar tari, Gohar berkata pada Jalim Singh “saya sudah mengatakan bahwa dia tidak ingin belajar, kemudian Gohar berkata dalam hatinya “saya akan mengajarkan Anda, Phool mengatakan ”Anda harus pergi dan juga membawanya dengan mu, Jalim Singh marah dan mengeluarkan pedangnya, Gohar mengatakan “letakkan pedang Anda, saya akan bertanya pada Phool, Anda pergilah, kemudian Jalim Singh pergi, Phool mengatakan “terima kasih untuk memintanya pergi, tapi sekarang Anda juga bisa pergi, Gohar mengatakan “saya akan membantu Anda dalam banyak cara, Phool mengatakan “apa jenis pekerjaan yang bisa Anda lakukan, Gohar mengatakan “saya bisa menari, memanjat, dan memasak, Phool mengatakan “sekarang saya bisa menyelesaikan pekerjaan saya, Gohar mengatakan “Anda bisa pergi ke kamar Anda dan memberitahu semua orang bahwa Anda memiliki guru memasak, 

Didapur, Gohar mengajari Phool memasak, tiba tiba Ajabde datang dan bertanya “apa yang kau lakukan? Phool mengatakan “aku ingin membuat makanan dari tanganku sendiri,

Prajurit Afganistan datang menghampiri Mahmood Shah dan menginformasikan kepadanya “Pratap telah mengalahkan semua prajurit kita, Mahmood Shah mengatakan “Pertama-tama Pratap akan datang ke Rampur, disisi lain Raja Mamrat dan Pratap sampai di Rampur, tiba tiba Mahmood Shah datang dengan pasukannya, Raja Mamrat mengatakan “kita tidak dengan kekuatan yang lengkap, maka bagaimana kita bisa bertarung dengan mereka, Pratap mengatakan “kita tidak bisa melangkah balik dari medan perang, kemudian mereka bergerak menghampiri pasukan Mahmood Shah,

Di dapur, Ajabde berkata pada Phool “saya akan melakukannya, Gohar mengatakan “saya akan memotong sayuran dan Pratap tidak akan mengenali saya, 

Di Medan perang, Mahmood mengangkat bendera putih tanda menyerah, Pratap mengatakan “saya pikir Anda lebih tahu tentang gencatan senjata, Pratap juga mengatakan “Anda tahu bahwa ayahmu telah terluka berkali-kali oleh kami, Mahmood Shah mengatakan “lupakan semua hal itu, kita akan berbicara dan memilah masalah kita, kita berdua datang pada materi yang sama yaitu "Jalal", Pratap membuka pedangnya,

Di dapur, Phool berkata pada Gohar “Anda akan memasak makanan, Gohar mengatakan “saya akan datang dalam beberapa menit, Phool mengatakan “saya ingin meletakkan tepung dengan baik,

Di medan perang, Mahmood Shah mengatakan “semua ini saya lakukan karena Jalal, Pratap mengatakan “saya akan membunuh semua orang kalau mereka berusaha menguasai tanah kami, Mahmood Shah mengatakan “saya ingin mengucapkan selamat tinggal seperti seorang teman, Pratap mengatakan “kita adalah musuh jika Anda berada di tanah saya, Mahmood Shah mengatakan ”kami akan meninggalkan tempat ini, kemdian Pratap dan pasukannya pergi, setelah kepergian Pratap Mahmood Shah berkata pada prajuritnya “kita akan pergi dan meninggalkan pesan untuk Jalal bahwa kita memerlukan lebih banyak senjata, 

Di Istana, Gohar terjatuh ketika mengambil sebuah kendi, dan tepung tumpah diseluruh tubuhnya,disisi lain, Pratap melakukan pengaturan untuk keamanan, didapur, Gohar marah dan mengatakan “saya akan kembali sampai Anda bisa memasak, 

Di sisi lain, Chakrapani menghampiri Pratap dan mengatakan “apakah kita hanya melakukan pekerjaan keamanan ini, 

Di Istana, Rao Surtan berkata pada Gohar “waspadalah, jika hari ini adalah tepung terigu diletakkan ditinuh Anda, maka kemudian Anda akan mendapatkan tamparan, Gohar mengatakan “sekarang saya akan mencampur racun dalam makanan, dengan ini Pratap tidak akan ada lagi, didapur, Phool menuangkan begitu banyak bumbu dalam makanan, Ajabde mengatakan “jangan melakukannya, Phool mengatakan “aku tidak akan menerima bicara mu, Ajabde mengatakan “mengapa kau melakukan ini, Phool mengatakan “aku ingin menunjukkan kepadanya bahwa aku juga bisa melakukan apa yang kau lakukan, tak lama Gohar datang, dia mencoba untuk mencampur racun itu pada makanan, tapi Ajabde datang dan kemudian memberitahu Phool kalau Phool telah mencampurkan begitu banyak bumbu,

Di Agra, Jalal memerintahkan prajuritnya untuk mengirim lebih banyak senjata pada Mahmood Shah, Maham Anga mengatakan “bukankah kita telah mengirimkan begitu banyak senjata untuk Mahmood Shah, Jalal mengatakan “saya ingin membunuh Pratap bagaimanapun caranya, Bairam Khan setuju dengan Maham Anga, dia mengatakan “saya juga ingin bahwa Anda tidak mendukung Mahmood Shah. Jalal mengatakan “kau hanya melakukan apa yang saya katakan,

Di Bijolia, Ajabde berkata pada Phool “Anda tahu Pratap adalah tamu kita, dan kita tidak bisa bermain dengan pola makanannya, diam diam Gohar mencampurkan racun dalam makanan, kemudian Phool mengirim makanan itu untuk Pratap, Gohar mengatakan pada dirinya sendiri “sekarang saya bisa membunuh Pratap dan Phool akan dikirim ke penjara, dia akan dianggap membunuh Pratap, Mewar dan Marwar akan saling bertarung, 

Phool merasa bahagia karena dia bisa membuat makanan untuk Pratap, Ajabde mencicipi makanan yang dimasak Phool, dia merasa sangat pedas, Phool tidak percaya, kemudian dia juga mencicipinya, Phool merasa ke pedasan, dia berlari keluar untuk menghentikan pelayan untuk mengirim makanannya, dia mengambil pengikat roda gerobak yang akan membawa makanan, Phool merasa bersalah, Ajabde mencoba untuk menenangkannya, Phool meminta maaf pada Ajabde, 

Dihutan, teman teman Pratap sedang membuat pengamanan, sedangkan disisi lain, Pratap menemui Pandit dan meminta maaf padanya, dia membicarakan hubungan Chakrapani dengan putrinya, 

Di hutan, para prajurit membawa makan siang untuk teman teman Pratap, prajurit mengatakan “makanan ini dibuat oleh Phool untuk Pratap, tak lama Pratap datang, 

Di dapur, Ajabde dan Phool membuat makanan baru untuk Pratap dan teman temannya, sedangkan di hutan, Pratap dan teman temannya telah duduk ingin makan siang, Pratap menggoda Chakrapani, Chakrapani marah dan pergi meninggalkan mereka, 

Di Istana, Phool dan Ajabde ingin membawakan makanan yang baru mereka masak untuk Pratap, Ratu Hansa bertanya pada mereka tentang makanan itu, Phool berhasil menjawabnya dengan caranya, di hutan, Pratap dan teman temannya menertawakan Chakrapani,

Dirumah Pandit, Chakrapani meminta maaf pada Pandit, kemudian Pandit menjelaskan kalau dia telah menyetujui hubungannya dengan putrinya, Chakrapani mengetahui kalau Pratap mengerjainya, dihutan, Benidas mengatakan kalau makanan itu dimasak oleh Phool, Pratap sedikit curuga, tapi Benidas mengatakan kalau dia sudah lapar, kemudian mereka mulai makan, SINOPSIS MAHAPUTRA episode 189
Bagikan :
Back To Top