SINOPSIS MAHAPUTRA episode 179 (26 Maret 2014)

SINOPSIS MAHAPUTRA episode 179 (26 Maret 2014) by. RS Di Bijolia, Pratap ingin memanjat tali, tapi dia mengatakan “saya akan mencari cara lain, Phool mengatakan “tidak tidak, Anda harus memanjat dengan tali ini, Ajabde setuju dengan Pratap, dia mengatakan “Ya, pasti ada cara lain, tapi Phool tetap meminta Pratap untuk memanjatnya, tiba tiba Hansa datang dan berkata pada Pratap “saya telah memilih Turbon untuk Anda, Pratap mengatakan “saya minta maaf, saya lupa untuk datang menemui Bibi, Hansa mengatakan “saya tidak pernah memanggil Anda, Phool terlihat khawatir, Pratap akhirnya mengetahui rencana Phool, tak lama Jalim datang, melihat Jalim datang Pratap mengatakan “saya sangat takut untuk naik keatas, pekerjaan ini akan dilakukan oleh orang yang pemberani, mendengar itu Jalim mengatakan “saya yang akan melakukan hal ini, Phool menjadi sangat khawatir, Jalim mencoba memanjat tali, dari balik dinding seorang pelayan memotong tali itu seperti apa yang diperintahkan Phool padanya, kemudian Jalim terjatuh, Pratap tersenyum melihatnya,

Di Agra, Jalal berkata pada Maham Anga “saya tahu Gohar telah melakukan pekerjaan yang baik dengan membunuh Haibat Khan, tapi semua itu benar-benar tidak mungkin baginya untuk bisa membunuh Pratap, dan hal yang tidak mungkin baginya untuk datang ke hadapan saya, dengan mengatakan hal itu, diluar Gohar berhasil mematahkan keamanan Jalal, 

Di Bijolia, semua rencana Phool yang ingin membuat Pratap tersiksa, semua itu akhiranya terjadi pada Jalim, Phool menjadi sangat ketakutan, Pratap menghampiri Phool dan mengatakan “berpikirlah sesuatu yang lebih baik untuk saya pada waktu berikutnya, setelah mengatakan itu Pratap pergi,

Di Agra, Jalal dan Maham Anga masih membicarakan tentang Gohar, tak lama Gohar melempar belati tepat depan jalal, Jalal marah dan mengatakan “siapa yang melakukan hal ini? Kemudian Gohar datang dan mengatakan “saya telah membuat jalan saya sendiri, Jalal terkejut melihat semua pasukannya berhasil dilumpuhkan,

Di Bijolia, Phool dan Ajabde sedang bekerja menghias kuil, tak lama Pratap datang, Phool terlihat marah melihatnya, Phool berkata pada Ajabde “saya tidak bisa hidup di teras ini bersama dengan Pratap, Ajabde mencoba menenangkannya, tak lama Hansa datang dengan bayinya, melihat Hansa datang, Ajabde menghampiri Hansa dan mengatakan “saya bisa menggendong adikku, Hansa mengatakan “Ajabde, ayahmu akan datang, Ajabde sedih mendengarnya, dia mengatakan “baiklah, tidak masalah, kemudian Ajabde ingin pergi, melihat Ajabde sedih, Hansa menghentikannya dan membolehkan Ajabde untuk menggendong adiknya, Hansa hendak memberikan bayinya pada Ajabde, tiba tiba Mamrat datang, Hansa tidak jadi memberikannya, Mamrat menujukkan wajahnya kalau dia sedang marah, melihat itu Pratap bertanya “apa yang terjadi paman? Mamrat mengatakan “saya merasa tegang karena Pandit belum juga datang untuk Pooja, Pratap mengatakan ”Chakrapani akan melakukan hal itu, dia dari komunitas brahmana, Hansa setuju dengannya

Di Agra, Jalal bertanya pada Gohar “bagaimana bisa anda berani membunuh para prajurit saya, Gohar mengatakan “jangan marah, para prajuritmu telah melupakan tugas mereka hanya demi seorang gadis, Gohar mengatakan bagaimana dia membunuh semua prajurit,

Di Bijolia, Pandit datang, Mamrat bertanya padanya, Pandit mengatakan “saya merasa tegang karena pernikahan putri saya, kemudian dia memulai Pooja, Chakrapani bertanya padanya tentang pernikahan putrinya, Pandit mengatakan kalau semuanya benar, Chakrapani menjadi tegang, dia terlihat gugup, melihat itu Pratap bertanya “apa yang terjadi pada mu Chakrapani? Chakrapani mengatakan “tidak ada apa apa, Pandit bertanya tentang Chakrapani, Hansa mengatakan “dia akan membantu anda, Chakrapani bertanya pada Pandit “apakah saya bisa membantu Anda? Pandit mengatakan “saya tidak butuh bantuan, kami melakukan pekerjaan ini dari bertahun-tahun, Hansa mengatakan “maksudnya bukan untuk menghentikan Anda, dia telah melakukan semua persiapan untuk Anda, Pandit mengatakan “dia benar-benar sangat berbakat, Chakrapani terlihat khawatir, Phool melihat semua ini dan berkata pada Ajabde “mereka terlihat sedang menyembunyikan sesuatu, saya ingin mengetahuinya,

Di Agra, Maham Anga bertanya pada Jalal “apa yang Anda pikirkan sekarang tentang Gohar, Jalal mengatakan “dia cukup baik, tapi aku tidak percaya bahwa dia akan berhasil membunuh Pratap, Gohar mengatakan “tidak ada jenis pekerjaan yang tidak bisa saya lakukan, Jalal mengatakan “saya ingin anda membunuh Pratap, Gohar mengatakan “saya merasa baik bahwa Anda memilih saya untuk pekerjaan ini dan saya berjanji bahwa saya segera akan membunuh Pratap, SINOPSIS MAHAPUTRA episode 180
Bagikan :
Back To Top