SINOPSIS MAHAPUTRA episode 94 (30 Oktober 2013)

SINOPSIS MAHAPUTRA episode 94 (30 Oktober 2013) by. RS Di Boondi, Ayah Krishna masih dihukum di depan semua penduduk, Surtan Singh mengatakan kalau inilah konsekuensi yang harus mereka hadapi jika mereka melawan Surtan Singh, Mahaputra sangat marah tapi dia tidak bisa berbuat apa apa, Krishna berteriak histeris agar ayahnya dibebaskan, kepala prajurit Surtan Singh meminta ayah krsihna untuk meminta maaf, tapi dia tidak mau, Surtan Singh menjadi sangat marah, dia memerintahkan untuk menggantung ayah Krishna, prajuritnya menggantung ayah krisna, semua orang terlihat marah tapi tidak berbuat apa apa, ayah Krishna pun akhirnya meninggal, Krishna terkulai lemas melihat ayahnya, setelah mengatakan beberapa kata, Surtan Singh dan pasukannya pergi, Mahaputra ingin menghentikan mereka, tapi Jaiwanta menahannya dan mengajaknya pergi, Krishna masih menangisi mayat ayahnya, tak lama Panna Tai datang, dia terkejut melihat mayat suaminya, dia berteriak histeris, Panna memeluk putrinya, mereka menangis, 

Dirumahnya, Mahaputra sedang melakukan Aarti dikuil, dia teringat akan kejadian yang mana temannya Dhuda ditangkap, dia teringat yang mana Krihsna meminta bantuan pada semua orang, dia juga teringat bagaimana ayah krisna digantung hingga meninggal, tak lama Jaiwanta datang, Mahaputra sangat marah akan janjinya, Jaiwanta mencoba untuk menenangkannya, Mahaputra mengatakan kalau dia telah butamenjadi seorang Pangeran, karena dia merasa dia bukan pangeran sejati yang hidup untuk melindungi rakyatnya, seperti apa yang pernah dilakukan nenek moyangnya, dia juga mengatakan saat ini dia tidak bisa melakukan apa-apa, dia memohon pada Jaiwanta agar dia bisa membantu rakyat, dia terlihat sedih, akhirnya Jaiwanta mengizinkannya untuk membantu para penduduk, Mahaputra senang mendengarnya dan pergi, 

Di Boondi, Krishna, Panna Tai dan penduduk desa menunggu mayat Ayah Krishna agar di turunkan dari pohon, Prajurit Surtan Singh tidak mengizinkan mereka untuk membawanya, Krishna dan Panna menangisi ayahnya, tiba tiba ada ledakan yang terjadi, semua orang terkejut dan lari kesana kemari, para prajurit mencari dari mana asal ledakan itu, tak lama mereka menyadari kalau mayat ayah Krishna telah hilang, Krishna, Panna Tai dan semua terkejut, kemudian mereka melihat seorang pria yang membawa mayat itu bersamanya, Krishna merasa heran, Panna Tai mengatakan kepadanya kalau orang itu berusaha untuk membantu mereka sehingga mereka harus mengikutinya, orang itu adalah Mahaputra yang menggunakan penutup wajah, para prajurit dan penduduk mengikutinya, tiba tiba Krishna, Panna dan penduduk menemukan mayat yang jauh dari perbatasan Boondi, Krishna menangisi mayat ayahnya, mereka melakukan ritual terakhir ayahnya, Krishna mengatakan kalau dia sedkit bahagia karena dia bisa melakukan ritual terakhir ayahnya,dengan itu ayahnya bisa pergi dengan hormat, dari jauh Mahaputra melihatnya, dia terlihat sedih, 

Dirumah Jaiwanta, dia sedang duduk didepan patung Krishna, dia teringat akan kata kata Mahaputra yang mengatakan Kalau dia bukan seorang Pangeran sejati karena dia tidak bisa membantu para penduduk, tak lama ada yang mengetuk pintu rumahnya, ternyata itu Panna Tai, dia memintanya masuk, Panna Tai bertanya mengapa dia menyembunyikan identitas Mahaputra, dia mengatakan kalau sejak pertama kali dia melihat Mahaputra bersamanya, dan melihat kepribadiannya yang sangat mengesankan, dia mengatakan kalau telah mengetahui kalau dia adalah Pangeran Mahaputra putra dari Uday Singh dan Jaiwanta, mendengar itu, Jaiwanta berbagi rasa takut dan pengalamannya yang membuat Mahaputra untuk tidak menyentuh senjatanya, Panna Tai mengatakan kalau dia telah melakukan kesalahan pada anaknya yang akan masa depan Mewar, dia bertanya “mengapa dia begitu tega membuat Mahaputra menjadi tidak berdaya, mendengar semua kata kata Panna Tai, Jaiwanta akhirnya menyadari kesalahannya, kemudian dia berjanji kalau dia akan memperbaiki semua itu, 

Keesokan paginya, Mahaputra sedang bersiap-siap, tak lama Jaiwanta datang dan mengatakan kepadanya kalau dia telah menyadari kalau rakyat lebih memiliki hak pada dirinya, dia juga mengatakan kalau dia tidak akan menghentikannya untuk membantu orang miskin dan orang yang tidak berdaya, Mahaputra senang mendengarnya, kemudian Jaiwanta memberinya pakaian, Mahaputra mengenakannya, Jaiwanta melakukan Aarti padanya dan memberitahu dia untuk memperjuangkan bangsanya, kemudian Mahaputra melakukan pooja pada dewanya, Jaiwanta memberinya sebuah pedang, dia memberkati Mahaputra, kemudian Mahaputra menutup wajahnya, penampilan Mahaputra sangat berbeda
SINOPSIS MAHAPUTRA episode 95 by. RS
Bagikan :
Back To Top