SINOPSIS MAHAPUTRA episode 163 (26 February 2014)

SINOPSIS MAHAPUTRA episode 163 (26 February 2014) by. Sally Diandra Di sebuah desa, ketika Pratap dan Purohit sedang beristirahat disana, Pratap menyelamatkan seorang anak kecil yang nyaris hampir di tabrak oleh kuda Jalal “Jika kamu tidak bisa mengendalikan kudamu sendiri maka bagaimana bisa kamu bisa menunggang kuda ?” ujar Pratap sengit sambil memegangi anak kecil itu “Heiii ! Siapa kamu yang berani beraninya berkata seperti itu ke aku ?” bentak Jalal dari atas kudanya “Yang Mulia, lebih baik jangan cari masalah disini” sela Shamsudhin 

Sementara itu di kerajaan Mughal di Agra, Bhairam Khan kembali ke istana dan memanggil manggil nama Maham Anga dengan lantang “Maham Anga ! Maham Anga ! Keluarlah !” bentak Bhairam Khan, tak lama kemudian Maham Anga keluar dari dalam istana “Maham Anga, kenapa kamu mengirimkan Jalal ke Dwarika ? Bukankah kamu tahu kalau orang orang Mewar itu juga sedang dalam perjalanan ke Dwarika ? Pratap bisa saja membunuhnya !” ujar Bhairam Khan geram “Tutup mulutmu, Bhairam Khan ! Yang Mulia Rajaku tidak takut pada apapun !” ujar Maham Anga lantang 

Kembali ke desa dimana Jalal dan Pratap bertemu, Jalal masih menunggangi kudanya sambil menatap tajam ke arah Pratap, ibu anak kecil itu segera mengambil anak kecil itu dari Pratap “Mengapa aku harus minta maaf ?” tanya Jalal heran “Jika anak kecil itu meninggal karena kudamu tadi, lalu apa yang akan terjadi, Yang Mulia” sela Tansen “Jika kudaku tidak bisa di berhentikan maka aku bisa jadi membunuhnya tapi nyatanya aku bisa menghentikan kudaku !” ujar Jalal, kemudian Jalal bertanya kembali tentang Meera Mata, Tansen menceritakan kembali tentang Meera Mata “Sampai saat ini, aku tidak bisa bertemu dengan Meera Mata, Yang Mulia” ujar Tansen 

Malam harinya, ketika Pratap sedang beranjak tidur, pikirannya masih gelisah memikirkan Meera Mata, Pratap membangunkan Purohit untuk kembali menceritakan tentang Meera Mata “Purohit, apa yang paman Bojhraj lakukan setelah tahu tentang kesalahannya ?” tanya Pratap “Raja Bojhraj merasa sangat bersalah atas semua kesalahan yang telah dilakukannya” ujar Purohit “Apa yang telah di lakukan oleh Meera Mata itu benar” ujar Pratap “Meera Mata akhirnya pulang kembali ke istana Mewar karena Raja Bojhraj pergi untuk menjemputnya kembali” ujar Purohit 

Di ceritakan kalau Raja Bojhraj menyamar sebagai seorang brahmana ketika mencari Meera Bai, setelah berhari hari mencarinya akhirnya Raja Bojhraj bisa menemukan Meera Bai yang saat itu sedang berada di sungai ketika sedang membersihkan patung Dewa Khrisna, Raja Bojhraj membuka penyamarannya begitu bertemu dengan Meera Bai dan meminta maaf juga memohonya dengan amat sangat agar mau kembali ke istana bersama dirinya, akhirnya Meera Bai mau kembali ke istana bersama suaminya. 

Kembali ke tempat Pratap, malam itu Pratap dan Purohit masih membahas soal Meera Mata “Lalu mengapa Meera Mata pergi lagi ke Dwarika setelah menetap di Mewar lagi ?” tanya Pratap, di tempat Jalal, Tansen juga masih menceritakan soal Meera Mata ke Jalal “Setelah Raja Bojhraj meninggal dunia, Meera Bai tidak bisa hidup dengan tenang di istana Mewar, saat itu Vikramaditya di nobatkan menjadi Raja Mewar menggantikan Raja Bojhraj, Vikramaditya dan Udha Bai kembali menyiksa Meera Bai” ujar Tansen “Mereka benar benar tidak suka dengan Meera Bai dan mereka mencoba untuk membunuhnya” ujar Jalal 

Udha Bai dan Vikramaditya berencana untuk membunuh Meera Bai, mereka berdua mencampur racun ke dalam makanan Meera Bai yang hendak di persembahkan sebagai prasad untuk Dewa Khrisna, saat itu Meera Bai mencoba memakannya perlahan lahan dan tiba tiba dirinya terbatuk batuk hingga pingsan tidak sadarkan diri, melihat Meera Bai yang tergeletak lemas di lantai, Udha Bai dan Vikramaditya merasa puas karena rencananya telah berhasil, namun tiba tiba ada sebuah cahaya dari patung Dewa Khrisna yang juga menyinari kening Meera Bai yang sedang pingsan, tak lama kemudian Meera Bai bangun dan hidup kembali, Udha Bai dan Vikramaditya hanya bisa tercengang tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. SINOPSIS MAHAPUTRA episode 164 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top